7 Obat Alami untuk Mengatasi Anemia
Apa Moms sering merasa kelelahan? Atau apakah kulit Moms sering terlihat pucat? Jika sudah istirahat tapi Moms tetap merasa kelelahan, mungkin Moms terkena anemia.
Dilansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute, anemia adalah saat tubuh kita kekurangan darah merah. Darah merah dibutuhkan tubuh untuk membawa oksigen ke dalam tubuh kita.
Jika tubuh kekurangan oksigen, biasanya tubuh akan cepat merasa lelah, lemas, pusing, napas tidak teratur, dan detak jantung yang tidak beraturan.
Obat Alami untuk Mengatasi Anemia
Untuk mengobati anemia, ternyata banyak sekali cara alami yang dapat Moms konsumsi dibandingkan mengonsumsi obat generik. Berikut 7 obat alami untuk mengatasi anemia:
1. Sayuran Hijau
Kekurangan vitamin dan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan timbulnya anemia. Biasanya orang yang menjalani pola makan yang buruk rentan terkena anemia.
“Kekurangan zat besi terbukti menimbulkan anemia. Meski ada beberapa sumber yang mengatakan, bukan hanya kekurangan zat besi saja yang memicu anemia, tapi kurang lebih setengah populasi di negara-negara berkembang terkena anemia karena kekurangan zat besi” ungkap Dr. Omar Dary, dari Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID) seperti dikutip dari CGIAR Research Program on Agriculture for Nutrition and Health.
Untuk menambah zat besi, salah satu makanan yang bisa dikonsumsi adalah sayuran hijau. Bayam, fenugreek, atau daun ketumbar dapat menjadi sayur hijau pilihan yang kaya zat besi.
Namun, di luar tiga macam sayuran itu, semua sayuran berwarna hijau juga baik dikonsumsi jika ingin menambah zat besi.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjadi, Ini 4 Dampak Anak Kekurangan Zat Besi
2. Perbanyak Vitamin C
Selain zat besi, obat alami untuk mengatasi anemia selanjutnya adalah asupan vitamin C dalam tubuh.
Vitamin C bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan seperti buah jeruk, kiwi, lemon, dan masih banyak yang lainnya.
Vitamin C membantu tubuh dalam memaksimalkan penyerapan zat besi. Jadi mengonsumsi vitamin C sangat penting untuk mencegah dan mengatasi anemia.
3. Buah Bit
Buah yang dagingnya berwarna merah ini, juga sangat baik dikonsumsi bagi penderita anemia.
Selain kaya akan vitamin C, buah ini juga mengandung zat besi. Selain itu, banyak vitamin lain yang terkandung di dalamnya seperti asam folat, kalium, dan B6.
Baca Juga: 5 Jenis Anemia yang Umum Terjadi
4. Daging Merah
Selain zat besi dan vitamin C, kekurangan B12 juga dapat menyebabkan anemia. Maka dari itu, penderita anemia juga diwajibkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12.
Daging merah diteliti mengandung zat besi dan B12 yang dibutuhkan tubuh. Bahkan, zat besi yang ada di dalam daging merah dipercaya lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi dari sayur.
Bagian hati dinilai paling baik dikonsumsi untuk meningkatkan darah merah. Konsumsi minimal 2-3x seminggu daging merah untuk memaksimalkan penyembuhan anemia.
5. Alpukat
Asam folat adalah bentuk vitamin B kompleks yang larut dalam air dan berfungsi untuk memproduksi DNA hingga membentuk sel darah merah.
Salah satu makanan yang mengandung asam folat tinggi adalah alpukat. Konsumsi alpukat minimal satu hari sekali untuk mencegah dan mengobati anemia.
Selain alpukat, ada banyak makanan juga yang mengandung asam folat seperti kacang-kacangan, jeruk, sayuran, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 5 Resep MPASI Bayi 6 Bulan dengan Buah Alpukat
6. Kurma
Kurma merupakan buah yang mengandung vitamin c, vitamin B complex, dan zat besi.
Maka dari itu, rutin mengonsumsi kurma, sangat baik untuk meningkatkan sel darah merah, dan baik dikonsumsi oleh orang yang terkena anemia.
7. Biji Wijen
Biji wijen juga dikenal kaya akan zat besi, terutama biji wijen hitam. Cara makannya Moms tinggal merendam biji wijen dalam air selama 2-3 jam kemudian haluskan hingga menjadi bentuk pasta. Makan dengan madu setiap hari untuk mengobati anemia.
Baca Juga: Moms, Ini Cara Efektif Mencegah Anemia
Nah, tujuh makanan di atas dapat menjadi obat alami untuk mengatasi anemia. Moms dapat melakukan olahraga yang teratur, juga diet yang benar, untuk mencegah terkena anemia lagi.
(DH)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.