14 Obat Sakit Kepala Alami yang Aman, Yuk Coba Moms!
Saat sakit kepala, biasanya cara tercepat untuk menghilangkannya adalah dengan minum obat. Obat sakit kepala alami bisa jadi pilihan yang ampuh, Moms.
Banyak hal yang bisa menyebabkan sakit kepala, di antaranya tekanan darah rendah, stres, kurang istirahat, atau bahkan pengaruh hormon.
Namun, obat pereda sakit kepala yang banyak beredar bukan tidak mungkin akan memperburuk kondisi tubuh Moms karena kandungan kimia yang tinggi.
Lalu, bagaimana efektivitas obat alami untuk sakit kepala?
Apakah obat sakit kepala alami yang terbuat dari herbal lebih ampuh? Begini penjelasannya!
Baca Juga: 9 Penyebab Sakit Kepala Belakang, Jangan Dianggap Sepele!
Penyakit yang Disertai Sakit Kepala
Sakit kepala dapat terkait dengan berbagai penyakit dan kondisi kesehatan. Berikut beberapa jenis penyakit yang terkait dengan sakit kepala:
- Sinusitis Akut: Infeksi sinus yang dapat menyebabkan sakit kepala, terutama di area wajah dan kepala.
- Flu dan Demam: Kondisi infeksi yang dapat menyebabkan sakit kepala, demam, dan gejala lainnya.
- Sakit Gigi: Infeksi gigi atau kondisi lain yang terkait dengan gigi dapat menyebabkan sakit kepala.
- Infeksi Telinga: Infeksi telinga yang tidak diobati dapat menyebabkan sakit kepala dan gejala lainnya.
- Cedera Kepala: Cedera fisik pada kepala dapat menyebabkan sakit kepala yang berlangsung dalam waktu lama.
- Hipertensi: Tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat menyebabkan sakit kepala.
- Tumor Otak: Pertumbuhan sel-sel abnormal di otak yang dapat menyebabkan sakit kepala yang berat dan berlangsung lama.
- Migrain: Nyeri berdenyut yang sering kali hanya terjadi di salah satu sisi kepala dan dapat berlangsung beberapa jam hingga 3 hari.
- Sakit Kepala Cluster: Nyeri yang biasanya terjadi di area sekitar mata dan dapat terjadi secara berulang dalam siklus tertentu.
- Sakit Kepala Tegang: Nyeri yang sering digambarkan seperti ada tali yang mengikat kencang di sekeliling kepala, dapat berlangsung dalam hitungan menit hingga minggu.
- Sakit Kepala Berulang: Nyeri yang berulang-ulang dan tidak kunjung reda, dapat berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan.
- Sakit Kepala Berdenyut: Nyeri yang disertai dengan sensasi berdenyut, dapat berlangsung selama 15 menit setelah terbangun.
Penanganan sakit kepala yang terkait dengan penyakit atau cedera serius memerlukan penanganan medis yang lebih lanjut.
Hal ini termasuk pemeriksaan fisik dan penunjang seperti tes darah, CT scan, MRI, dan EEG jika diperlukan.
Obat Sakit Kepala Alami
Setiap orang tentu tak asing dengan sakit kepala ringan dan mungkin sakit kepala berat hingga tak mampu melakukan aktivitas harian seperti biasanya.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya Moms mencari tahu apa penyebab sakit kepala tersebut.
Hal ini karena penyebab sakit kepala setiap orang bisa berbeda-beda, lho!
Menanggulangi rasa sakit kepala berbeda-beda setiap jenisnya.
Jadi jangan sampai salah untuk mengobatinya, ya!
Namun, Moms jangan khawatir karena pada umumnya obat alami untuk sakit kepala bisa efektif membantu agar Moms bisa kembali mengerjakan aktivitas harian.
Berikut beberapa obat sakit kepala alami yang bisa Moms praktikan di rumah ketika ada keluarga yang mengalami pusing atau sakit.
1. Makanan Mengandung Magnesium
Kandungan magnesium dipercaya menyembuhkan sakit kepala lebih ampuh daripada obat yang mengandung bahan kimia lainnya.
Jadi, banyak yang menggunakan makanan mengandung magnesium sebagai obat sakit kepala alami.
Rutin mengonsumsi 200-600 mg magnesium per hari akan mencegah Moms dari berbagai jenis sakit kepala.
Beberapa contoh makanan yang mengandung magnesium adalah kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau seperti brokoli.
Olahan susu, daging, dan cokelat juga termasuk di antaranya.
2. Air Putih
Air putih bisa menjadi obat sakit kepala alami, lho!
Hal tersebut dikarenakan kurangnya asupan cairan dalam tubuh atau sering disebut dehidrasi akan memicu gangguan kesehatan, salah satunya sakit kepala.
Untuk itu, jika Moms ingin terhindar dari migrain, ada baiknya Moms memastikan minum paling sedikit dua liter per hari.
