Pertimbangkan 3 Keuntungan dan Kerugian Bergabung dengan Grup Chat Keluarga
Setiap keluarga pasti punya keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, termasuk keluarga besar.
Sayangnya, jarak kerap menjadi kendala untuk bisa berkumpul bersama. Momen hari raya seolah menjadi satu-satunya momen untuk bisa berkumpul dengan keluarga.
Tapi, setelah ada aplikasi perpesanan, keluarga jadi bisa berkumpul, meskipun hanya secara virtual, melalui grup chat keluarga.
Sayangnya, tidak semua menikmati bergabung dengan grup ini. Moms mungkin salah satunya.
Sebelum emosi dan langsung leave group, sebaiknya kita pelajari dulu apa saja keuntungan dan kerugiannya bergabung dengan grup chat keluarga.
Baca Juga : 4 Aplikasi Untuk Nonton Drama Korea di Smartphone
Keuntungan:
1. Cepat mendapatkan informasi
Kabar ada keluarga yang hendak menikah, baru saja melahirkan, mengalami kecelakaan, atau tutup usia biasanya disebarkan di grup chat keluarga.
Karena itu, bergabung dengan grup ini membuat kita mendapatkan informasi lebih cepat.
2. Mempererat komunikasi dan silaturahmi
Tujuan dibentuknya grup chat keluarga adalah agar komunikasi dan silaturahmi jadi lebih erat meskipun terpisah jarak yang jauh.
Mengobrol, berdiskusi, hingga bertukar pendapat juga bisa dilakukan di grup ini.
3. Semakin Dekat dengan Keluarga
Bergabung dengan grup chat keluarga akan membuat kita merasa lebih dekat dengan anggota keluarga lainnya.
Bisa saja suatu hari nanti kita akan pergi ke sebuah kota di mana ada seorang saudara kita tinggal di sana. Kita tentu bisa dapat penginapan dan tour guide gratis kan?
Baca Juga : 5 Aplikasi Smartphone Gratis untuk Memudahkan Pekerjaan Moms di Rumah
Kerugian:
1. Berisiko jadi Media Penyebaran Hoaks
Grup chat apapun punya risiko jadi media penyebaran hoaks, terutama grup chat keluarga.
Setiap keluarga, terutama keluarga besar, punya lingkungan, latar belakang pendidikan, dan latar belakang pekerjaan yang berbeda. Sehingga teman-temannya pun berbeda.
Bisa saja mereka meneruskan informasi dari grup lain yang mereka ikuti ke grup keluarga tanpa mengecek kebenarannya. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu cara penyebaran hoaks.
2. Terjadi Permusuhan Hanya karena Beda Pendapat
Perbedaan pendapat antara anggota keluarga juga kadang menimbulkan permusuhan.
Bukan hanya menjadi musuh di grup chat keluarga, tapi juga di dunia nyata ketika ada kumpul keluarga. Ini akan menjadi pembahasan tersendiri.
3. Memori dan Kuota jadi Lebih Cepat Habis
Grup keluarga biasanya sangat ramai. Pagi hari sudah ada yang membagikan kutipan kata mutiara, doa, atau yang lainnya.
Pada akhir pekan, muncul foto-foto akhir pekan para anggota keluarga bersama keluarga kecil mereka. Ini akan membuat memori dan kuota jadi cepat habis.
Itulah beberapa keuntungan dan kerugian bergabung dengan grup chat keluarga. Bagaimana dengan pendapat Moms? Share Yuk!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.