Pantai Parangtritis, Mitos, dan Aktivitas Menariknya
Selain Kraton Yogyakarta dan Malioboro, Pantai Parangtritis menjadi salah satu destinasi wisata wajib kalo berkunjung ke Jogja.
Pantai ini terkenal dengan pemandangan laut dan sunset yang indah, serta legenda Nyi Roro Kidul penguasa pantai selatan Jawa.
Dari cerita rakyat yang beredar, ada mitos larangan menggunakan baju warna hijau kalau main ke sini.
Kira-kira ini mitos atau fakta ya Moms? Kalau penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Kita juga akan mengintip keindahan alam di Pantai Parangtritis dan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan disana.
Keindahan Pantai Parangtritis dan Aktivitas yang Dapat Dilakukan
Berikut ini keindahan yang ditawarkan pantai ini serta kegiatan yang dapat dilakukan pengunjung.
1. Pemandangan Sunset yang Cantik
Bagi masyarakat asli Jogja dan mahasiswa, Pantai Parangtritis dinilai punya pemandangan sunset yang cantik ketimbang pantai lainnya.
Kalau cuaca sedang cerah, Moms bisa menikmati keindahan sunset berwarna jingga hingga merah muda di sisi barat.
Menikmati sunset sambil duduk santai di tepi pantai pasti cocok sekali buat healing.
2. Berkuda di Pantai Parangtritis
Berkuda di Pantai Parangtritis menawarkan pengalaman seru bagi wisatawan dengan hamparan pasir luas dan pemandangan laut yang indah.
Pengunjung bisa menyewa kuda dari penyedia jasa di sekitar pantai, dengan pilihan rute dan durasi yang bervariasi.
Aktivitas ini cocok untuk segala usia, dengan pemandu yang siap memastikan keselamatan.
Berkuda saat matahari terbenam menjadi momen magis dengan latar belakang langit jingga keemasan.
Hal ini seperti yang dilakukan para anggota boyband Seventeen, yaitu S.Coups, Wonwoo, dan Jeonghan.
Ketiganya sempat berlibur ke Pantai Parangtritis untuk mengisi acara variety show bertajuk Battle Trip yang disiarkan oleh KBS World TV pada tahun 2019 silam.
Tarif yang terjangkau membuat pengalaman ini semakin menarik dan memberikan kenangan tak terlupakan saat berwisata di Yogyakarta.
3. Bukit Paralayang Watupingit
Paralayang di Pantai Parangtritis menawarkan sensasi terbang bebas di atas hamparan pasir dan laut yang memukau.
Aktivitas ini memungkinkan wisatawan menikmati pemandangan spektakuler dari ketinggian, terutama saat matahari terbenam.
Dengan instruktur berpengalaman dan peralatan yang aman, baik pemula maupun yang berpengalaman dapat mencoba paralayang di sini.
Aktivitas ini dilakukan di tebing Bukit Paralayang Watupingit yang tak jauh dari pintu masuk pantai.
Meskipun lokasinya dekat, ternyata Bukit Paralayang Watupingit dan Pantai Parangtritis terletak di kabupaten yang berbeda.
Bukit Paralayang Watupingit ada di Kabupaten Gunung Kidul, sedangkan pantainya ada di Kabupaten Bantul.
Nah, kalau Moms ingin berkunjung kesini, ini dia rute perjalanannya:
- Dari Pantai Parangtritis belok kiri menuju Jl. Lintas Selatan sampai kea rah Panjang
- Tiba di pertigaan lalu belok kanan, kemudian ikuti papan nama Bukit Paralayang Parangtritis
Ritual dan Festival di Pantai Parangtritis
Selain sunsetnya, Pantai Parangtritis juga kental dengan budaya jawa yang sakral. Salah satunya yaitu tradisi malam 1 Suro.
Acara ini rutin digelar setiap tahun untuk merayakan Tahun Baru Jawa maupun Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharam.
Di sini masyarakat akan menghanyutkan sesajen hasil bumi ke laut selatan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang berlimpah.
Selain di Pantai Parangtritis, perayaan ini juga dilakukan di Kraton Yogyakarta dengan melakukan kirab mengelilingi benteng sampai alun-alun utara.
Bukan hanya abdi dalem yang melakukan ritual ini, para wisatawan juga diperbolehkan ikut iring-iringan di belakang mereka, lho!
Selain perayaan malam 1 suro, ada juga festival etnis China yang disebut Peh Cun yang digelar pada tanggal 5 bulan 5 kalender Imlek.
Setelah ditiadakan selama 2 tahun terakhir, akhirnya perayaan ini kembali digelar tahun ini pada 3 Juni 2022.
