30 Januari 2020

4 Cara Mencegah Anak Tertular Flu Singapura

Bagaimana mencegah flu singapura agar Si Kecil tidak tertular temannya?

Flu singapura merupakan istilah dari Penyakit Tangan, Gigi, dan Mulut atau Hand, Foot, and Mouth Diseases (HFMD).

Seperti namanya, HFMD menimbulkan ruam atau lecet di bagian mulut, telapak tangan, dan kaki.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dan pada umumnya ditularkan oleh anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun.

Virus dapat menyebar melalui air liur dan dengan menyentuh berbagai benda yang telah terkontaminasi virus tersebut.

“Bayi yang tidak memiliki kontrol atas sekresi dan sering memasukkan berbagai benda ke mulut mereka dan menyentuh benda-benda lainnya, berada pada risiko tertinggi dalam penularan penyakit ini,” ujar Nadia Qureshi, MD, Spesialis Penyakit Menular Anak di Loyola Medicine.

Jika Si Kecil sudah sekolah atau berada di daycare dan bersosialisasi sepanjang hari bersama teman-temannya, penularan penyakit flu singapura memang sulit dihindari, ya, Moms.

Baca Juga: Menular Pada Anak di Bawah 10 Tahun, Ini 4 Gejala Flu Singapura

Mencegah Flu Singapura

Untuk itulah, ada beberapa cara dalam mencegah flu singapura agar Si Kecil tetap aman!

1. Cuci Tangan, Jaga Kebersihan yang Utama

Mencegah Flu Singapura -  Cuci Tangan.jpg
Foto: Mencegah Flu Singapura - Cuci Tangan.jpg (Pixabay)

“Pencegahan yang paling penting adalah kebersihan tangan,” jelas Nadia Qureshi, MD. Ya, cara terbaik untuk mencegah flu singapura memang menjaga kebersihan, terutama tangan.

Bukan hanya pada anak-anaknya saja, tapi juga orang dewasa di sekelilingnya.

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah menggunakan kamar mandi, sebelum makan, dan di saat lainnya.

Selain itu, hindari juga menyentuh mata, hidung, dan mulut yang belum dicuci bersih.

Berikan semangat kepada Si Kecil agar ia rajin mencuci tangannya dan menjaga kebersihan dirinya sendiri

2. Beri Saran untuk Sekolah/Daycare

Mencegah Flu Singapura -  Sekolah Daycare.jpg
Foto: Mencegah Flu Singapura - Sekolah Daycare.jpg (Psychologytoday.com)

Jika Moms tahu ada teman Si Kecil sudah terkena penyakit flu singapura, ada baiknya juga Moms segera memberi saran kepada sekolah atau daycare mengenai kebersihan.

Pastikan sekolah dan daycare memiliki peraturan terkait kebersihan lingkungan, salah satunya dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke berbagai benda yang ada.

Hal ini sangat penting karena kebiasaan menjaga kebersihan masing-masing anak dari tiap keluarga bisa berbeda. Untuk itu keterlibatan sekolah dan daycare sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Mengobati Anak yang Terkena Flu Singapura di Rumah, Ketahui 5 Hal Ini

3. Bersihkan Permukaan Benda yang Sering Disentuh, Termasuk Mainan

Mencegah Flu Singapura -  Bersihkan Mainan.jpg
Foto: Mencegah Flu Singapura - Bersihkan Mainan.jpg (Pixabay)

Bagi Moms yang masih memiliki anak di bawah usia tiga tahun, pasti kerap kali mendapati Si Kecil sedang memasukkan mainan atau benda lainnya ke dalam mulut.

Hal itu wajar, kok, Moms saat ia belajar mengeksplorasi benda-benda di sekelilingnya.

Tapi mainan dan benda lainnya itu bisa jadi sarana penularan flu singapura yang efektif. Untuk mencegah flu singapura, Moms harus rajin membersihkan barang di sekitar Si Kecil.

“Bersihkan semua permukaan benda. Pastikan semua mainan dan permukaannya dilap setelah bermain, dicuci, dan diberi disinfektan,” ujar Sarah Kohl, MD, Asisten Klinis Profesor Pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Pitssburg dan pendiri TravelReadyMD.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Radang Tenggorokan dan Infeksi Tenggorokan

4. Hindari Kontak dengan Penderita

Mencegah Flu Singapura -  Hindari Kontak.jpg
Foto: Mencegah Flu Singapura - Hindari Kontak.jpg (Pixabay)

Centers for Disease Control and Prevention menjelaskan bahwa flu singapura dapat menular dengan cara:

  • Menghirup udara setelah orang yang sakit batuk atau bersin
  • Menyentuh orang yang sakit, seperti mencium, memeluk, minum dari gelas yang sama, dan makan dari sendok yang sama
  • Menyentuk feses orang yang sakit, seperti saat mengganti popoknya
  • Menyentuh benda yang telah tertempel virus flu singapura, seperti gagang pintu atau mainan

Sebaiknya Si Kecil tetap berada di rumah dan tidak bermain dahulu dengan teman yang menderita flu singapura sampai temannya sehat kembali.

Tidak ada pengobatan khusus untuk flu singapura. Penyakit ini bisa bertahan selama tiga hingga enam hari.

Karena dapat bertahan hidup di permukaan lingkungan dalam jangka waktu cukup lama membuat penyakit ini rentan menjadi wabah di sekolah atau tempat penitipan anak (daycare).

Untuk itu, ada baiknya juga Si Kecil tetap berada di rumah sampai kondisi di sekolah atau daycare aman dari flu singapura.

(DI/ERW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.