Jangan Takut! Ketahui Prosedur Aman Operasi Cantengan

Cantengan salah satu kondisi yang terasa nyeri jika dibiarkan berlarut-larut. Salah satu cara untuk mengatasinya, yaitu dengan operasi cantengan.

Terlihat seram, tapi faktanya tidak semenakutkan itu, ya, Moms.

Mari ketahui prosedur dan fungsi dari operasi untuk mengangkat kulit yang mati atau cantengan.

Apa Itu Cantengan?

Sebelum mengenal prosedur dari operasi cantengan, ketahui dulu arti dari cantengan itu sendiri.

Cantengan adalah kuku jari yang tumbuh tidak dengan semestinya.

Dikenal dengan bahasa latin onychocryptosis, ini terjadi akibat pertumbuhan lipatan kuku ke dalam dasar atau ke luar jalur yang seharusnya.

Tentu, hal ini membuat kuku terasa sakit dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab dari cantengan ini bisa berbagai hal.

Salah satunya karena kebiasaan menggunakan kaos kaki atau sepatu yang sempit.

Tidak menjaga kesehatan kuku juga faktor yang berisiko seseorang mengalami cantengan, lho.

Jika gejala sudah berlarut-larut dan tidak bisa diiobati, operasi menjadi prosedur tepat untuk dilakukan.

Baca Juga: Muncul Jerawat di Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Prosedur Operasi Cantengan

Perawatan untuk cantengan akan bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan apakah itu kronis atau akut.

Biasanya, seseorang dengan cantengan ringan dapat diobati dengan merendam jari ke air hangat secara rutin.

Namun, jika tidak membaik, operasi cantengan menjadi salah satu cara mengatasinya.

Berikut ini beberapa prosedur penting dari operasi mengangkat cantengan:

1. Sebelum Operasi

Moms, sebelum melakukan operasi, biasanya pasien akan diminta untuk beristirahat cukup.

Hal ini agar proses operasi dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Alasan lain untuk beristirahat dengan tidur cukup agar tubuh terasa lebih segar sebelum prosedur operasi dimulai.

Hindari begadang agar kekebalan tubuh tetap terjaga ya, Moms.

2. Hindari Aktivitas Berat

Tak hanya itu, prosedur operasi cantengan juga perlu melakukan ini.

Hindari melakukan kegiatan berat saat menjelang hari operasi.

Hindari juga kegiatan yang menyangkut kuku yang sedang nyeri atau sakit.

Ini juga untuk menghindari terjadinya pembengkakan atau infeksi berlebih pada kuku yang cantengan, Moms.

Lebih baik untuk memilih kegiatan yang ringan dan santai saja.

Baca Juga: Hati-hati, Kaus Kaki Terlalu Ketat Bisa Sebabkan Bayi Cantengan!

3. Melakukan Pembiusan

Nantinya, operasi cantengan ini akan dilakukan oleh dokter bedah sesuai ahlinya.

Tentu, akan melakukan pembiusan menggunakan anestesi lokal di area yang sakit.

Biasanya, jari atau kuku yang sakit akan dibersihkan terlebih dahulu dengan antiseptik.

Kemudian, akan disuntikkan bius lokal agar proses operasi tidak terasa sakit.

Tenang Moms, ini adalah tindakan operasi kecil dan tak perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: 4 Cara Alami Mengatasi Kuku Cantengan, Simak di Sini!

4. Proses Operasi

Umumnya, bius akan mulai bekerja 10-15 menit pasca penyuntikkan untuk meredakan nyeri operasi.

Nantinya, jari-jari akan terasa seperti kebas dan mati rasa.

Amerian Family Physician memaparkan, operasi cantengan difungsikan untuk mengeluarkan nanah atau bisul di daerah kuku yang sakit.

Prosedur ini dilakukan bagi mereka yang mengalami:

• Pengobatan rumahan tiidak berangsur membaik
• Kuku sering mengalami cantengan berulang
• Riwayat diabetes yang dapat memperparah luka cantengan

Proses operasi ini terbilang cepat sekitar 1-2 jam dan dibolehkan pulang langsung tanpa rawat inap untuk kasus tertentu.

5. Pemberian Obat-obatan

Ketika infeksi bakteri menyebabkan cantengan akut, dokter umumnya merekomendasikan antibiotik, seperti dikloksasilin atau klindamisin.

Beda halnya ketika disebabkan karena infeksi jamur ya, Moms.

Setelah operasi cantengan, obat antijamur akan diberikan dalam bentul salep atau krim.

Umumnya, yang digunakan adalah klotrimazol atau ketokonazol.

Fungsi pemberian obat-obatan ini agar pemulihan cantengan pasca operasi cepat pulih.

6. Menjaga Kebersihan Kuku

Cantengan yang kronis mungkin memerlukan perawatan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Penting untuk menjaga kuku tangan atau kaki tetap kering dan bersih.

Jika pekerjaan seseorang mengharuskan tangan basah atau terkena risiko kuman, jangan ragu untuk mengambil waktu istirahat.

Pastikan juga kuku di sekitarnya tetap dipotong dan dirawat dengan baik, ya.

Baca Juga: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Cantengan pada Anak

7. Merendam Kaki

Apabila telah dibolehkan pulang, tetap patuhi kebersihan kuku agar steril dan terhindar dari infeksi bakteri, ya.

Biasanya, langsung boleh mandi seperti biasa untuk membersihkan sisa-sisa kotoran.

Tentu, perban boleh dilepas jika arahan dokter telah memadai, Moms.

Moms bisa mencoba rendaman garam epsom selama beberapa menit untuk mengurangi rasa nyeri pasca operasi cantengan.

Cara ini juga berfungsi untuk mengurangi pembengkakan yang mungkin terjadi.

8. Komplikasi Cantengan

Umumnya, pemulihan pasca operasi cantengan akan berangsur membaik dalam beberapa bulan.

Komplikasi sendiri sebenarnya jarang terjadi, tapi tak menutup kemungkinan bisa dialami.

Adapun komplikasi yang mungkin terjadi, meliputi:

• Abses atau nanah
• Perubahan permanen pada bentuk kuku
• Penyebaran infeksi ke tendon, tulang, atau aliran darah

Jika adanya rasa nyeri hebat pasca operasi, jangan ragu untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat, ya.

Baca Juga: Hati-Hati, Kuku Bayi Juga Bisa Cantengan, Lho!

9. Terapkan Pola Hidup Sehat

Moms, mari ubah kebiasaan buruk yang dapat membuat cantengan pada kuku timbul kembali.

Jangan sampai kita terpaksa melakukan operasi cantengan untuk kedua kalinya, lho!

Hindari menggunakan alas kaki yang sempit, kotor, dan berbau.

Mari terapkan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan kuku kaki ataupun tangan.

Rutin memotong kuku juga salah satu pencegahan untuk cantengan itu terjadi lagi, Moms!

Jadi sekarang tak perlu ragu dan khawatir apabila ingin melakukan operasi cantengan, ya.

Pemulihan akan berangsur cepat seiring waktu berjalan.