19 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, Menakjubkan!
Tertarik untuk konsumsi minyak ikan? Suplemen makanan ini cukup umum dikonsumsi masyarakat dari segala usia bahkan ibu hamil dan menyusui.
Sebab, di dalamnya terkandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh maupun perkembangan janin dalam kandungan.
Apabila Moms tidak menyukai hidangan dengan bahan utama ikan, bisa mengonsumsi untuk membantu mencukupi kebutuhan asam lemak omega-3 dalam tubuh.
Lalu, apa itu minyak ikan, dan apa saja manfaatnya untuk kesehatan tubuh? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Asal Minyak Ikan
Sebelum mencari tahu apa saja manfaat minyak ikan untuk kesehatan, ada baiknya mencari tahu seperti apa asal-usulnya.
Minyak ikan merupakan lemak atau minyak yang diekstrak dari jaringan ikan.
Umumnya, minyak ikan diperoleh dari beberapa jenis ikan seperti herring, tuna, teri, dan mackerel.
Namun, tak jarang juga minyak ikan didapatkan dari hati ikan kod.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi 1–2 porsi ikan per minggu.
Sebab, asam lemak omega-3 yang terkandung pada daging ikan bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, tak terkecuali pengobatan untuk sejumlah penyakit.
Sebaliknya, jika Moms tidak mengonsumsi 1–2 porsi ikan per minggu, maka tubuh akan kekurangan asam lemak omega-3.
Namun, hal itu bisa disiasati dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan.
Kandungan Nutrisi pada Minyak Ikan
Dalam 1 ekor ikan, terdapat 30% minyak ikan yang terdiri dari omega-3.
Sedangkan, 70% lainnya adalah lemak ikan biasa. Selain itu, minyak ini juga kaya vitamin A dan D.
Penting untuk dicatat bahwa jenis omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar daripada omega-3 yang ditemukan di beberapa sumber nabati lainnya.
Omega-3 utama dalam minyak ini adalah asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), sedangkan omega-3 dalam sumber nabati disebut asam alfa-linolenat (ALA).
Studi di jurnal Advances in Nutrition menyebut, meskipun ALA adalah asam lemak esensial, EPA dan DHA memiliki lebih banyak manfaat kesehatan.
Di samping itu, jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy menyebut bahwa penting untuk mendapatkan omega-3 yang cukup.
Mengingat, sejumlah pola makan yang tidak sehat telah mengganti omega-3 dengan lemak lainnya, seperti omega 6
Hal tersebut dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit.
Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, minyak ikan memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh.
Nah, agar mengetahui lebih lanjut terkait manfaatnya untuk kesehatan, yuk simak penjelasannya berikut ini!
1. Mendukung Kesehatan Jantung
Tahukah Moms, menurut WHO, penyakit jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia?
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan jantung, salah satunya dengan mengonsumsi minyak ikan secara teratur.
Studi menunjukkan bahwa orang rutin mengonsumsi ikan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi ikan.
Sejumlah faktor risiko penyakit jantung dapat diredakan dengan mengonsumsi daging ikan atau minyak ikan.
Berikut beberapa manfaat minyak ikan untuk kesehatan jantung yakni:
- Dapat meningkatkan kadar kolesterol baik.
- Dapat menurunkan trigliserida hingga 15–30%.
- Membantu mengurangi tekanan darah terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
- Mencegah plak yang menyebabkan arteri mengeras sekaligus membuat plak arteri lebih stabil.
- Dapat mengurangi aritmia fatal. Aritmia merupakan irama jantung abnormal yang dapat menyebabkan serangan jantung pada kasus tertentu.
Meskipun minyak ikan untuk kesehatan dapat dirasakan langsung untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Tapi belum ada bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak ikan dapat mencegah serangan jantung atau stroke.
2. Membantu Mengobati Gangguan Mental Tertentu
Dalam studi jurnal The American Journal of Clinical Nutrition, otak manusia terdiri dari 60% lemak.
