19 November 2024

Perbedaan Daycare dan Preschool, Plus Rekomendasinya!

Pilih sekolah sesuai kebutuhan Si Kecil, ya

Masih bingung ke mana akan memasukkan Si Kecil untuk sekolah? Apakah Si Kecil merasa nyaman di daycare setiap Moms pergi bekerja?

Sebagian orang tua bahkan juga mempertimbangkan memasukkan Si Kecil ke preschool, lho.

Lantas, apa perbedaan dari kedua jenis sekolah untuk anak-anak ini? Jangan sampai tertukar ya, Moms.

Untuk memudahkan, yuk cari tahu perbedaan antara daycare dan preschool!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Daycare Jakarta dengan Fasilitas Terbaik untuk Si Kecil

Pengertian Daycare dan Preschool

Ilustrasi Anak Sekolah (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Anak Sekolah (Orami Photo Stocks)

Kini Moms mungkin sering mendengar kata daycare atau preschool, bukan? Nah, tetapi apakah Moms sudah mengetahui artinya?

Daycare adalah tempat penitipan anak selama jam kerja yang dikelola oleh pihak atau yayasan tertentu dengan berbagai fasilitas.

Di daycare juga Si Kecil akan didampingi oleh orang-orang yang berpengalaman dalam memantau tumbuh kembang anak.

Sementara itu, preschool adalah sebuah sekolah atau sekolah pra-sekolah dasar yang menawarkan pendidikan anak usia dini sebelum memulai pendidikan wajib di sekolah dasar.

Perbedaan Daycare dan Preschool

Moms mungkin bertanya-tanya, apakah preschool lebih bermanfaat daripada daycare? Jawabannya, belum tentu.

Saat ini, daycare adalah tempat yang sering kali menyediakan layanan lebih dari sekadar pengasuhan.

Tempat ini juga juga menawarkan kegiatan belajar untuk mempersiapkan anak-anak ke taman kanak-kanak.

Selain itu, mengirim anak Moms ke daycare bisa menghabiskan biaya yang hampir sama dengan mengirimnya ke preschool.

Daycare dan preschool yang baik mungkin tidak akan jauh berbeda.

"Orang-orang cenderung menggunakan kata 'tempat penitipan anak' dengan cara yang agak berbeda, tetapi itu hanya pemilihan kata saja," kata Leslie Roffman, direktur Little School San Francisco.

Ada beberapa perbedaan antara daycare dan preschool yang mungkin ingin Moms pertimbangkan. Yuk, Moms disimak!

1. Waktu Belajar

Anak Belajar
Foto: Anak Belajar (americanprogress.org)

Preschool adalah tempat yang memiliki jam harian lebih pendek, bahkan sebagian besar juga tutup pada hari libur.

Biasanya Moms akan diminta memilih program setengah hari dan sehari penuh.

Tak jarang, orang tua mungkin perlu mendaftarkan anak setidaknya selama dua hari setiap minggu.

Daycare sendiri lebih fleksibel dalam hal waktu. Mereka cenderung dibuka lebih awal dan tutup untuk memenuhi kebutuhan orang tua yang bekerja.

Bahkan ada yang tetap buka sepanjang tahun. Beberapa daycare memungkinkan Moms untuk sepenuhnya mengatur jadwal anak Moms sesuai dengan kebutuhan.

2. Usia Anak-anak

Ilustrasi Anak Belajar
Foto: Ilustrasi Anak Belajar (kinbox.com)

Berbicara soal usia, daycare dapat menerima anak-anak mulai dari bayi hingga usia sekolah dasar.

Itu berarti Si Kecil mendapat kesempatan untuk bersosialisasi dengan anak-anak yang lebih besar dan berada di dekat bayi kecil.

Kelemahannya, pengasuh di daycare akan lebih konsentrasi mengurus bayi yang lebih kecil.

Sementara itu, preschool adalah tempat dengan dominasi anak-anak usia dua hingga lima tahun atau sebelum masuk TK.

Di preschool, kelompok usia cenderung dipisahkan.

Biasanya ada satu ruang kelas untuk anak-anak berusia tiga tahun dan ruangan lain untuk anak-anak berusia empat dan lima tahun.

Meski begitu, mereka dapat bermain bersama di taman bermain seperti ayunan dan seluncuran.

3. Sarana Toilet

Ilustrasi Toilet Anak
Foto: Ilustrasi Toilet Anak (dtah.com)

Banyak yang beranggapan bahwa preschool adalah tempat yang hanya diperbolehkan untuk anak yang telah lulus toilet training.

