Cegah Anemia, Ini 10 Pilihan Obat Penambah Darah untuk Ibu Hamil di Apotek

Obat penambah darah untuk ibu hamil diperlukan saat gejala anemia muncul.

Selama hamil, Moms memang perlu lebih banyak nutrisi untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang.

Salah satunya adalah zat besi, yang jika kurang, bisa menyebabkan anemia pada ibu hamil.

Baca juga" Obat Sembelit untuk Ibu hamil, Pastikan Konsumsi sesuai Dosis!

Pentingnya Obat Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Obat penambah darah untuk ibu hamil biasanya diresepkan dokter saat ada kondisi anemia yang dialami.

Kondisi ini ditandai dengan gejala mudah lelah dan sakit kepala.

Salah satu hal yang bisa jadi penyebab anemia saat hamil adalah kekurangan zat besi.

Menurut ulasan dalam jurnal Stat Pearls, sekitar 65% zat besi dalam tubuh diproses menjadi bagian dari molekul hemoglobin.

Molekul-molekul ini hadir dalam sel darah merah, yang membawa oksigen dari paru-paru seseorang menuju organ lain.

Zat besi juga berperan dalam produksi energi dalam tubuh. Ini membawa oksigen ke otot dan otak dan penting untuk kinerja mental dan fisik.

Ibu hamil membutuhkan suplai darah yang lebih banyak, untuk mendukung tumbuh kembang janin.

Menurut studi pada 2016 di Cardiovascular Journal of Africa, kehamilan meningkatkan suplai darah hingga 50%.

Di situlah zat besi digunakan oleh tubuh untuk membuat sel darah merah.

Peningkatan suplai darah berarti Moms akan membutuhkan lebih banyak sel darah merah dan lebih banyak zat besi untuk membuat sel darah tersebut.

Jika Moms tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuh, Moms dapat mengalami kondisi yang disebut anemia .

Anemia saat hamil tentunya bukanlah kondisi yang bisa disepelekan.

Selain mengganggu kesehatan ibu, kondisi ini juga bisa berdampak buruk bagi janin dalam kandungan.

Selain itu, kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan berat badan bayi rendah saat lahir.

Itulah sebabnya obat penambah darah untuk ibu hamil harus dikonsumsi jika mengalami anemia.

Rekomendasi Obat Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Ibu hamil setidaknya membutuhkan asupan zat besi sebanyak 800 miligram.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 miligram akan disalurkan ke janiin dan sisanya akan digunakan untuk memproduksi hemoglobin di dalam tubuh.

Asupan zat besi sebenarnya bisa didapatkan dari makanan penambah darah. Namun, ada kalanya tidak mencukupi.

Pada kondisi inilah Moms butuh obat penambah darah untuk ibu hamil.

Tentunya, ini perlu dikonsultasikan pada dokter terlebih dahulu, ya.

Dokter biasanya akan meresepkan suplemen penambah darah dengan dosis rendah, yakni 30 miligram per hari.

Berikut ini beberapa obat penambah darah untuk ibu hamil yang biasa diresepkan dokter:

1. Folavit

Foto: Orami Photo Stock

Folavit adalah suplemen dengan kandungan asam folat yang punya banyak manfaat.

Seperti diketahui, asam folat atau vitamin B9 bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan saraf dan otak janin.

Selain itu, suplemen ini juga bisa membantu mengatasi anemia akibat kekurangan sel darah merah.

Jadi, dengan mengonsumsi obat ini, Moms bisa memenuhi kebutuhan asam folat, sekaligus mengatasi anemia.

Baca juga: Molexflu (Obat Flu dan Batuk): Kandungan, Dosis, dan Efek Samping

2. Sangobion

Jika anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi, Sangobion bisa jadi pilihan.

Obat penambah darah untuk ibu hamil ini memiliki kandungan zat besi, asam folat, vitamin B12, dan vitamin C.

Dengan berbagai kandungan tersebut, sangobion dapat membantu proses pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.

3. Obimin AF

Obamin AF adalah salah satu suplemen penambah darah yang baik dikonsumsi baik saat hamil maupun setelah melahirkan.

Suplemen ini mengandung multivitamin dan mineral yang berfungsi untuk mengatasi berbagai gangguan selama masa kehamilan.

Termasuk di antaranya anemia akibat defisiensi zat besi.

4. Ferofort

Ferofort adalah suplemen yang memiliki kandungan zat besi, sehingga bisa mengatasi anemia selama kehamilan.

Suplemen ini juga mengandung asam folat, vitamin B12, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, zinc, dan lysine.

5. Hemobion

Dengan kombinasi kandungan zat besi dan asam folat, Hemobion dapat mencegah dan mengobati anemia yang dialami oleh ibu hamil.

Suplemen ini bisa digunakan tanpa resep dokter. Namun, lebih baik jika dikonsultasikan pada dokter terlebih dahulu agar dosisnya tepat.

6. Hufabion

Suplemen multivitamin dan mineral ini dapat membantu mengatasi anemia karena kekurangan zat besi.

Kandungan dalam suplemen ini adalah zat besi, mangan, vitamin C, asam folat, dan vitamin B12.

7. Sakatonik Liver

Rekomendasi obat penambah darah untuk ibu hamil selanjutnya adalah Sakatonik Liver.

Obat ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang penting dan dibutuhkan oleh ibu hamil.

Selain membantu meningkatkan produksi sel darah merah, suplemen ini juga dapat meningkatkan nafsu makan, dan menambah energi tubuh.

8. Tonikum Bayer

Suplemen penambah darah yang satu ini dapat dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk ibu hamil.

Berbagai kandungan vitamin dan mineral di dalamnya mampu membantu mengatasi anemia selama kehamilan.

Termasuk zat besi, kalsium, mangan, zinc, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin C.

9. Feroglobin Sirup

Feroglobin Sirup adalah suplemen mulvitamin dan mineral yang diformulasikan untuk mengatasi anemia akibat berbagai kondisii.

Termasuk kekurangan zat besi, aktivitas fisik yang berat, pemulihan dari sakit, menstruasi, dan lanjut usia.

Selain sirup, suplemen ini juga tersedia dalam bentuk sediaan kapsul.

Baca juga: Mengenal Mediklin, Obat Jerawat dengan Kandungan Antibiotik

10. Nutrimax Vital

Selain mengandung zat besi, Nutrimax Vital juga mengandung banyak vitamin dan mineral penting lain.

Termasuk copper sulfate, cobalt, selenium, asam folat, vitamin C, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin B12.

Suplemen ini dapat membantu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral untuk pembentukan hemoglobin.

Nah, itulah beberapa rekomendasi obat penambah darah untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat!