Jangan Abaikan Kesehatan Mata, Kenali 6 Penyebab Katarak di Usia Muda
Katarak bisa menyerang segala usia. Oleh karena itu, Moms perlu tahu penyebab katarak di usia muda.
Dengan begini, Moms dapat memberikan perhatian ekstra pada kesehatan mata Si Kecil dan diri sendiri.
Melansir John Hopkins Medicine, katarak merupakan area berawan atau buram pada lensa mata.
Normalnya, lensa tersebut sangat jernih sehingga memungkinkan cahaya masuk ke dalam mata untuk memfokuskan gambar pada retina.
Namun, saat katarak muncul, sinar tersebut terpecah ketika melewati ‘lensa berawan’ tadi. Alhasil, gambar pada retina menjadi buram dan terdistorsi.
Umumnya, katarak dialami oleh individu berusia lanjut, dimulai dari usia 40 tahunan.
Walaupun demikian, nyatanya tidak menutup kemungkinan ada penyebab katarak di usia muda yang mengintai buah hati kita.
Apa saja, ya penyebab katarak di usia muda? Serta, bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Baca Juga: Waspada, Ketahui 5 Tanda-Tanda Awal Mata Katarak
Tanda-Tanda Katarak di Usia Muda
Selain mencegah terjadinya katarak di usia muda, Moms juga wajib tahu gejala yang akan muncul dan biasanya hadir tanpa disadari.
Si Kecil atau Moms mungkin masih bisa melihat dengan jelas di siang hari, bahkan ketika cek mata ke dokter.
Melansir Southwestern Eye Center, berikut ini gejala katarak yang dapat muncul di usia muda:
- Tidak kuat melihat cahaya silau
- Penglihatan berkurang di malam hari
- Pandangan kabur kalau cahaya di sekitar terlalu terang
- Muncul lingkaran-lingkaran cahaya terang berwarna putih pada pandangan
- Pandangan berubah jadi kekuningan atau kecokelatan
- Warna-warna yang dilihat tampak lebih pucat dari biasanya
Jika salah satu atau beberapa gejala di atas muncul, ada baiknya Moms segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter mata.
Baca Juga: Ini Ciri Mata Bayi Sehat, Moms Wajib Tahu!
Penyebab Katarak di Usia Muda
Ada beberapa penyebab katarak di usia muda. Entah dari lahir atau memang baru memilikinya pada masa pertumbuhan.
Berikut kemungkinan faktor-faktor penyebabnya:
1. Faktor Genetika
Penyebab katarak di usia muda yang pertama karena faktor genetik atau keturunan.
Melansir Mayo Clinic, faktor genetika adalah penyebab katarak yang paling umum pada bayi dan anak-anak.
Si Kecil akan memiliki risiko yang tinggi terkena katarak di usia muda jika ada riwayat katarak yang diderita oleh salah satu anggota keluarga.
Terlebih, faktor risiko akan semakin meningkat jika anggota keluarga yang terkena katarak tersebut menderitanya pada usia muda juga.
2. Cedera Mata
Apabila Si Kecil pernah mengalami benturan atau trauma fisik di sekitar mata dan kepala, maka Moms harus berhati-hati.
Karena kondisi akibat cedera mata tersebut dapat menjadi penyebab katarak di usia muda.
Baca Juga: 9 Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak secara Alami dan Cara Menggunakannya
3. Paparan Sinar Matahari
Penyebab katarak di usia muda selanjutnya adalah paparan sinar ultraviolet (sinar UV) dari sinar matahari.
Termasuk melihat gerhana matahari, lho! Sinar UV, khususnya sinar UVA, dapat menembus kornea dan mencapai lensa mata dan retina.
Paparan berlebihan terhadap sinar tersebut diketahui dapat menyebabkan cedera pada kornea dan memicu terjadinya katarak.
Untuk mengurangi risiko terkena katarak akibat paparan sinar UV, Moms dan Si Kecil disarankan untuk mengenakan kacamata hitam ketika beraktivitas di luar ruangan.
4.Menderita Diabetes
Penyebab katarak di usia muda yang kedua karena penyakit diabetes.
Apabila Moms memiliki riwayat diabetes di usia muda, Moms juga akan memiliki kemungkinan risiko yang cukup tinggi untuk terserang penyakit katarak.
Jenis katarak yang biasa menyerang pada orang-orang ini adalah katarak kortikal.