Namun, tak semua tempat seperti itu. Ada beberapa preschool yang akan mendampingi anak asuhnya bahkan hingga ke toilet untuk buang air kecil atau buang air besar.

Memang, anak-anak di preschool rata-rata berusia lebih tua dibandingkan daycare. Namun, tenang saja Moms, mereka akan tetap didampingi ketika berada di sekolah.

Di daycare, anak yang masih memakai popok tetap diterima dan diurus saat harus buang air besar ataupun buang air kecil.

Karena usia yang relatif masih sangat dini, mereka akan diajari secara perlahan untuk ke toilet secara mandiri.

Baca Juga: 29 Ide Bekal Anak TK yang Enak, Bergizi, dan Mudah Dibuat

4. Staf Sekolah

Ilustrasi Anak Bermain
Foto: Ilustrasi Anak Bermain (geteduca.com)

Program preschool biasanya lebih terstruktur dan berorientasi pada pembelajaran yang sering didasarkan pada pendekatan tertentu untuk mengajar.

Banyak tempat yang memiliki standar pendidikan lebih tinggi untuk guru dan direktur preschool daripada di daycare.

Dengan begitu, staf preschool mungkin memiliki lebih banyak mendapat pelatihan formal.

Preschool dan daycare harus memiliki lisensi dan sebagian besar guru memiliki beberapa pelatihan dalam pendidikan anak usia dini.

Namun, tetap saja, guru dan staf di daycare atau preschool biasanya memenuhi persyaratan jumlah pengalaman minimum untuk dapat diterima.

Mereka harus memenuhi persyaratan lisensi dan akreditasi yang disepakati secara umum. Biasanya pendapatannya pun hampir sama.

5. Teknik Pembelajaran

Ilustrasi Anak Belajar (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Anak Belajar (Orami Photo Stocks)

Untuk preschool sendiri, ia berfokus pada pendidikan dan perkembangan anak.

Di tempat ini, anak-anak akan dilatih untuk meningkatkan keterampilan dalam belajar.

Baik dari hal sederhana seperti memegang pensil, mengetahui bentuk angka, serta perbedaan warna.

Hal-hal dasar akan diajari agar anak dapat melangkah ke tahapan selanjutnya.

Berbeda dengan daycare, perkembangan anak bukanlah prioritas utama di sini. Sebaliknya, fokusnya adalah merawat anak dan membuat mereka tetap aktif

Beda daycare dan preschool memang sedikit ya, Moms.

Namun, yang harus diingat adalah sebagian besar anak preschool belum siap untuk memulai pendidikan formal.

6. Fokus Utama

Ilustrasi Preschool
Foto: Ilustrasi Preschool (Facebook/Nasional Montessori)

Perbedaan daycare dan preschool selanjutnya terletak pada fokus kegiatannya.

Daycare lebih menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari anak, seperti memastikan mereka mendapatkan pengawasan yang baik, nutrisi yang cukup, dan lingkungan yang nyaman untuk bermain dan beristirahat.

Sebaliknya, preschool berfokus pada persiapan akademis dan pengembangan keterampilan sosial anak, membantu mereka membangun kemampuan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan lingkungan pendidikan formal di tingkat berikutnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Daycare Bandung Berfasilitas Lengkap, Yuk Cek!

Rekomendasi Daycare dan Preschool di Jabodetabek

Tentu setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Perbedaan keduanya tidak akan mempengaruhi kecerdasan yang dimiliki Si Kecil, lho.

Nah, saat ini Moms sedang mencari rekomendasi daycare dan preschool untuk buah hati?

Yuk, temukan daftar preschool dan daycare yang bisa dipilih!


1. Casa Dinda Daycare Jakarta

Rekomendasi di Jabodetabek daycare yang pertama adalah Casa Dinda. Ini berlokasi di Jakarta Selatan.

Uniknya, ini daycare dan preschool secara bersamaan, lho!

Mengutip laman resminya, Casa Dinda memiliki program penitipan anak selama 3 bulan hingga 4 tahun dan program prasekolah untuk 1 hingga 4 tahun.

Setiap program di tempat ini tentunya akan memberikan ilmu, materi, dan aktivitas pembelajaran sesuai usia.

Fasilitas yang disediakan adalah pijat bayi, asupan makanan dan camilan sehat, serta ruang isolasi.

Waktu jam operasionalnya yaitu pukul 07.00 - 18.00 WIB.