Sebagian besar lemak tersebut adalah asam lemak omega-3. Oleh sebab itu, omega-3 sangat penting untuk fungsi otak.
Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan mental tertentu memiliki kadar omega-3 yang lebih rendah dalam darah.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dapat mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala beberapa gangguan mental.
Misalnya, dapat mengurangi kemungkinan gangguan psikotik.
Selain itu, ada juga manfaat minyak ikan untuk kesehatan yang jika dikonsumsi dalam dosis yang tinggi dapat mengurangi sejumlah gejala skizofrenia dan gangguan bipolar.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Menurut WHO, secara global, 39% orang dewasa mengalami kelebihan berat badan.
Sedangkan 13% lainnya mengalami obesitas.
Padahal, obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan kanker.
Manfaat minyak ikan untuk kesehatan dapat membantu menurunkan berat badan.
Jika dikonsumsi secara teratur, dapat meningkatkan komposisi tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung pada orang obesitas.
Sementara itu, penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dikombinasikan dengan diet atau olahraga rutin dapat membantu menurunkan berat badan.
4. Menyehatkan Mata
Sama halnya dengan otak, mata juga mengandalkan lemak omega-3 agar berfungsi normal dan baik.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi omega-3 yang cukup dapat terhindar dari penyakit mata.
Selain itu, ketika usia semakin bertambah, maka kesehatan mata akan semakin menurun yang dapat menyebabkan degenerasi makula.
Mengonsumsi ikan diketahui dapat menurunkan risiko tersebut.
Dalam studi yang dilakukan oleh Pharma Nutrition menemukan bahwa manfaat minyak ikan untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam dosis tinggi selama 19 minggu meningkatkan penglihatan pada pasien.
5. Mengurangi Peradangan
Peradangan atau inflamasi adalah cara sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan mengobati cedera.
Tapi, peradangan yang kronis dapat menyebabkan penyakit serius seperti obesitas, diabetes, depresi, dan penyakit jantung.
Studi di Institute of Human Nutrition menyebutkan minyak ikan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengobati kondisi tubuh yang diakibatkan oleh peradangan kronis.
Misalnya, ketika Moms stres dan mengalami obesitas, minyak ikan akan mengurangi produksi dan ekspresi gen dari molekul inflamasi yang disebut sitokin.
Selain itu, minyak ikan untuk kesehatan lainnya ialah dapat mengurangi nyeri sendi dan kaku secara signifikan.
6. Menyehatkan Kulit
Manfaat minyak ikan untuk kesehatan selanjutnya ialah menjaga kesehatan kulit.
Sebab, kulit mengandung banyak asam lemak omega-3.
Seiring berjalannya waktu, jika kulit tubuh tidak dirawat dengan baik, dapat menyebabkan penurunan kelembaban dan elastisitas kulit sehingga mudah keriput.
Bahkan, paparan sinar matahari yang berlebih juga mengakibatkan kanker kulit dan sejumlah kelainan kulit lainnya.
Nah, minyak ikan dapat mencegah penyakit tersebut termasuk di antaranya psoriasis dan dermatitis.
7. Menyehatkan Ibu Hamil dan Janin di Awal Kehamilan
Dalam penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition minyak ikan untuk kesehatan sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan awal janin serta ibu hamil.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan omega-3 selama kehamilan maupun menyusui.
Pada ibu menyusui, minyak ikan bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi tangan dan mata pada bayi.
Sementara itu, untuk ibu hamil, mengonsumsi minyak ikan secara teratur dapat meningkatkan perkembangan visual bayi dan membantu mengurangi risiko alergi.
8. Mengurangi Lemak Hati
Organ hati bertugas dalam memproses lemak dalam tubuh dan berperan dalam penambahan berat badan.
