4 Penyebab Mendengkur saat Hamil Tua, Catat ya Moms!
Ketika mengetahui positif hamil, Moms sudah membayangkan akan mengalami mual, muntah, dan kenaikan berat badan. Namun, pernah terpikirkan enggak sih kalau Moms akan mendengkur, khususnya di saat hamil tua?
Jangan heran Moms, mendengkur selama kehamilan dialami oleh 25-30 persen ibu hamil. Bahkan, dalam sebuah studi menemukan bahwa 35 persen perempuan mendengkur 3 sampai 4 kali seminggu atau setiap hari dan 26 persen perempuan mendengkur selama kehamilan mereka.
Penelitian yang diterbitkan BMC Pregnancy and Childbirth, menemukan bahwa frekuensi mendengkur saat hamil trimester pertama berada di angka 7,9 persen dan meningkat 21,2 persen pada trimester tiga.
Baca Juga: 6 Penyebab Mendengkur yang Tidak Terduga
Penyebab Mendengkur saat Hamil Tua
Nah, sebenarnya apa sih penyebab mendengkur saat hamil tua? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
1. Selaput Hidung Membengkak
Foto: verywellhealth.com
Penyebab mendengkur saat hamil tua yang pertama adalah selaput hidung membengkak. Mendengkur terjadi ketika sebagian saluran udara bagian tertutup sehingga sulit untuk mendapatkan cukup udara melalui mulut dan hidung.
Peningkatan kadar hormon, khususnya hormon esterogen pada ibu hamil berpengaruh pada selaput lendir dan saluran hidung turut membengkak. Plus, volume darah meningkat hingga 50 persen, menyebabkan pembuluh darah mengembang.
Hal tersebut menyebabkan hidung bengkak dan ’memaksa’ bernapas melalui mulut sehingga mendengkur.
2. Peningkatan Berat Badan
Foto: health.clevelandclinic.org
Penyebab mendengkur saat hamil tua yang selanjutnya adalah peningkatan berat badan. Menurut survei oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 50 persen ibu hamil mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Dalam 30 tahun terakhir, angka mendengkur pada ibu hamil juga lebih tinggi daripada sebelumnya. Salah satu alasannya adalah banyak ibu hamil yang memulai kehamilannya dengan kelebihan berat badan atau penambahan berat badan yang terlalu banyak selama kehamilan.
Berat badan yang bertambah melalui kehamilan tersebut menyebabkan peningkatan jaringan di leher dan tenggorokan. Dampaknya, mempersempit jalan napas bagian atas dan membatasi kemampuan bernapas dengan normal.
”Jaringan ekstra di sekitar leher inilah yang menyebabkan mendengkur,” kata Dr. Kecia Gaither, maternal fetal medicine specialist dan director of perinatal outreach at Montefiore Medical Center and Albert Einstein College of Medicine in New York City.
Baca Juga: Ibu Hamil Mendengkur, Bagaimana Cara Mengatasinya?
3. Sleep Apnea
Foto: momjunction.com
Penyebab mendengkur saat hamil tua yang selanjutnya adalah sleep apnea. Mendengkur yang keras bisa menjadi gejala obstructive sleep apnea (OSA).
Penderita sleep apnea mengalami penyumbatan di jalan napas mereka yang menyebabkan mereka berhenti bernapas dalam waktu singkat. Hal tersebut bisa terjadi ratusan kali dalam semalam.
“Beberapa bukti bahwa sleep apnea mungkin juga memburuk saat hamil. Hal terkait dengan kenaikan berat badan dan bayi yang semakin berkembang,” ujar Dr. Alex Dimitriu, sleep medicine specialist dan founder Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine di California.
4. Stres
Foto: dailymail.co.uk
Penyebab mendengkur saat hamil tua yang selanjutnya adalah stres. Jenis stres apa pun pada tubuh, apakah itu stres fisik, mental, atau emosional, atau bahkan "pencernaan" karena makan dalam porsi besar dapat memicu laju pernapasan.
Peningkatan laju pernafasan yang dikombinasikan dengan otot-otot tenggorokan rileks ketika tidur, dapat menyebabkan mendengkur.
"Stres memengaruhi pernapasan dan pernapasan memengaruhi mendengkur," kata Tess Graham, seorang pendidik pernapasan dan fisioterapis di Australia sekaligus penulis Relief from Snoring and Sleep Apnea.
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Kenapa Orang Sering Mendengkur
Nah, itulah beberapa penyebab mendengkur saat hamil tua. Jika bernapas melalui mulut, pernapasan Moms akan lebih berat dan akan mengambil lebih banyak udara dengan cepat.
Coba tanyakan pada Dads, apakah Moms mendengkur pada saat tidur atau bahkan mengalami beberapa kali henti nafas (sleep apnea)?
Jika iya, cobalah untuk bernapas melalui hidung, tetapi jika itu membuat Moms merasa ‘ngos-ngosan’, hirup udara melalui mulut tetapi pastikan pelan-pelan untuk mengurangi kemungkinan mendengkur. Semoga bermanfaat.
(SWN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.