Ini berlokasi di Jl. Cisanggiri III No.1, RT.9/RW.4, Petogogan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12170.

2. Apple Tree Preschool Tangerang

Apple Tree Preschool adalah rekomendasi di Jabodetabek selanjutnya.

Preschool ini bertujuan untuk mengembangkan program yang berbasis kebutuhan, kekuatan, dan kemampuan anak dalam belajar.

Untuk kelas preschool, program belajar yang diajarkan adalah bahasa Inggris, Mandarin, kelas menari/balet, kelas memasak, seni, dan kerajinan tangan.

Terdapat beberapa level berdasarkan usia, mulai dari toddler (1,5 sampai 2 tahun), pre-nursery (2 sampai 3 tahun), nursery (3 sampai 4 tahun), TK 1 (4 sampai 5 tahun), dan TK 2 (5 sampai 6 tahun).

Cabang Apple Tree telah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

Salah satunya beralamat di Gedung EduCenter lantai 7 Jl. Sekolah Foresta No 8, BSD City, Lengkong Kulon, Kec. Pagedangan, Tangerang, Banten 15331.

3. Cubby House Daycare Bogor

Rekomendasi di Jabodetabek selanjutnya adalah Cubby House Daycare.

Tempat penitipan anak ini menyediakan ruang bermain dalam dan luar ruangan, perpustakaan mini, tempat tidur, karyawisata, dan sebagainya.

Tidak hanya untuk memastikan anak-anak senang bermain, daycare yang satu ini juga memantau kemajuan tiap anak asuhnya.

Tempat ini beroperasi dari pukul 06.00 - 18.00 WIB. Sehingga untuk orang tua yang bekerja dari pagi hari, bisa menitipkan buah hati di tempat ini.

Beralamat di Harvest City Cluster Dianthus A10 No. 1, Harvest City, Cileungsi, Bogor.

Selain Bogor, Cubby House Daycare juga memiliki beberapa cabang lain di Cibubur, Cileungsi, Tangerang, dan Bekasi.

4. Kidea Preschool dan Kindegarten Bekasi

Kidea Pre-school and Kindergarten adalah tempat pendidikan anak usia dini untuk meningkatkan keterampilan karakteristik fisik, emosional, sosial, spiritual dan kognitifnya.

Lembaga pendidikan ini juga membantu anak menemukan bakatnya.

Anak-anak akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang membantu mereka memahami topik mingguan yang sudah dirancang dan tujuan akademis.

Adapun ini beralamat di Grand Galaxy Boulevard Blok BV21 Jakasetia, Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jawa Barat, 17147, Indonesia.

Tak hanya di Bekasi, lembaga ini juga terdapat di Jakarta dan Tangerang.

5. Daycare Dewintha Depok

Ini merupakan salah satu daycare yang cukup lama didirikan dari tahun 1997.

Daycare Dewintha menawarkan program kelompok bermain hingga taman kanak-kanak.

Moms tidak perlu khawatir akan pendidikan Si Kecil jika menitipkan anak di daycare ini.

Ini karena, mereka telah menerapkan kurikulum sesuai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Selain itu, proses pembelajaran di tempat ini membantu melatih anak dari kecerdasannya masing-masing (kecerdasan interpersonal, intrapersonal, linguistik, logika dan matematis, kinetik, musikal, naturalis, serta spasial).

Beralamat di Jl. H.Yahya Nuih No.27, Margonda Pondok Cina, Depok.

Baca Juga: 6 Manfaat Menggambar Bagi Perkembangan Otak Anak Untuk Persiapan Sekolah

Jadi, jika anak Moms sudah berada di daycare atau preschool yang nyaman, mungkin lebih baik membiarkannya di sana sampai Si Kecil mulai masuk TK atau SD.

Selain itu, anak akan lebih banyak bertemu dengan teman-teman sebayanya.

Namun, ingat, risiko penularan penyakit di daycare maupun preschool cenderung tinggi.

American Academy of Pediatrics (AAP) mengimbau Moms untuk melengkapi imunisasi buah hati sebelum memasukkannya ke sekolah. Jangan lupa, ya, Moms!

  • https://www.healthychildren.org/English/news/Pages/Immunization-Schedule-for-Children-and-Teens-2020.aspx
  • https://www.ourkids.net/daycare-preschools.php
  • https://www.whattoexpect.com/toddler/starting-school/daycare-vs-preschool.aspx
  • https://rileycrossingchildcare.com/news/whats-the-difference-between-preschool-and-daycare/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.