Tanya Jawab Dokter tentang Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara
Anak 3 tahun belum lancar bicara pasti membuat Moms dan Dads cemas, ya!
Padahal anak usia 3 tahun biasanya harus sudah bisa merangkai 2 hingga 3 kata yang bisa dimengerti orang dewasa.
Walau sedikit mengkhawatirkan, ternyata beberapa anak usia 3 tahun bisa saja mengalami keterlambatan bicara, Moms.
Selama ini banyak orang tua beranggapan kalau penyebab balita telat bicara adalah kurang perhatian, jarang diajak berkomunikasi, atau bahkan keterbelakangan kecerdasan.
Padahal penyebabnya tidak hanya itu, karena masalah berbicara juga bisa disebabkan karena gangguan fisik maupun mental.
Yuk, Moms simak tanya jawab dengan dr. Melani Rakhmi Mantu Sp. A, Subsp. T. K. P. S, Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Tumbuh Kembang Pediatri Sosial.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita
Tanya Jawab Dokter tentang Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara
Simak jawaban dari dr. Melani Rakhmi Mantu, dokter yang berpraktik di RSPI, Jakarta Selatan, tentang anak 3 tahun belum lancar bicara:
1. Usia berapa anak biasanya mulai berbicara lancar dan tonggak perkembangan bahasa apa yang penting? Apakah wajar jika anak usia 3 tahun belum lancar bicara?
Kemampuan anak untuk berbicara melalui sejumlah tahapan sesuai dengan usianya, antara lain sebagai berikut:
- Usia 3-6 bulan: cooing
Proses perkembangan bayi dalam berbicara dimulai dengan cooing di mana Si Kecil mulai mengeluarkan suara dengan menyebutkan satu huruf vokal seperti ‘uh’, ‘oh’, atau ‘ah’
- Usia 6-12 bulan: babbling
Babbling merupakan fase ketika Si Kecil mulai mengeluarkan suara yang terdengar seperti kombinasi huruf konsonan dan huruf vokal.
Selain itu, Si Kecil juga bisa melakukan pengulangan sederhana seperti ‘mamama’, ‘papapa’, ‘bababa’, dan lain sebagainya.
- Pada usia 2 tahun, Si Kecil mulai dapat mengeluarkan 20 kata bermakna.
- Pada usia 3 tahun, kemampuan anak dalam berbicara semakin bertambah. Umumnya mereka sudah dapat merangkai 2-3 kata yang dapat dimengerti oleh orang dewasa.
2. Tanda-tanda apa yang menunjukkan keterlambatan berbicara pada anak 3 tahun?
Jika anak 3 tahun belum lancar bicara atau belum mampu merangkai kata-kata menjadi kalimat utuh yang bermakna, sebaiknya orang tua segera berkonsultasi dengan dokter.
Anak bisa dibawa ke dokter spesialis ilmu kesehatan anak subspesialis kesehatan anak tumbuh kembang pediatri sosial.
Sebab hal tersebut bisa jadi merupakan tanda Si Kecil mengalami keterlambatan berbicara.
Dokter akan melakukan sejumlah tes khusus pada anak sesuai dengan usianya untuk menentukan diagnosis dan penanganan yang tepat.
3. Apakah ada hubungan antara keterlambatan bicara dengan kesulitan belajar lainnya?
Keterlambatan berbicara dapat memengaruhi interaksi dan kemampuan akademis Si Kecil, terutama jika ia sudah berusia sekolah.
Dalam beberapa kasus, keterlambatan bicara dapat disebabkan oleh kecerdasan intelektual (IQ) yang berada di bawah normal sehingga berisiko mengganggu prestasi akademis Si Kecil.
Oleh karena itu, jika perkembangan Si Kecil dalam berbicara terdeteksi belum sesuai dengan usianya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
4. Apa penyebab umum anak 3 tahun belum lancar bicara dan apa dampak pada perkembangannya?
Anak yang belum lancar berbicara sesuai dengan usianya umumnya disebabkan oleh hal-hal berikut:
- Gangguan pendengaran (baik kongenital maupun gangguan pendengaran yang baru didapat setelah lahir)
- Kurangnya stimulasi berbahasa dari lingkungan sekitar si kecil
- Pemakaian gadget/gawai dan/atau menonton televisi dengan screen time yang berlebihan
- Penggunaan lebih dari satu bahasa di rumah
- Memiliki IQ di bawah rata-rata
Keterlambatan berbicara dapat mengganggu proses komunikasi dan interaksi si kecil dengan lingkungannya.
Hal ini juga dapat memengaruhi perkembangan anak dalam hal sosial, emosional, perilaku, dan kognitif.
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar
5. Bagaimana gangguan pendengaran atau sensorik lain memengaruhi kemampuan berbicara anak?
Jika kondisi gangguan pendengaran yang Si Kecil alami tidak segera ditangani, ia berisiko memiliki pemahaman kosa kata yang lebih sedikit dari teman-teman sebayanya.
Hal ini dapat membuat anak mengalami kesulitan dalam berbicara dan cenderung membuatnya lebih pendiam atau bahkan tidak mau berbicara sama sekali.
6. Bagaimana orang tua bisa mencegah dan membantu anak yang terlambat berbicara? Kegiatan sehari-hari apa yang bisa orang tua lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak?
Orang tua wajib mengetahui tanda-tanda Si Kecil mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa sesuai dengan usianya.
Dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), terdapat checklist yang dapat membantu orang tua untuk melakukan screening perkembangan bahasa sejak Si Kecil lahir.
Orang tua sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter spesialis ilmu kesehatan anak subspesialis kesehatan anak tumbuh kembang pediatri sosial.