Baca Juga: Migrain: Gejala, Penyebab, Komplikasi, Diagnosis, dan Cara Mengatasinya
3. Kopi
Sebagaimana diketahui, kopi mengandung kafein.
Dalam jumlah wajar, efek kafein pada tubuh akan menenangkan sistem saraf ketika Moms terserang sakit kepala.
Minumlah kopi paling banyak dua gelas sehari sebagai obat sakit kepala alami.
Selain itu, sebuah penelitian National Library of Medicine, menemukan ada juga manfaat kopi sebagai kontributor terbesar untuk asupan antioksidan dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Eits, tapi jangan terlalu banyak mengonsumsinya ya, Moms!
Terlalu banyak minum kopi bisa membuat kesulitan tidur atau bahkan jantung jadi berdebar-debar karena kafeinnya!
4. Es Batu
Siapa sangka es batu bisa menjadi obat sakit kepala alami?
Pada saat Moms terserang sakit kepala, rendamlah tangan Moms di air yang berisi es batu.
Hal tersebut dikarenakan, terdapat saraf di tangan yang langsung terhubung dengan pusat sakit kepala lho, Moms!
Es batu bisa meregangkan saraf yang tegang yang mengakibatkan sakit kepala. Tidak percaya? Yuk, coba di rumah!
Baca Juga: 10 Penyebab Kepala Sering Pusing, Salah Satunya Kafein!
5. Jahe
Obat sakit kepala alami lainnya adalah jahe.
Rempah-rempah memang memiliki segudang khasiat, termasuk jahe yang sering digunakan sebagai bumbu penyedap masakan.
Kandungan gingerol dalam jahe bisa membantu memperlancar peredaran darah dalam tubuh.
Sirkulasi peredaran darah yang baik menuju otak akan mengurangi risiko terserang sakit kepala.
Beberapa studi klinis telah menguji efek jahe pada penderita migrain.
Melansir Sage Journals, mengonsumsi suplemen ekstrak jahe 400 mg dengan ketoprofen (obat antiinflamasi nonsteroid) mengurangi gejala migrain lebih baik daripada mengonsumsi ketoprofen saja.
Selain itu, menurut penelitian Phytotherapy Research, 250 mg suplemen bubuk jahe menurunkan gejala migrain serta obat resep sumatriptan.
6. Kentang
Kandungan kalium dalam kentang juga bermanfaat sebagai obat sakit kepala alami.
Namun, perhatikan cara penyajian kentang. Biasakan kurangi makanan yang digoreng.
Sebaiknya, konsumsilah kentang yang direbus atau dipanggang.
Baca Juga: Flunarizine (Obat Migrain dan Vertigo): Kandungan, Dosis, dan Efek Samping
7. Aroma Mint dan Lavender
Jika sakit kepala Moms tergolong ringan seperti sakit kepala akibat jam tidur yang tidak teratur, cobalah menggunakan aromaterapi untuk relaksasi.
Hal ini karena aroma terapi juga bisa dijadikan obat sakit kepala alami yang ampuh.
Kondisi tubuh yang rileks akan meregangkan saraf-saraf yang tegang dan bisa mengurangi nyeri sakit kepala.
Pilihlah essential oil yang mengandung aroma lavender dan mint.
Minyak esensial juga bisa juga untuk memijit bagian kepala yang sakit.
8. Jam Tidur yang Teratur
Jika bahan-bahan alami tidak membantu Moms meredakan sakit kepala, cobalah perhatikan durasi dan kualitas tidur Moms.
Jika terserang sakit kepala seusai pulang kantor, tidurlah segera.
Jika perlu, tambah sedikit durasi tidur Moms, paling tidak 7 sampai 8 jam.
9. Yoga
Berlatih yoga adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres, meningkatkan fleksibilitas, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Melakukan yoga juga dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala yang Moms alami.
Ini juga menjadi obat sakit kepala alami yang patut dicoba.
Sebuah penelitian International Journal of Yoga menunjukkan bahwa, rutin olahraga yoga dapat mengurangi intensitas sakit kepala.
Studi lain dari U.S National Library of Medicine menemukan bahwa, orang yang berlatih yoga selama 3 bulan mengalami penurunan yang signifikan dalam frekuensi sakit kepala, tingkat keparahan dan gejala terkait.
Baca Juga: Kenali Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya
10. Akupunktur
Obat sakit kepala alami lainnya yang dapat Moms coba, yakni akupunktur.
Akupunktur adalah teknik pengobatan Tradisional Tiongkok yang melibatkan memasukkan jarum tipis ke dalam kulit untuk merangsang titik-titik tertentu pada tubuh.
Praktik pengobatan ini telah dikaitkan dengan pengurangan gejala sakit kepala dalam banyak penelitian.
Sebuah tinjauan dari 22 penelitian termasuk lebih dari 4.400 orang menemukan bahwa akupunktur sama efektifnya dengan obat migrain biasa.
Studi lain dalam Journal of Cephalalgia menemukan bahwa akupunktur lebih efektif dan lebih aman daripada topiramate, obat antikonvulsan yang digunakan untuk mengobati migrain kronis.
