Priyanka Chopra Dikabarkan Hamil di Usia 36 Tahun, Ini 4 Cara untuk Meningkatkan Kesempatan Hamil di Usia 35+
Setelah menikah pada 1 Desember 2018 lalu dengan Nick Jonas, kini Priyanka Chopra dikabarkan tengah hamil anak pertama. Hingga saat ini memang Priyanka sendiri belum memberikan keterangan mengenai hal tersebut.
Namun, banyak orang berpikir bahwa Priyanka betul-betul sedang mengandung setelah melihat bentuk tubuhnya yang berubah banyak yang beranggapan bahwa perempuan berusia 36 tahun tersebut memang sedang hamil.
Hamil Di Usia 35+
Foto: Usatoday.com
Hamil di atas usia 35 tahun mungkin lebih sulit daripada pada usia 25, tetapi itu bukan berarti mustahil. "Seiring bertambahnya usia, Anda harus bekerja sedikit lebih keras dan mungkin butuh waktu lebih lama," kata M. Kelly Shanahan, MD, penulis Your Over-35 Week-by-Week Pregnancy Guide.
Menurutnya, ketika perempuan berusia 25 tahun dan berusaha untuk hamil, mungkin perlu 2 hingga 3 bulan. Namun, untuk seseorang yang berusia 35 tahun, mungkin butuh 6 hingga 9 bulan. Dan ketika usia 45 tahun, butuh konsultasi lebih intensif dengan dokter ahli kesuburan,” jelasnya.
Banyak yang bilang bahwa ketika memasuki usia 30-an, perempuan akan lebih sulih hamil. Dikutip dari WebMD.com, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk meningkatkan kesempatan hamil di usia lebih dari 35 tahun.
Baca Juga: Apa Sajakah Persiapan untuk Program Hamil?
1. Mengetahui Masa Subur
Alat prediksi ovulasi atau alat kesuburan yang menguji hormon FSH dapat membantu Moms mengetahui kapan ovarium akan melepaskan sel telur. Itulah proses yang disebut ovulasi.
Shanahan mengatakan, upaya terbaik untuk bisa hamil adalah melakukan hubungan seks beberapa hari sebelum ovulasi sehingga sperma akan berada di tempat yang tepat ketika sel telur tiba.
2. Bantuan Dokter
Ketika Moms bertemu dengan seorang spesialis, mereka akan memeriksa telur dan saluran tuba, bersama dengan sperma ayah, untuk mencari apakah ada masalah.
Kemudian, mereka akan merekomendasikan perawatan berdasarkan kebutuhan. Termasuk perawatan untuk masalah kesehatan lainnya, seperti fibroid rahim atau saluran tuba yang tersumbat.
Bisa juga para spesialis menganjurkan untuk menurunkan atau menambah berat badan, atau meresepkan obat yang membantu ovulasi.
3. Gaya Hidup Sehat
Hidup sehat dapat membantu meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Karenanya pola hidup sehat akan sangat membantu untuk meningkatkan kemungkinan hamil.
Pola hidup sehat ini termasuk berhenti merokok, kurangi konsumsi kafein, pastikan memiliki berat badan yang sehat, hindari gula tinggi dengan memilih makanan yang lebih sehat.
4. Hindari Stress
Jangan lupa tentang terapi pikiran dan tubuh Moms. Meski sementara penelitian belum menemukan hubungan yang kuat antara terapi pikiran tubuh seperti yoga dan kesuburan, ada kemungkinan kegiatan pengurangan stres ini dapat membantu.
Tak hanya bagi perempuan, hal ini juga berlaku untuk pria. Karennya kebiasaan makan dan gaya hidup dapat memengaruhi kesuburan suami istri.
Baca Juga: 5 Selebritis Ini Mendapatkan Anak dari Bayi Tabung
Risiko Kehamilan pada Usia 35+
Foto: Familydoctor.org
Seiring bertambahnya usia, tubuh cenderung memiliki masalah kesehatan tertentu yang dapat menyebabkan komplikasi sebelum dan selama kehamilan dibandingkan perempuan yang lebih muda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan yang hamil setelah berusia 35 tahun mungkin menghadapi beberapa risiko khusus, termasuk keguguran, kelahiran prematur dan lahir mati, diabetes gestasional, kelainan kromosom, dan retardasi pertumbuhan janin.
Tapi itu tidak berarti seseorang ditakdirkan memiliki masalah kehamilan. Alan Fleischmann, M.D., dokter anak di Albert Einstein College of Medicine, mengatakan bahwa perempuan yang lebih tua mungkin memerlukan beberapa ujian ekstra sebelum kehamilan. itulah juga sebabnya mengapa penting untuk mengubah pola hidup saat tengah berusaha hamil.
Terlepas dari fakta-fakta tersebut di atas, selalu ada kemungkinan untuk hamil di usia 35+. Jadi, jangan menyerah ya Moms! Selamat mencoba!
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.