Untuk membantu perkembangan bahasa anak, orang tua dapat melakukan stimulasi dini sejak Si Kecil lahir.
Mulai dari mengajak anak berbicara 2 arah dengan cara bicara yang jelas, selalu menanggapi perkataannya, hingga membacakan cerita untuk anak.
Orang tua juga sebaiknya membatasi screen time gawai atau televisi pada anak.
7. Kapan orang tua harus mencari bantuan profesional untuk keterlambatan bicara anak?
Jika Si Kecil terdeteksi mengalami keterlambatan bicara, maka orang tua harus mencari bantuan sedini mungkin.
Hal ini bertujuan untuk melakukan intervensi sedini mungkin.
Terapi yang dibutuhkan umumnya adalah terapi wicara yang disesuaikan dengan usia dan modalitas berbahasa yang sudah dimiliki anak.
Keluarga dan lingkungan juga diharapkan dapat melatih dan memberikan stimulasi kepada Si Kecil di rumah.
Stimulasi tersebut bisa dengan memberikan latihan-latihan secara intens hingga si kecil mampu mengejar keterlambatannya.
Penyebab Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara
Itulah tanya jawab seputar anak 3 tahun belum lancar bicara dengan dr. Melani Rakhmi Mantu.
Nah, mengutip dari berbagai sumber, ada kemungkinan penyebab anak 3 tahun belum lancar bicara, Moms.
Namun, sebaiknya Moms konsultasikan terlebih dahulu ke dokter, ya!
Berikut beberapa kemungkinan penyebab anak 3 tahun belum lancar bicara.
1. Gangguan Bunyi Bahasa
Penyebab anak 3 tahun belum lancar bicara bisa karena gangguan bunyi bahasa.
Gangguan bunyi bahasa atau phonological disorder adalah gangguan bicara dimana anak tidak mampu mengucapkan kata dengan benar.
Dengan begitu kata yang terucap hanya sepenggal atau sedikit saja.
Sebagai contoh, balita yang mengalami kondisi ini masih selalu mengatakan “akan” untuk kata “makan” atau “au” untuk kata “mau.”
Padahal, balita berusia 3 tahun harusnya sudah bisa mengatakan 2 kata sederhana tadi dengan baik dan tegas.
Balita yang mengalami gangguan ini juga biasanya masih memiliki perbendaharaan kata yang terbatas.
Lalu, belum bisa merangkai kalimat panjang dan suaranya terdengar jauh lebih muda dari umurnya yang sudah 3 tahun.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!
2. Apraksia Bicara
Penyebab anak 3 tahun belum lancar bicara bisa karena apraksia bicara.
Apraksia bicara atau childhood apraxia of speech adalah gangguan motorik bicara pada sistem syaraf balita.
Jadi, Si Kecil kesulitan menggerakkan mulut dan lidah secara akurat untuk mengucapkan kata dan mengeluarkan suara.
Beberapa tanda yang paling mudah dikenali dari kondisi apkraksia bicara diantaranya adalah:
- Kesulitan dalam melafalkan suara, kata, atau suku kata secara benar dan lancar.
- Gerakan rahang, mulut, dan lidah terlihat kaku saat berusaha berbicara.
- Memiliki perbendaharaan kata yang jauh lebih sedikit ketimbang anak seumurnya.
- Sering salah menggunakan huruf vokal dalam kata.
- Tidak konsisten dalam melafalkan kata, baik dari penggunaan vokal, pemisahan suku kata, atau penekanan suara.
Walau belum ditemukan solusi untuk penyebab balita bicara ini, tapi jika mencurigai anak memiliki kondisi apraksia bicara, segera menghubungi terapis bicara sebelum bertambah parah.
3. Dysfluency
Dysfluency juga bisa menjadi Penyebab anak 3 tahun belum lancar bicara, lho Moms.
Pada dasarnya, dysfluency adalah istilah profesional untuk menyebut kondisi gagap, yaitu gangguan bicara yang menyebabkan balita kesulitan untuk berbicara dengan lancar.
Moms mungkin sudah tidak asing dengan gejala gangguan bicara anak ini, yaitu pengulangan suara, suku kata, dan kata, biasanya pada awal kalimat.
Selain itu, balita telat bicara karena gagap biasanya menunjukkan kondisi fisik seperti otot muka tegang, mata berkedip cepat, dan menghentakkan kaki saat bicara.
4. Receptive Language Disorder
Salah satu penyebab anak 3 tahun belum lancar bicara yang paling umum adalah gangguan penyerapan bahasa atau receptive language disorder.
Kondisi ini membuat balita sulit mendengar dan menyerap arti dari sebuah kata, sehingga akan cenderung diam dan tidak mendengarkan saat orang lain sedang bicara.
Gangguan bicara anak ini juga membuat Si Kecil sering salah menjawab pertanyaan.
Sebagai contoh, saat ditanya, “Makanan apa yang ada di piring?”, dia mungkin akan menjawab dengan, “Warna merah.” Jadi, tidak nyambung, Moms.
Bila dilihat lebih dekat, penyebab utama balita telat bicara sebenarnya ada dua hal, yaitu gangguan bicara dan tingkat perkembangan lambat.
Untuk mengetahui secara pasti kondisi yang dialami si kecil, lebih baik Moms segera mengajak Si Kecil untuk dievaluasi.
Baca Juga: Tanya Jawab Psikolog soal Anak Hiperaktif Terlambat Bicara
Itulah informasi anak 3 tahun belum lancar bicara.
Bagaimana Moms, apakah Si Kecil menunjukkan beberapa gejala dari penyebab balita telat bicara di atas?
Semoga ulasan tentang anak 3 tahun belum lancar bicara sudah menjawab, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.