11. Batasi Paparan Cahaya
Siapa sangka, cahaya yang sangat terang atau berkedip-kedip bisa saja menyebabkan Moms mengalami sakit kepala.
Untuk itu, jika Moms rentan terhadapnya, tutupi jendela dengan tirai gelap di siang hari.
Kenakan juga kacamata hitam di luar ruangan atau Moms dapat menambahkan layar anti-silau ke komputer dan menggunakan lampu neon spektrum siang hari.
Dengan demikian, sakit kepala pun dapat diatasi tanpa minum obat-obatan.
12. Konsumsi Madu
Selain jahe, madu juga berkhasiat untuk menghilangkan sakit kepala.
Mengonsumsi dua sendok teh madu ternyata cukup ampuh mengobati sakit kepala hingga migrain.
Sebab, madu memiliki kandungan potasium dan magnesium yang dapat melancarkan aliran darah ke otak.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala di Ubun-ubun seperti Ditusuk, Simak!
13. Infused Water
Obat sakit kepala alami selanjutnya adalah infused water.
Infused water dianggap dapat membantu Moms dalam mencegah dehidrasi sehingga serangan sakit kepala migrain dapat dicegah.
Untuk membuatnya, Moms hanya perlu memotong buah menjadi bagian kecil dan memasukkannya ke dalam air putih.
Selain menambah kandungan nutrisinya, rasanya pun menjadi lebih menyegarkan.
14. Susu Almond
Susu almond dipercaya sebagai obat sakit kepala alami karena mengandung magnesium dan berbagai mineral lainnya.
Tidak hanya itu, susu yang rasanya lezat ini juga mengandung salisin yang dapat diubah menjadi asam salisilat dan dianggap mampu meredakan sakit kepala.
Jika tidak suka dengan rasa susu almond, Moms juga bisa mengonsumsi kacang almond sebagai alternatifnya.
Penyebab Sakit Kepala
Usai mengulas mengenai obat sakit kepala alami, tak lengkap rasanya jika belum membahas penyebab dari penyakit sakit kepala itu sendiri.
Dilansir dari Mayo Clinic, kebanyakan sakit kepala bukanlah hal yang patut dikhawatirkan karena tidak berbahaya.
Namun, bukan tidak mungkin sakit kepala menjadi salah satu pertanda dari penyakit ganas yang butuh penanganan cepat.
Sakit kepala sendiri dibagi menjadi 3 golongan, yakni:
1. Sakit Kepala Primer
Sakit kepala primer adalah jenis yang tidak memiliki penyebab lain di baliknya.
Sakit kepala ini murni dikarenakan adanya masalah dengan struktur di kepala yang terlalu sensitif dengan rasa sakit.
Sakit kepala ini pun melibatkan pembuluh darah otot, saraf di kepala dan juga leher.
Biasanya penyebab dari sakit kepala primer adalah gangguan pada otot leher dan kepala, aktivitas kimia di otak dan juga gangguan pada pembuluh darah dan atau saraf.
2. Sakit Kepala Sekunder
Tentunya berbeda dengan sebelumnya, sakit kepala sekunder pada umumnya disebabkan oleh aktifnya saraf rasa sakit di bagian kepala yang dikarenakan satu penyakit tertentu.
Ada berbagai hal penyebab sakit kepala sekunder seperti:
- Flu
- Infeksi telinga
- Sinusitis
- Masalah gigi
- Terlalu banyak mengonsumsi MSG
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin secara tiba-tiba
- Menggunakan penutup kepala terlalu ketat
- Perubahan hormon pada perempuan yang mengonsumsi pil KB
Namun, ada beberapa hal yang meski jarang terjadi, namun bisa juga menjadi penyebab sakit kepala sekunder.
Penyebab tersebut antara lain, gegar otak, aneurusa otak, meningitis, serangan panik, keracunan karbon monoksida, radang pada otak, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Serba-serbi Sakit Kepala pada Ibu Hamil Trimester 3
Agar tubuh terasa baik dan tidak terserang sakit kepala, ada beberapa cara pencegahan sakit kepala yang bisa dilakukan, yakni;
- Istirahat cukup
- Kurangi konsumsi obat
- Mengurangi stres
- Makan dengan teratur
- Hindari pemicu sakit kepala
- Mengurangi konsumsi kafein
Nah, bagaimana Moms penjelasan mengenai penyebab sakit kepala serta obat sakit kepala alami?
Jika Moms memiliki resep khusus seperti penggunaan essential oil dan lainnya sebagai obat alami untuk sakit kepala, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar ya!
Apabila sakit kepala sudah diobati dan tidak juga berujung sembuh, jangan ragu dan segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat ya, Moms.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/14988447/
- https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0333102418776016
- https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/ptr.4996
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22019576/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17501846/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4097897/
- https://www.webmd.com/migraines-headaches/5-ways-to-get-rid-of-headache
- https://www.healthline.com/nutrition/headache-remedies
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.