Adanya penumpukan gula (sorbitol) yang dipicu oleh penyakit diabetes dapat membentuk awan keruh yang memenuhi lensa mata.
5. Rokok dan Alkohol
Penyebab katarak pada usia muda selanjutnya adalah merokok dan mengonsumsi minuman keras beralkohol.
Orang yang aktif merokok berisiko 3 kali lebih tinggi untuk terserang penyakit katarak.
Selain perokok, pecandu minuman beralkohol juga memiliki risiko yang tinggu untuk terserang katarak di usia muda.
6. Paparan Radiasi Gadget
Penyebab katarak di usia muda bisa saja diakibatkan oleh penggunaan alat elektronik berlebihan, seperti:
- Smartphones
- Tablet
- Komputer
- Menonton televisi
Namun, para ahli masih membutuhkan penelitian lebih jauh untuk membuktikan faktor risiko katarak karena terlalu sering melihat layar gadget yang terang.
Penyebab katarak di usia muda dapat terjadi mulai dari bayi hingga dewasa muda.
Semakin cepat katarak ditemukan, semakin baik hasil perawatan yang bisa didapatkan. Oleh karna itu, segera memeriksakan diri atau Si Kecil jika mengalami gejala berikut:
- Penglihatan kabur atau berbayang
- Sulit melihat jelas saat malam hari
Baca Juga: Bahaya! Jangan Biarkan Mata Kering, Ini Akibat yang Bisa Diderita
Cara Mengatasi Katarak di Usia Muda
Pada beberapa kasus, katarak di usia muda memberikan dampak buruk.
Namun, bagaimana pun juga, itu akan mengganggu penglihatan Si Kecil dan bisa memperlambat kegiatannya.
Katarak yang tidak segera diobati akan menyebabkan kerusakan pada penglihatan, termasuk mata malas dan kebutaan.
Sebaiknya, segera lakukan operasi untuk mengangkat lensa buram pada anak yang memiliki katarak.
Lensa tersebut nantinya akan digantikan dengan lensa buatan selama proses operasi.
Biasanya, anak-anak menggunakan lensa kontak atau kacamata setelah operasi sebagai mengganti lensa yang telah diangkat.
Tidak ada waktu pasti berapa lama penglihatan anak akan kembali normal setelah perawatan.
Namun, Si Kecil yang memiliki katarak di masa kecilnya bisa hidup dengan layak setelah dioperasi.
Tingkat keberhasilan operasi katarak cenderung tinggi, dengan risiko komplikasi yang rendah.
Baca Juga: Mengulik Ulkus Kornea, Infeksi yang Membuat Mata Merah dan Membengkak
Selain itu, Moms dan Si Kecil juga bisa mencegah munculnya penyebab katarak di usia muda dengan cara:
1. Penutup Mata
Anak-anak akan menggunakan penutup mata selama beberapa jam dalam sehari. Perawatan ini dilakukan dalam hitungan bulanan atau tahunan.
Penutup mata akan memaksa otak untuk menggunakan gambar dari mata yang lemah, sehingga memacu mata yang lemah menjadi lebih kuat.
Ini sangat cocok digunakan untuk tindakan pencegahan, terutama jika memiliki keluarga riwayat katarak.
2. Kacamata
Penggunaan kacamata cukup efektif dalam membantu penyakit ini.
Kacamata akan membantu mempertajam penglihatan, bahkan membantu melihat rabun jauh dan mata juling.
3. Tetes Mata
Pada kasus katarak yang ringan, pasien akan direkomendasikan untuk menggunakan obat tetes atropin.
Penggunaan tetes mata ini akan membuat penglihatan di mata yang normal menurun.
Hal ini bertujuan untuk memaksa otak menggunakan mata yang lemah untuk melihat dengan baik.
Baca Juga: 10 Cara Memutihkan Mata agar Terlihat Jernih dan Sehat
Nah, itu dia Moms serba-serbi seputar penyebab katarak di usia muda. Yuk, mulai terapkan kebiasaan baik dalam merawat mata!
- https://www.golasik.net/2020/03/can-you-be-too-young-for-cataracts/
- https://www.sweye.com/blog/cataracts/early-onset-cataracts-signs-causes-treatment/
- https://centerforsightlv.com/cataracts-in-young-people/
- https://www.nhs.uk/conditions/childhood-cataracts/
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/cataracts
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cataracts/symptoms-causes/syc-20353790
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.