4 Tips Perawatan Wajah untuk Penderita Rosacea

Rosacea adalah suatu kondisi inflamasi kulit kronis yang paling sering mempengaruhi wajah.

Jika sudah begini, kita tak boleh asal dalam memilih perawatan wajah untuk penderita rosacea.

Rosacea memburuk dengan waktu jika tidak diobati. Ini sering keliru untuk jerawat, eksim, atau alergi kulit.

Beberapa faktor dapat memperburuk rosacea atau membuatnya lebih buruk dengan meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit, yakni:

• Suhu ekstrem
• Sinar matahari
• Kelembapan
• Stres dan kecemasan
• Rasa marah dan rasa malu
• Mandi air panas atau sauna
• Kondisi medis seperti hipertensi
• Beberapa obat seperti kortikosteroid

Baca Juga: Penyakit Rosacea, Keadaan Kulit Kronis yang Sebabkan Wajah Memerah

Tak cuma itu, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa memicu rosacea, di antaranya:

• Kafein
• Produk susu
• Makanan dan minuman panas
• Rempah-rempah dan bumbu yang mengandung capsaicin seperti saus pedas, cabai rawit, dan cabai merah
• Alkohol, termasuk anggur merah dan minuman keras lainnya
• Makanan yang mengandung cinnamaldehyde, seperti tomat, cokelat, dan buah jeruk

Meskipun penyebabnya tidak sepenuhnya dipahami dan tidak ada obatnya, ada sejumlah cara untuk meredakan gejala-gejalanya.

Mengatasi Rosacea di Wajah

Berikut tips perawatan wajah untuk penderita rosacea seperti yang dilansir dari American Academy of Dermatology (AAD) Association.

1. Bersihkan Wajah Dua Kali Sehari

Foto: freepik.com

Tips pertama untuk merawat wajah penderita rosacea adalah membersihkan wajah dua kali sehari dengan sangat lembut.

Menurut ahli kulit Mark Dahl, MD, pasien yang memiliki rosacea sering tidak cukup mencuci kulit yang rentan terhadap rosacea. Itu bisa dimengerti jika kulit kita sudah merasa teriritasi.

Untuk membersihkan tanpa mengiritasi kulit kita lebih lanjut, dokter kulit menyarankan agar kita memilih pembersih ringan yang ramah rosacea (bukan sabun).

Oleskan pembersih dengan lembut dengan ujung jari kita, menggunakan gerakan memutar. Bilas pembersih dengan air hangat, hanya menggunakan ujung jari.

Bersihkan secara menyeluruh dan hingga tak ada sisa. Jika beberapa pembersih tetap pada kulit kita, itu dapat menyebabkan iritasi.

Tepuk-tepuk wajah kita dengan lembut menggunakan handuk katun yang bersih.

2. Menggunakan Pelembap

Foto: freepik.com

Selalu oleskan pelembap pada kulit untuk mengunci kelembapan, seperti yang disebut oleh Adam Friedman, MD, profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan The George Washington di Washington DC.

Pelembap membantu melembabkan kulit kita dan dapat mengurangi iritasi, juga membuat kulit kita terasa lebih nyaman.

Studi menunjukkan bahwa mengoleskan pelembab ramah rosacea juga dapat meningkatkan hasil dari perawatan. Pasien menerapkan pengobatan rosacea (metronidazole gel) pada wajah mereka dua kali sehari.

Setelah 15 hari, sisi wajah mereka yang kering, terkelupas, dan kasar itu juga menjadi lebih nyaman.

Cari bahan-bahan seperti petrolatum atau ceramide yang dimurnikan. Namun, jika ragu, bisa pergi ke ahli kulit terlebih dahulu untuk mendapat rekomendasi.

Baca Juga: Pipi Anak Berbintik Kemerahan? Jangan-jangan Itu Gejala Rosacea

3. Menggunakan Tabir Surya

Foto: freepik.com

Matahari bisa memperburuk rosacea dan hal tersebut sangat umum terjadi karena sinar matahari adalah salah satu penyebab yang dapat memicu rosacea.

Untuk menguranginya, dokter kulit merekomendasikan untuk memakai tabir surya.

Oleskan tabir surya ke wajah setiap hari sebelum pergi ke luar. Bahkan di dalam ruang dan pada hari berawan pun juga tetap menerapkan tabir surya.

Pilih tabir surya yang mengandung zinc atau titanium dioksida dan bisa melindungi kulit dari UVA/UVB dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

4. Pilih Produk Perawatan Kulit yang Ramah untuk Penderita Rosacea

Foto: freepik.com

Ketika kita memiliki rosacea, banyak produk perawatan kulit dan kosmetik dapat mengiritasi kulit.

Agar tidak memperburuk kulit, kita disarankan untuk membaca komposisi bahan produk perawatan kulit sebelum membelinya.

Hindari produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, kamper, parfum, asam glikolat, menthol, sodium laurel sulfate (sering ditemukan di sampo dan pasta gigi), dan urea.

Dan untuk mengurangi iritasi pada kulit, sebaiknya kita memilih produk perawatan wajah berjenis krim daripada lotion atau gel dan hindari menggunakan astringent atau toner.

Sebelum diaplikasikan pada kulit wajah seluruhnya, ada baiknya kita terapkan sedikit pada kulit yang terkena rosacea untuk melihat reaksi yang ditimbulkan.

Baca Juga: Moms, Simak 6 Cara Mudah Mengatasi Eksim pada Ibu Hamil

Jika pada kulit tersebut terasa menyengat seperti terbakar, gatal, atau gejala tak nyaman lainnya, produk tersebut dipastikan tidak aman untuk kulit.

Segera mencari produk baru atau menemui dermatolog untuk mendapat produk yang sesuai.