5+ Rekomendasi Obat Batuk Pilek Anak yang Ada di Apotek
Anak yang masih dalam masa pertumbuhan terkadang rentan terserang penyakit, seperti batuk dan pilek. Memberi obat batuk pilek anak yang tepat dapat mempercepat proses penyembuhan mereka.
Batuk dan pilek merupakan penyakit yang disebabkan oleh serangan virus, dan sering kali dapat membaik dengan sendirinya.
Namun, meringankan gejala yang dialami anak dengan mengonsumsi obat-obatan tidak ada salahnya, selama mengikuti anjuran yang telah ditetapkan.
Sedang mencari obat batuk pilek anak? Simak referensinya di sini, ya Moms!
Baca Juga: 7+ Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Alami, Cek, Ya!
Rekomendasi Obat Batuk Pilek Anak
Ada beberapa rekomenadasi obat batuk pilek anak yang bagus dan aman, yang mana bisa dijumpai di apotek.
Berikut ini pilihannya:
1. Bodrexin Pilek Alergi PE
Bodrexin Pilek Alergi PE merupakan obat batuk pilek anak yang juga dapat meringankan gejala alergi.
Ini memiliki kandungan Phenylephrine yang aman sebagai dekongestan, membantu melegakan hidung tersumbat.
Dilansir dari laman website Bodrexin, berikut aturan pakai Bodrexin Pilek Alergi PE berdasarkan usia anak, yaitu:
- Anak 2-5 tahun : sesuai petunjuk dokter
- Anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 2 sendok takar
Bodrexin Pilek Alergi PE hadir dalam rasa jeruk yang pastinya disukai oleh anak-anak.
Cara mengonsumsinya mudah, cukup tuangkan sirup ke sendok takar sesuai dosis yang dianjutkan.
Adapun efek samping yang kemungkinan dapat dialami saat mengonsumsi Bodrexin Pilek Alergi PE berdasarkan informasi di kemasannya, yaitu:
- Gangguan pencernaan
- Gangguan psikomotor
- Takikardia
- Aritmia
- Mulut kering
- Palpitasi
- Retensi urine (sulit mengeluarkan urine)
- Sakit kepala
- Eksitasi
- Tremor
- Mengantuk dan insomnia
Perhatikan penggunaan obat ini, pastikan penderita dengan gangguan ginjal, retensi urine, hipertiroid, hipertrofi prostat, fungsi hati, dan glaukoma berhati-hati saat mengonsumsi obat ini.
Selain itu, obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak di bawah dua tahun.
Selalu pastikan menyimpan obat dalam suhu ruangan dan tidak terpapar sinar matahari.
Baca Juga: Sakit Perut pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Hufagripp Flu & Batuk Sirup
Hufagripp Flu & Batuk Sirup obat untuk anak yang ampuh dalam meringankan gejala-gejala flu.
Di antaranya seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk berdahak.
Obat batuk pilek anak ini berwarna merah muda dengan tekstur cair dan memiliki rasa tutty fruity yang disukai anak-anak.
Tiap 5 ml sirup Hufagripp Flu & Batuk mengandung:
- Paracetamol 120 mg
- Pseudoephedrine HCI 7,5 mg
- Chlorphenamine Maleate 0,5 mg
- Glyceryl Guaiafenesin 50 mg
Adapun aturan pakai Hufagripp Flu & Batuk yang dilansir dari Hufa.co.id, yaitu:
- Dosis untuk anak di bawah 2 tahun harus mengikuti petunjuk dokter
- Usia 2-6 tahun 3 kali sehari 1 sendok teh
- Usia 6-12 thn 3 kali sehari 2 sendok teh
Efek samping dapat dialami jika mengonsumsi obat dengan dosis yang tidak dianjurkan dalam kemasan atau sesuai anjuran dokter.
Penelitian di International Journal of Molecular Sciences menjelaskan, penggunaan obat dengan kandungan Pseudoephedrine dengan dosis yang tidak sesuai dengan anjuran menyebabkan gangguan suasana hati, insomnia, mengantuk, kecemasan, dan sakit kepala.
Sebagai tambahan, saat penggunaan obat ini pastikan menyimpan obat pada suhu di bawah 30 derajat Celcius di tempat yang kering dan tertutup rapat.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Obat Batuk Gatal Tenggorokan, Ampuh!
3. Anakonidin 30 Ml
Anakonidin adalah obat untuk meringankan batuk dan pilek anak dalam bentuk sirup.
