03 Juni 2024

7 Penyakit Hewan yang Disebabkan oleh Virus dan Bisa Menular

Cari tahu juga cara mencegah penularannya juga, Moms!

Tahukah Moms bahwa terdapat beberapa penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular pada manusia?

Seperti yang diketahui, suatu penyakit umum disebabkan oleh virus dan/atau bakteri. Pencetusnya bisa beragam, salah satunya adalah tertular dari hewan.

Ya, hewan membawa virus atau bakteri tertentu, kemudian ketika kita kontak dengan hewan tersebut, kita bisa tertular penyakit.

Melansir dari Minnesota Department of Health, penyakit menular yang ditularkan antara spesies dari hewan ke manusia disebut zoonosis.

Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular ke manusia!

Baca Juga: Mengenal Hewan Mamalia, dari Ciri hingga Contohnya

Penyakit Hewan yang Disebabkan oleh Virus dan Bisa Menular ke Manusia

Berikut ini penyakit yang umum disebabkan oleh hewan yang terinfeksi dan terjadi kontak dengan manusia.

1. Leptospirosis

Leptospirosis
Foto: Leptospirosis (Newcastle.gov.uk)

Penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular pada manusia yang pertama adalah leptospiosis.

Leptospirosis adalah infeksi bakteri yang dapat berkembang menjadi kondisi seperti penyakit Weil atau meningitis, yang bisa berakibat fatal.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa leptospirosis mempengaruhi 10 atau lebih orang dalam setiap 100.000 setiap tahun.

Manusia bisa terkena leptospirosis melalui air atau tanah di mana terdapat urine hewan yang terinfeksi, salah satunya dari urin tikus.

Bakteri hanya dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, mata, atau selaput lendir dan terkena air atau tanah yang terdapat urin hewan yang membawa bakteri tersebut.

Baca Juga: 20+ Rekomendasi Obat Biang Keringat pada Bayi yang Aman

2. Filariasis

Filariasis
Foto: Filariasis (Medicalnewstoday.com)

Kita mengenal filariasis dengan sebutan penyakit kaki gajah.

WHO memperkirakan bahwa 120 juta orang di seluruh dunia terkena kaki gajah.

Kaki gajah disebabkan oleh cacing parasit yang menyebar melalui gigitan nyamuk.

Ada beberapa jenis cacing filaria yang bisa menyebabkan penyakit ini pada manusia, termasuk Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.

Gejala awal mungkin termasuk demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan peradangan.

Sementara itu, infeksi kronis bisa menyebabkan pembengkakan ekstrem pada anggota tubuh (elephantiasis) atau alat kelamin, serta kerusakan pada sistem limfatik

Baca Juga: 10+ Hewan Terkecil di Dunia Selain Semut, Sudah Tahu Moms?

3. Flu Burung

Flu Burung
Foto: Flu Burung (Kent.ac.uk)

Penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular pada manusia selanjutnya adalah flu burung.

Flu burung adalah infeksi virus yang menyebar dari burung ke burung dan jenis flu burung yang mematikan adalah H5N1.

Dilaporkan webmd.com, sejak kasus manusia pertama pada tahun 1997, H5N1 telah membunuh hampir 60% orang yang telah terinfeksi.

Bahkan, virus ini pun menghebohkan Indonesia beberapa tahun silam.

Penularan terjadi ketika virus masuk ke mata, hidung, atau mulut seseorang, misalnya menghirup udara sekitar hewan yang terinfeksi sehingga virus menyentuh mulut, mata, dan hidung.

Walau dapat ditularkan dari hewan ke manusia, jarang terjadi kasus penularan antar manusia.

Baca Juga: Serangga Kamitetep, Ketahui Bahaya Jika Terkena Kulit

4. Rabies

Rabies
Foto: Rabies (Medicalnewstoday.com)

Rabies adalah penyakit yang memengaruhi sistem saraf mamalia.