Adapun rangkaian acara tersebut terdiri dari Sembahyang Peh Cun mendirikan telur, kesenian Samsie, Liong, Barongsai, dan tarian-tarian lokal.
Mitos dan Larangan di Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis dikenal dengan larangan menggunakan baju berwarna hijau kalau berkunjung ke sini.
Masyarakat percaya bahwa warna hijau adalah warna favorit Nyi Roro Kidul selaku ratu penguasa pantai selatan.
Mitosnya, ia akan menyeret siapapun yang memakai baju berwarna hijau ke tengah laut dengan ombak yang besar.
Tapi, hal ini hanyalah mitos belaka. Bahkan, Sultan Hamengkubuwono IX juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang hal ini.
Menurutnya, semua itu terserah kepada yang bersangkutan untuk percaya atau tidak.
Sementara itu, kalau dilihat dari segi keamanannya, ada alasan logis tentang larangan memakai baju berwarna hijau di Pantai Parangtritis.
Permukaan air pantai memang berwarna biru, tapi dasar laut berisi pasir, karang, rumput laut, dan lain-lain.
Ketika terpapar cahaya matahari, warna air bisa berubah menjadi keruh sampai kehijauan.
Jadi, kalau wisatawan memakai baju berwarna hijau, kemungkinan besar warna ini akan menyatu dengan warna laut sehingga menyulitkan pencarian.
Lain halnya kalau wisatawan menggunakan warna cerah lainnya seperti jingga atau merah yang lebih mencolok.
Selain dilarang memakai baju warna hijau, wisatawan juga tidak diperbolehkan berenang sampai ke tengah laut.
Pasalnya, dikhawatirkan akan terjadi arus balik yang bisa menggerus pasir yang sedang dipijak wisatawan di bibir pantai.
Hal ini dapat membuat wisatawan terseret hingga 100 m ke lepas pantai hanya dalam waktu 5 detik.
Kondisi pantai yang seperti ini harus lebih diwaspadai sekitar bulan Juni karena musim angin tenggara mulai masuk ke daerah ini.
Fasilitas di Pantai Parangtritis untuk Wisatawan
Berikut ini fasilitas umum yang tersedia di Pantai Parangtritis:
- ATV, kuda, dan delman untuk jalan-jalan di pesisir pantai
- Gazebo
- Warung makan
- Toko souvenir
- Penginapan dan hotel
- Toilet umum
- Musala
Jam Buka, Tiket Masuk, Lokasi, dan Rute Perjalanan
Pantai Parangtritis buka setiap hari selama 24 jam dengan harga tiket masuk Rp10.000,00/orang.
Pantai ini berlokasi di Ds. Parangtritis, Kec. Kretek, Kab. Bantul, Yogyakarta. Berjarak sekitar 26 km dari Alun-Alun Kidul Yogyakarta.
Berikut ini rute perjalanannya:
- Dari Alun-Alun Kidul Yogyakarta menuju Jl. DI Pandjaitan dan Jl. KH. Ali Maksum
- Tiba di perempatan Ringroad Krapyak, belok kiri menuju Jl. Ringroad Selatan
- Di perempatan Druwo, belok kanan menuju Jl. Parangtritis
- Lurus terus sampai tiba di lokasi
Wisata Sekitar Pantai Parangtritis
Ada juga, lho, tempat wisata lainnya di sekitar Pantai Parangtritis yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ini daftarnya!
1. Bukit Paralayang Watugupit
Lokasi: Jl. Watugupi Jl. Paralayang, Area Hutan, Giricahyo, Kec. Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: Rp5.000
Jam buka: Setiap hari pukul 07.00-20.00 WIB
Bukit Paralayang Watugupit terkenal dengan panorama sunset yang memukau.
Dari puncak bukit, pengunjung bisa melihat keindahan langit sore yang berubah warna menjadi keemasan dengan latar belakang garis pantai yang panjang dan luasnya Samudera Hindia.
Tempat ini sangat populer di kalangan fotografer dan para pengguna media sosial yang ingin mengabadikan momen indah matahari terbenam.
Selain itu, Bukit Paralayang Watugupit juga menawarkan aktivitas paralayang.
Para pengunjung yang suka tantangan dan adrenalin bisa mencoba terbang paralayang dari puncak bukit, tentunya dengan bantuan dan pengawasan dari instruktur yang berpengalaman.
Ini menambah daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin merasakan sensasi terbang dan melihat pemandangan alam dari ketinggian.