Jika organ hati tidak dijaga dengan baik, dapat meningkatkan risiko penyakit hati salah satunya non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) yakni penumpukkan lemak di organ hati.
Dengan mengonsumsi minyak ikan, dapat meningkatkan fungsi hati dan inflamasi yang ampuh untuk mengurangi gejala NAFLD dan jumlah lemak di hati.
9. Memperbaiki Gejala Depresi
Studi di Plos Medicine memprediksi bahwa depresi akan jadi penyakit terbesar kedua di dunia di tahun 2030.
Orang dengan depresi berat memiliki kadar omega-3 yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengalami depresi.
Selain itu, studi menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan untuk kesehatan dan suplemen omega-3 dapat memperbaiki gejala depresi.
10. Mencegah Gejala Penurunan Fungsi Otak
Fungsi otak akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Bahkan risiko penyakit Alzheimer pun meningkat bagi para lansia.
Namun, hal berbeda terjadi pada orang yang rajin mengonsumsi ikan.
Mereka yang rutin menyantap ikan cenderung mengalami penurunan fungsi otak yang lebih lambat di usia tua.
Tak hanya itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat minyak ikan untuk kesehatan dapat meningkatkan daya ingat pada orang dewasa dan orang tua atau lansia.
11. Memperbaiki Gejala Asma dan Risiko Alergi
Siapa yang menyangka bahwa manfaat minyak ikan untuk kesehatan berikutnya ialah dapat membantu memperbaiki gejala asma dan risiko alergi?
Ya, asma dapat menyebabkan pembengkakan di paru-paru dan sesak napas.
Hal ini dapat diatasi dengan banyak mengonsumsi minyak ikan, terutama pada bayi.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan dapat mengurangi gejala asma, terutama di awal kelahiran.
Sebuah penelitian di PLoS One, menjelaskan bahwa asupan omega-3 dapat mengurangi risiko asma pada anak-anak sebanyak 24–29%.
Selain itu, mengonsumsi suplemen minyak ikan pada ibu hamil dapat mengurangi risiko alergi pada bayi.
12. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Kesehatan tulang adalah hal penting yang perlu diperhatikan terlebih ketika lanjut usia.
Sebab, saat usia bertambah, tulang mulai kehilangan mineral esensial dan membuatnya rapuh.
Jika tak segera ditangani, hal tersebut dapat mengakibatkan penyakit osteoporosis dan osteoarthritis.
Memang, mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang.
Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 juga bermanfaat untuk menguatkan tulang.
Orang dengan asupan omega-3 dengan tingkat darah yang lebih tinggi mungkin memiliki kepadatan mineral tulang (BMD) yang lebih baik.
13. Membantu Pemulihan Stroke
Mengonsumsi minyak ikan bisa mendapatkan keuntungan selama pemulihan dari stroke.
Penderita stroke dapat memperoleh manfaat dari kualitas DHA dan asam lemak omega 3 yang meningkatkan kesehatan otak.
Minyak ikan juga telah dicatat untuk mengurangi risiko stroke trombotik.
14. Meningkatkan Suasana Hati
Suasana hati dan kognisi dikendalikan oleh zat kimia yang disebut serotonin yang disekresikan di otak.
Konsumsi minyak ikan secara teratur meningkatkan pelepasan serotonin.
Pelepasan serotonin yang tidak terputus dengan demikian membantu dalam meningkatkan perilaku sosial dan meningkatkan suasana hati.
Akibatnya, mengonsumsi minyak ikan secara teratur membantu serotonin bekerja lebih baik dengan mengurangi peradangan otak dan memfasilitasi pelepasannya.
Jadi itu akan membantu meningkatkan suasana hati dan perilaku sosial dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Peningkatan fungsi otak juga membantu proses kognisi dan pengambilan keputusan yang lebih cepat.
15. Meningkatkan Daya Ingat
Asam lemak omega 3 membuat blok bangunan penting untuk struktur dan membran sel otak.