Ini disebabkan oleh virus dan biasanya disebarkan oleh hewan yang terinfeksi dengan cara menggigit.

Hewan yang sering menjadi sumber penularan rabies antara lain anjing, kucing, dan kelelawar.

Virus rabies menyerang sistem saraf pusat dan jika tidak segera diobati, hampir selalu berakibat fatal bagi manusia.

Pencegahan rabies termasuk vaksinasi hewan peliharaan, menghindari kontak dengan hewan liar, dan mendapatkan vaksinasi rabies segera setelah gigitan.

5. Salmonellosis

Salmonellosis
Foto: Salmonellosis (Orami Photo Stock)

Penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa ditularkan ke manusia selanjutnya adalah Salmonellosis.

Sebenarnya tak bisa disebut virus, salmonella sendiri biasa disebut parasit.

Salmonellosis sendiri berasal dari parasit salmonella yang tak hanya bisa menyerang manusia melalui kontaminasi wabah dan makan telur mentah saja.

Manusia juga bisa tertular parasit ini jika melakukan kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi.

Biasanya, orang yang sudah terinfeksi salmonella akan terjangkit diarem demam, dan juga keram perut dalam rentang waktu 12 sampai 72 jam usai terinfeksi.

Nah, hewan yang bisa menularkan penyakit ini pun bermacam-macam seperti anjing, kucing, ayam, bebek, kuda, serta reptil seperti kura-kura, ular dan juga kadal.

Itulah aneka penyakit yang disebabkan oleh hewan dan bisa menjangkiti keluarga di rumah, Moms.

Oleh karena itu, selalu jaga kesehatan agar daya tahan tubuh kuat. Tapi, tidak jadi alasan untuk tidak mencintai hewan, ya, Moms.

6. Cacar Monyet

Cacar Monyet
Foto: Cacar Monyet (Freepik.com/freepik)

Melansir laman World Health Organization cacar monyet, atau monkeypox (mpox) adalah infeksi virus yang dapat menyebar antar manusia dan terkadang dari lingkungan ke manusia melalui benda dan permukaan yang pernah disentuh oleh pengidapnya.

Di lingkungan di mana virus cacar monyet terdapat pada beberapa hewan liar, virus ini juga dapat ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke orang yang melakukan kontak dengan hewan tersebut.

Gejala umum mpox meliputi ruam yang dapat berlangsung selama 2–4 ​​minggu.

Ini mungkin dimulai dengan, atau diikuti oleh, demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, energi rendah dan pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening).

Ruamnya tampak seperti lepuh atau luka, dan dapat menyerang wajah, telapak tangan, telapak kaki, hingga selangkangan, daerah genital atau anus.

7. Herpes B

Virus dari Monyet
Foto: Virus dari Monyet (Az-animals.com)

Herpes B atau juga dikenal sebagai Virus B atau Herpesvirus simiae adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat menulari manusia.

Virus ini biasanya ditemukan pada monyet jenis macaque.

Meskipun jarang, jika manusia terinfeksi, penyakit ini bisa sangat serius dan bahkan mematikan.

Penularan ke manusia bisa terjadi melalui gigitan, cakaran, atau kontak dengan jaringan atau cairan tubuh monyet yang terinfeksi.

Infeksi juga bisa terjadi jika cairan tubuh monyet yang terinfeksi terkena luka terbuka pada kulit manusia, mata, hidung, atau mulut.

Gejala infeksi Herpes B pada manusia bisa berupa demam, menggigil, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot.

Gejala yang lebih serius bisa meliputi pembengkakan pada otak (ensefalitis) dan sumsum tulang belakang, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.


Kenapa Penyakit Hewan yang Disebabkan oleh Virus Bisa Menular ke Manusia?

Kelinci
Foto: Kelinci (Orami Photo Stocks)

Bagaimana virus hewan bisa menginfeksi sel tubuh manusia?

Melansir dari Khan Academy, virus hewan sama dengan sifat virus lainnya.