2. Gumuk Pasir Parangkusumo
Lokasi: Jl. Pantai Parangkusumo RT. 1 Grogol 10, Jl. Pantai Parangkusumo No.16, Pantai, Parangtritis, Kec. Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: Rp10.000
Jam buka: Setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB
Gumuk Pasir Parangkusumo adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik dan unik di dekat Pantai Parangtritis, Yogyakarta.
Lokasinya yang tidak jauh dari pantai membuatnya mudah diakses oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.
Salah satu aktivitas yang paling populer di Gumuk Pasir Parangkusumo adalah sandboarding.
Ini adalah kegiatan yang menarik bagi mereka yang menyukai petualangan dan olahraga.
Wisatawan bisa menyewa papan sandboard di lokasi dan merasakan sensasi meluncur di atas pasir.
Selain itu, lokasi ini juga sering digunakan untuk sesi foto.
Baik oleh fotografer profesional maupun pengunjung yang ingin menambah koleksi foto mereka dengan latar belakang alam yang indah dan unik.
3. Taman Bunga Matahari Pantai Samas
Lokasi: Jalan Lintas Selatan, Trukan, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Harga tiket: Rp4.000
Jam buka: Setiap hari pukul 06.00-18.00 WIB
Taman ini menawarkan pemandangan yang memukau dengan ratusan bunga matahari yang mekar, sehingga menciptakan latar yang sempurna untuk fotografi.
Bunga matahari di taman ini tidak hanya berfungsi sebagai daya tarik wisata, tapi juga berperan dalam konservasi keanekaragaman hayati.
Tanaman ini dapat tumbuh hingga 2 meter tingginya, dan memiliki dua jenis bunga, yaitu bunga tepi yang besar dan berwarna kuning cerah, serta bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji.
Tenang saja, Taman Bunga Matahari Pantai Samas dilengkapi dengan fasilitas dasar untuk kenyamanan pengunjung.
Termasuk area parkir yang memadai dan beberapa spot istirahat.
Meskipun fasilitas makan di lokasi ini mungkin terbatas, keberadaan warung atau pedagang kaki lima di sekitar area bisa menjadi solusi untuk pengunjung yang ingin menikmati camilan atau makanan ringan.
Penginapan Sekitar Parangtritis
Berikut beberapa penginapan yang direkomendasikan dekat Pantai Prangtritis:
- Pondok Wisata Parangtritis - Terletak sekitar 10 menit berjalan kaki dari pantai, penginapan ini terjangkau dengan tarif mulai sekitar Rp100.000 per malam. Fasilitas yang ditawarkan termasuk restoran dan Wi-Fi gratis, serta dikelilingi oleh toko dan tempat makan lokal.
- Hotel Carollina - Hotel ini menawarkan opsi yang ramah anggaran dengan pemandangan pantai, dengan tarif mulai dari Rp350.000 per malam. Fasilitasnya termasuk area pantai pribadi dan parkir gratis.
- Queen of The South Resort - Berada sekitar 2,5 km dari pantai, resort ini menawarkan pemandangan Samudera Hindia yang menakjubkan, dengan tarif mulai dari Rp600.000 per malam. Terdapat kolam renang dan pemandangan matahari terbenam yang indah.
- Budi Inn - Penginapan ini berupa hostel yang berjarak kurang dari 1 km dari Pantai Prangtritis, dengan tarif sangat terjangkau mulai dari Rp100.000 per malam. Ini adalah pilihan yang baik untuk pelancong dengan anggaran terbatas.
- Villa di Puncak Parangtritis - Villa ini menawarkan desain arsitektur kayu dengan pemandangan indah ke pantai. Tarifnya mulai dari sekitar Rp500.000 per malam.
Pilihan-pilihan ini bervariasi dalam harga dan fasilitas, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan anggaran dan preferensi Anda.
Itulah informasi tentang Pantai Parangtritis, lengkap dengan destinasi di sekitarnya yang juga menarik untuk dijelajahi.
Selain Parangtritis, Moms juga bisa menunjungi destinasi wisata pantai lain seperti Pantai Anyer dan Pantai Pangandaran.
Jika sedang berlibur ke Jogja, tempat ini bisa jadi salah satu destinasi wisata yang menarik bersama keluarga, Moms!
- https://travelspromo.com/htm-wisata/pantai-parangtritis-bantul/
- https://visitingjogja.jogjaprov.go.id/35928/festival-peh-cun-3-juni-2022/
- https://bantulkab.go.id/berita/detail/1463/semarak-perayaan-peh-cun-di-pantai-parangtritis-baru.html
- https://www.bpkp.go.id/diy/konten/845/OBYEK-WISATA-YOGYAKARTA
- https://www.instagram.com/afs_stable/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.