Akibatnya, mereka sangat penting untuk fungsi otak yang optimal.
Selanjutnya, asam Omega 3 juga diperlukan untuk kinerja sel saraf yang memadai.
Telah ditunjukkan dalam penelitian tertentu bahwa minyak ikan dapat membantu meningkatkan daya ingat, meskipun seiring bertambahnya usia, efek ini cenderung menurun.
16. Mengurangi Stres Oksidatif
Berlawanan dengan kepercayaan populer bahwa polusi udara memengaruhi sistem pernapasan, polusi udara mempengaruhi setiap organ dan sistem tubuh.
Studi telah menemukan bahwa asam lemak omega 3 karena kemampuannya untuk mengurangi dan mencegah peradangan juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada organ yang disebabkan karena polusi dan faktor lingkungan lainnya.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa hingga 35–40% kerusakan yang disebabkan oleh polusi dapat dikurangi dengan suplemen minyak ikan.
17. Mengurangi Kram Menstruasi
Diketahui bahwa mengkonsumsi minyak ikan dapat membantu mengurangi gejala nyeri yang disebabkan oleh kram saat menstruasi dan mengurangi kebutuhan akan obat pereda nyeri selama masa haid.
Untuk memperoleh manfaat yang lebih maksimal, Moms juga dapat mengombinasikannya dengan mengonsumsi vitamin B12 atau vitamin E.
18. Meningkatkan Fungsi Kognitif Anak
Minyak ikan, yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti DHA, sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif anak.
DHA penting untuk perkembangan otak, mendukung proses belajar, memori, dan konsentrasi.
Dengan mengonsumsi minyak ikan secara teratur, anak-anak dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan kinerja akademis mereka.
Oleh karena itu, menambahkan minyak ikan ke dalam diet anak adalah cara yang efektif untuk mendukung perkembangan otak yang sehat dan membantu mereka lebih fokus dalam belajar.
19. Meningkatkan Kualitas Tidur
Minyak ikan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur berkat kandungan asam lemak omega-3, terutama DHA dan EPA (eicosapentaenoic acid).
Penelitian di Principles and Practice of Clinical Research Journal menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 meningkatkan kualitas tidur pada 74% penelitian yang dianalisis.
Dengan meningkatkan kadar omega-3 dalam tubuh, seseorang dapat mengalami pengurangan gejala insomnia dan meningkatkan durasi tidur yang berkualitas.
Selain itu, minyak ikan juga dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres, dua faktor yang sering menjadi penghalang tidur yang nyenyak.
Dosis Minyak Ikan
Rekomendasi dosis EPA dan DHA bervariasi tergantung pada usia dan kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan asupan harian 0,2–0,5 gram (200–500 mg) gabungan EPA dan DHA.
Namun, mungkin perlu untuk meningkatkan dosis jika Moms sedang hamil, menyusui, atau berisiko penyakit jantung (116).
Pilih suplemen minyak ikan yang menyediakan setidaknya 0,3 gram (300 mg) EPA dan DHA per porsi.
Suplemen minyak ikan ada dalam beberapa bentuk, termasuk etil ester (EE), trigliserida (TG), trigliserida yang direformasi (rTG), asam lemak bebas (FFA) dan fosfolipid (PL).
Tubuh kita tidak menyerap etil ester sebaik yang lainnya, jadi cobalah untuk memilih suplemen minyak ikan yang tersedia dalam salah satu bentuk terdaftar lainnya.
Itulah berbagai manfaat minyak ikan untuk kesehatan.
Apakah Moms tertarik untuk mengonsumsi minyak ikan secara teratur?
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25398754/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12442909/
- https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/the-top-10-causes-of-death
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7913291/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17490962/
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S221343441300042X
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16841861/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1908631/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1664601/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3827145/
- https://www.healthline.com/nutrition/13-benefits-of-fish-oil#TOC_TITLE_HDR_16
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.