Obat ini merupakan kombinasi dextromethorphan, guaifenesin, pseudoephedrine HCl, chlorphenamine maleate.
Berdasarkan penelitian di American Family Physician, kandungan guaifenesin dapat menghambat refleks batuk pada pasien dengan infeksi saluran pernapasan atas.
Untuk pemakaiannya, anak dengan usia 2-5 tahun dianjurkan mengonsumsi 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml).
Untuk anak dengan usia 6-12 tahun, dapat mengonsumsi 3 kali sehari sebanyak 2 sendok takar (10 ml).
Adapun efek samping dari obat ini yang sesuai dengan informasi di kemasannya, yaitu menyebabkan kantuk.
Sebagai tambahan, simpan obat ini dalam suhu di bawah 30 derajat Celsius untuk menjaga kualitas obat terjaga.
Baca Juga: 11+ Penyebab Batuk Kering dan Cara Mengatasinya, Catat!
4. Panadol Anak-anak Paracetamol Sirup
Panadol Sirup adalah obat batuk pilek anak dan meredakan gejala sakit kepala, nyeri tumbuh gigi, demam karena pilek, demam karena flu, dan demam karena imunisasi.
Obat ini memiliki kandungan paracetamol 32 mg/ml
Dosis Panadol Anak-Anak berdasarkan kemasan:
- Usia 1-2 tahun: 3,75 ml
- Usia 2-3 tahun: 5 ml
- Usia 4-5 tahun: 7,5 ml
- Usia 6 tahun: 10 ml
- Usia di atas 6 tahun: 15-30 ml, maksimal 120 ml sehari
Aturan pakai Panadol Paracetamol yaitu dapat dikonsumsi 3-4 kali sehari dan bisa diminum bersama air atau sari jus buah.
Rentang waktu penggunaan obat dengan tekstur ini minimal 4 jam, dan tidak melebihi 4 kali dosis dalam waktu 24 jam.
Hindari mengonsumsi obat secara berlebihan agar terhindar dari efek samping.
Obat ini hadir dalam rasa raspberi yang lezat dan mudah dikonsumsi oleh anak-anak dan bebas alkohol.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap tentang Batuk pada Anak, Mulai dari Jenis, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
5. Bisolvon Kids Strawberry
Bisolvon Kids adalah obat batuk pilek anak dengan rasa stroberi yang memiliki kandungan bromhexine hydrochloride.
Penelitian di Multidisciplinary Respiratory Medicine menunjukkan, kandungan Bromhexine hydrochloride bersifat ekspektoran (pelancar dahak), dan mengurangi keparahan atau frekuensi batuk.
Menurut informasi dalam kemasan, Bisolvon Kids memiliki dosis sebagai berikut:
- Dewasa dan anak dengan usia >10 tahun: 3x10 ml per hari
- Anak usia 6-10 tahun: 3x5 ml per hari
- Anak usia 2-5 tahun: 2x5 ml per hari atau mengikuti petunjuk dari dokter
Simpan obat ini di bawah suhu 30 derajat Celcius, tertutup rapat, terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak.
6. OBH Combi Batuk Flu Anak
Rekomendasi obat batuk pilek anak yang terakhir adalah OBH Combi Batuk Flu Anak.
Sama seperti beberapa obat batuk dan flu sebelumnya, obat ini mampu meredakan gejala flu pada anak, seperti sakit kepala, demam, hingga hidung tersumbat.
Obat ini mengandung bahan aktif ekstrak succus liquiritae, ammonium chloride, pseudoephedrine HCI, dan chlorpheniramine maleate.
Untuk anjuran pakainya, bagi anak Usia 2-5 Tahun: 3 kali sehari 1 sendok teh. Sedangkan anak Usia 6-12 Tahun: 3 kali sehari 2 sendok teh
Itulah rekomendasi obat batuk pilek anak yang bisa dijadikan acuan dalam mengatasi batuk pilek dan gejala lainnya yang mengganggu keceriaan anak.
Semoga bermanfaat!
- https://www.bodrexin.com/produk/bodrexin-pilek
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8152226/
- https://hufa.co.id/produk/hufagripp-syrup/
- https://www.aafp.org/afp/2004/0715/p384.html
- https://www.panadol.com/id-id/produk/anak/1-6-tahun/panadol-anak-syrup.html
- https://mrmjournal.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40248-017-0088-1
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.