Ya, virus bergantung pada sel inang untuk menghidupi dirinya. Jadi, untuk melakukan reproduksi, virus harus menginfeksi sel inang sehingga partikel virus pun semakin meningkat.

Cara utama dari infeksi virus adalah pengenalan atau adaptasi.

Virus hewan memiliki molekul permukaan khusus yang memungkinkannya untuk mengikat reseptor pada membran sel inang.

Setelah menempel pada sel inang, virus hewan pun akhirnya bisa masuk dengan berbagai cara, seperti endositosis yakni saat membran terlipat, atau untuk virus selubung ia akan menyatu dengan membran dan melepasa kapsid di dalam sel.

Nah, setelah virus menggunakan sumber daya sel inang untuk membuat protein dan materi genetik virus baru, partikel virus berkumpul dan siap untuk keluar dari sel.

Virus hewan yang terselubung bisa bertunas dari membran sel saat mereka terbentuk, mengambil sepotong membran plasma dalam prosesnya.

Sementara jenis virus lainnya akan menumpuk di sel yang terinfeksi hingga sel tersebut pecah dan mati untuk kemudian melepaskan partikelnya.

Jika hal ini terjadi, maka virus hewan yang sudah berkembang tersebut pun bisa masuk ke tubuh manusia.

Baca Juga: 10+ Jenis Ruam pada Bayi serta Cara Mengatasi dan Mencegahnya

Cara Mencegah Penularan Penyakit Hewan ke Manusia

Perempuan Memegang Kucing
Foto: Perempuan Memegang Kucing (Freepik.com/prostooleh)

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan penyakit hewan ke manusia antara lain:

1. Jaga Kebersihan Tangan

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik setiap kali Moms menyentuh hewan atau area yang mungkin terkontaminasi dengan kotoran hewan.

Hindari menyentuh wajah, mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci.

2. Vaksinasi

Vaksinasi hewan peliharaan Moms untuk mencegah penularan penyakit tertentu yang dapat menular ke manusia.

Misalnya, vaksinasi anjing dan kucing untuk mencegah rabies.

3. Hindari Kontak dengan Hewan Liar

Hindari kontak langsung dengan hewan liar, terutama yang terinfeksi atau yang mungkin membawa penyakit zoonosis.

Jangan menyentuh atau memberi makan hewan liar tanpa pelindung yang sesuai.

4. Pengelolaan Kotoran Hewan

Buang kotoran hewan, seperti tinja dan urine, dengan benar dan di tempat yang sesuai.

Hindari kontak langsung dengan kotoran hewan.

5. Perlindungan dari Gigitan dan Cakaran Hewan

Hindari gigitan dan cakaran hewan dengan tidak mengganggu hewan liar.

Selalu berhati-hati saat berinteraksi dengan hewan peliharaan yang mungkin cemas atau agresif.

6. Jaga Kebersihan Lingkungan

Pastikan kebersihan kandang dan tempat tinggal hewan peliharaan untuk mencegah penularan penyakit.

Jaga kebersihan area tempat Moms berinteraksi dengan hewan peliharaan.

Baca Juga: Mengenal Scabies pada Anak, Infeksi Kulit Akibat Tungau yang Menimbulkan Ruam dan Gatal

7. Pantau Kesehatan Hewan

Perhatikan tanda-tanda penyakit pada hewan peliharaan Moms dan segera bawa ke dokter hewan jika terlihat gejala penyakit.

Memelihara hewan memang butuh usaha ekstra untuk merawat dan menjaga kebersihannya.

Moms tentu tak ingin tertular penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular pada manusia, bukan?

  • https://www.khanacademy.org/science/biology/biology-of-viruses/virus-biology/a/animal-viruses-hiv
  • https://www.health.state.mn.us/diseases/animal/zoo/index.html
  • https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/monkeypox
  • https://www.cdc.gov/herpes-b-virus/about/index.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.