Suami di Rumah dan Istri Bekerja, Ini 3 Cara Agar Hubungan Harmonis

Memiliki keluarga yang baik dan harmonis adalah impian dari semua orang. Menikah dengan orang yang dicintai dan memiliki anak serta mengurusnya dengan baik jadi tujuan bagi semua keluarga.

Seperti bagaimana Moms mulai mencari pasangan sesuai dengan kriteria pasangan ideal. Mulai dari penampilan hingga penghasilan akan menjadi perhatian.

Moms dan pasangan akan memiliki kesepakatan termasuk siapa yang akan mencari nafkah. Meski dianggap berbeda tetapi banyak keluarga dengan keadaan ayah menjadi ayah rumah tangga dan Moms bekerja keluarga tetap harmonis.

Data dari pusat penelitian Pew mengungkapkan sekitar 2 juta ayah di Amerika tidak bekerja di luar rumah. Penelitian ini dilanjutkan oleh National At-Home Dad yang mengatakan bahwa ada 7 juta ayah yang tidak bekerja di luar rumah, baik dengan pekerjaan atau tidak dengan pekerjaan.

Jika suami di rumah dan istri bekerja, alangkah baiknya melakukan langkah berikut ini agar Moms dan pasangan tetap harmonis. Ingat, bahwa hubungan terjalin atas kesepakatan dan keinginan kedua belah pihak.

Baca Juga: 3 Cara Komunikasi Ini Bisa Menimbulkan Konflik Dengan Pasangan

1. Sama-sama Menjadi Orang yang Bisa Diandalkan

Untuk semua ayah yang bekerja di rumah dengan atau tanpa pekerjaan, harus diingat bahwa istri punya tekanan lebih besar di luar rumah. Hal itu menjadi penting buat pasangan ketahui karena saat Moms pulang ke rumah.

Tentu yang ingin dilihat adalah melihat rumah yang rapi dan suasana yang tenang. Dengan komunikasi yang baik Moms dan pasangan sebaiknya membuat jadwal dan tugas apa saja yang bisa dilakukan.

Menjaga anak, dan memastikan keadaan rumah dalam keadaan bersih bisa menjadi rutinitas yang baik buat ayah yang tidak bekerja di luar rumah.

Psikolog dan konselor, Dr. Sandra Hoffman mengatakan bahwa suami dan istri harus bisa menjadi sosok yang diandalkan. “Biasanya pertengkaran terjadi karena menganggap pasangan tak melakukan hal yang seharusnya menjadi tugasnya,” tambahnya.

Menjadi orang yang bisa diandalkan artinya bisa juga mengerjakan banyak pekerjaan rumah. Bagi tugas dan buat jadwal liburan di akhir pekan akan menjadi baik buat hubungan Moms dan pasangan yang tidak bekerja diluar rumah.

Baca Juga: 3 Tips Ampuh Agar Suami Mau Ikut Mengerjakan Pekerjaan Rumah

2. Manfaatkan Jadwal yang Fleksibel

Waktu yang lebih banyak dimiliki oleh pasangan di rumah bisa menjadi keuntungan tersendiri. Moms bisa dengan tenang saat mengetahui pasangan mengantar dan menjemput anak di sekolah.

Pembagian tugas menjadi penting sebagai bentuk tanggung jawab apa saja yang harus dilakukan oleh Moms dan pasangan.

Dengan begitu masing-masing akan punya kesadaran dan tanggung jawab. Tak selalu berbeda dalam hal tugas, sesekali Moms dan pasangan perlu secara bersama melakukan sesuatu bersamaan.

Misalnya, Moms dan pasangan bisa bersama mempelajari soal anak dan bagaimana anak di sekolah.

Urusan sekolah yang biasanya menjadi salah satu tanggung jawab terpisah kini bisa menjadi tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Kenali Metode ‘I Message’, Agar Suami Membantu Kita Tanpa Perlu Disuruh

3. Bekerjasama dengan Baik

Moms dan pasangan harus menjadi layaknya satu tim yang kuat dengan kerja sama tak terkalahkan.

Banyak aspek yang Moms dan pasangan yang bisa dibagi sesuai tugas dan waktu yang ditentukan, tetapi tidak sedikit hal yang Moms dan pasangan harus melakukannya dengan kerja sama yang baik.

Tidak melulu melihat jadwal dan tanggung jawab yang sudah dibuat, Moms dan pasangan harus bisa menjadi penambal untuk pasangan saat tidak bisa mengerjakan tanggung jawabnya dan begitu sebaliknya.

Saat memutuskan untuk cuek dengan hal yang terlewatkan maka pertengkaran akan terjadi dan suasana yang tidak baik akan terasa di rumah.

Nah, bukan berarti jika suami di rumah dan istri bekerja, rumah tangga jadi bermasalah bukan?

(GSA/INT)