5 Risiko Kesehatan Ketika Selalu Merasa Lelah Meski Sudah Cukup Tidur

Tidur yang berkualitas itu penting dimiliki oleh setiap orang. Hal ini agar dapat membuat Moms menjalani aktivitas keesokan harinya dengan lebih segar.

Namun, beberapa orang kerap merasa lelah, bahkan setelah tidur selama 7-9 jam, yang disarankan oleh para ahli. Hal ini sebenarnya ada beberapa faktor yang membuat seseorang kerap merasa lelah.

Jika Moms selalu merasa lelah meski merasa sudah tidur cukup, perhatikan beberapa faktor ini, dikutip dari Reader's Digest.

1. Tidur Berlebihan di Akhir Pekan

Moms mungkin berpikir bahwa kurang tidur selama seminggu dan tidur berlebihan selama akhir pekan akan membantu merasa cukup istirahat, tetapi sebenarnya itu mengganggu pola tidur.

Kebiasaan ini disebut "jetlag sosial" yang disebabkan oleh perubahan jadwal tidur selama seminggu dibandingkan pada akhir pekan.

“Sementara rata-rata waktu tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah tujuh hingga sembilan jam setiap malam, seringkali kita dapat mencoba untuk tidur lebih pada akhir pekan,” kata Conor Heneghan, PhD, direktur penelitian dan algoritma di Fitbit.

“Tidur berlebihan dapat merusak siklus tidur Anda yang telah dikaitkan dengan risiko kesehatan lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Normal atau Bahaya, Apa Penyebab Bayi Mendengkur Saat Tidur?

2. Mengalami Anemia

Ketika Moms mengunjungi dokter dan mengeluh merasa lelah sepanjang waktu, hal pertama yang sering mereka periksa adalah anemia atau kelainan tiroid melalui tes darah.

"Ketika seorang pasien mengatakan 'Aku lelah,' itu istilah yang luas dan bisa jadi banyak hal, tetapi jika seseorang mengatakan 'Aku lelah dan merasa napas sedikit lebih pendek,' atau, 'Aku mengalami sulit berolahraga, 'itu cenderung anemia," jelas Amy Shah, MD.

Anemia merupakan kondisi ketika darah tidak membawa cukup oksigen ke seluruh tubuh. Penyebab paling umum dari anemia adalah kekurangan zat besi.

3. Mungkin Menderita Prediabetes atau Diabetes

Menurut perawat blogger terdaftar, David Spero di Diabetes Self-Management.co, ketika Moms memiliki kandungan glukosa dalam darah yang tinggi, sirkulasi darah mungkin terganggu sehingga sel-sel tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya, Moms merasa lelah.

Kadar gula darah yang rendah juga menyebabkan rasa lelah, karena tidak ada cukup bahan bakar bagi sel untuk bekerja dengan baik.

Jika glukosa tinggi menyebabkan pembuluh darah meradang oleh gula, peradangan kronis itu juga bisa membuat Moms merasa lelah, menurut penelitian.

Baca Juga: Kok Jadi Insomnia Setelah Melahirkan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Mengalami Depresi

Bila Moms merasa lelah sepanjang waktu, tidak ingin bangun dari tempat tidur di pagi hari, dan/atau sulit tidur, Moms mungkin menderita depresi.

Menurut dokter Shah, dokter dapat menggunakan alat skrining untuk menentukan apakah Moms mengalami gangguan depresi yang sedang berlangsung, atau apakah stresor atau alkohol memengaruhi keadaan emosi.

"Depresi, penyalahgunaan alkohol, dan kelelahan sangat erat. Kadang-kadang orang akan mengobati depresi dengan alkohol dan kemudian menjadi lelah," katanya.

Baca Juga: Yuk Contoh Diet Ala Pelari Marathon yang Super Sehat

5. Mengalami Gagal Jantung

Ketika Moms mengalami gagal jantung, jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan darah pada tubuh, menurut American Heart Association.

Tubuh akan mulai membawa darah menjauhi jaringan tubuh sehingga dapat menjaga organ-organ vital tetap memiliki darah yang cukup.

Jika darah hanya sedikit di bagian otot-otot kaki, membuat aktivitas sehari-hari bahkan bisa terasa melelahkan.

Ditambah lagi, darah akan dicadangkan di pembuluh darah yang menjauhi paru-paru, membuat Moms lebih mudah kehabisan napas.

Ketika tidur, kehabisan napas ini bisa membangunkan Moms dan membuat malam menjadi gelisah.

Itulah aneka 5 risiko kesehatan yang mungkin terjadi apabila Moms sering lelah padahal cukup tidur. Yuk, Moms, selalu jaga kesehatannya.

(AP)