5 Rekomendasi Obat Diare Kucing, Bisa Langsung Dibeli, Moms!
Ada banyak obat diare kucing di apotik atau petshop yang bisa Moms pilih untuk hewan peliharaan kesayangan.
Sama seperti pada manusia, diare adalah masalah pencernaan yang sangat mengganggu bagi kucing.
Diare pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk perubahan diet, infeksi, cacingan, atau kondisi kesehatan yang lebih serius.
Kucing yang mengalami diare parah bisa dehidrasi dan berujung pada kematian.
Pasti tak mau kan, hewan kesayangan Moms meninggal gara-gara penyakit semacam ini?
Sebelum ke dokter hewan, Moms bisa memberikan obat diare kucing di apotik.
Lantas, apa saja obat diare kucing di apotik? Yuk, simak deretannya di bawah ini!
Baca Juga: 10 Penyebab Kucing Muntah Busa, Pecinta Kucing Wajib Tahu!
Rekomendasi Obat Diare Kucing di Apotik
Masalah diare pada kucing harus segera ditangani untuk menghindari masalah yang lebih serius.
Salah satu cara pertolongan pertama adalah memberikan obat diare kucing di apotik, seperti:
Baca Juga: 19 Rekomendasi Film Gangster Korea, Penuh Adegan Action!
1. Metronidazole
Metronidazole merupakan antibiotik untuk menghentikan infeksi parasit dan bakteri penyebab diare.
Walaupun metronidazole adalah obat diare untuk manusia, namun metronidazole juga sangat efektif untuk menyembuhkan diare pada kucing.
Obat diare kucing di apotik ini satu-satunya obat manusia yang teruji klinis dapat menyembuhkan diare pada kucing.
Brand obat diare yang direkomendasikan adalah Flagyl & Pet Metronidazole Diarrhea Medication For Cat
Metronidazole (Flagyl) efektif mengatasi infeksi protozoa seperti Giardia, Balantidium coli, Trichomonas.
Obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi pada gigi, tulang dan sistem saraf pusat kucing.
Metronidazole memiliki rasa yang pahit. Jadi, sebaiknya Moms campurkan dengan makanan basah.
Sedangkan jika Moms memilih bentuk cair, kocok dulu sebelum digunakan.
2. Tylosin
Tylosin merupakan antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri seperti diare pada anjing dan kucing.
Tylosin berbentuk bubuk yang disimpan dalam kapsul.
Karena rasanya sangat pahit, disarankan untuk mencampur Tylosin dengan makanan basah saat memberikannya kepada kucing.
Dengan cara ini, Moms tidak perlu kesulitan saat memberikan obat kepada kucing kesayangan.
Sedangkan untuk bentuk cair, Tylosin diberikan dengan cara disuntikkan.
Cara ini biasanya dilakukan oleh dokter hewan untuk hewan kecil misalnya anak kucing.
Dosis Tylosin ditentukan oleh dokter hewan berdasarkan pada kondisi kucing.
Jadi, ikuti petunjuk dan resep dari dokter hewan ya. Untuk tahu efektif atau tidaknya, Moms bisa menunggu selama 1-2 jam setelah pemberian obat.
Cek juga apakah selama 24 jam kucing Moms menunjukkan efek samping atau tidak.
Baca Juga: 6 Cara Mengawinkan Kucing, Pastikan Kucing Sehat dan Jangan Lewatkan Proses Pendekatan!
3. Profender Allwormer
Jika kucing Moms diare karena cacingan, harus membasmi atau mengatasi cacing pada kucing terlebih dahulu.
Untuk mengatasinya, Moms bisa menggunakan Profender Allwormer. Obat cacing ini bisa digunakan untuk mengatasi semua jenis cacing.
Jadi, Moms bisa mengaplikasikannya sendiri di rumah dengan cara diteteskan ke tengkuk. Kemudian Moms ulangi lagi per 3 bulan sekali.
4. ProbioVar Digest
ProbioVar Digest ini adalah obat probiotik premium yang bisa membantu metabolisme kucing atau hewan peliharaan lainnya.
Obat ini jadi salah satu pilihan bagus dan cukup manjur untuk mengatasi diare kucing, Moms.
Selain itu, ProbioVar Digest juga bisa membantu menyeimbangkan flora normal di usus dan melindungi saluran pencernaan kucing.
Nah, dalam obat ini ada Lacobacillus sp, Streptomyces sp, dan Yeast, yaitu jenis-jenis mikroba baik.
Oleh karena itu, ProbioVar Digest jadi solusi aman untuk kucing yang sedang diare.
Cara pakainya juga mudah, cukup campurkan saja dengan makanan basah atau bisa juga disuapkan menggunakan alat injeksi tanpa jarum.
5. Olive Care Vitamin Lambung
Olive Care Vitamin Lambung adalah suplemen yang dirancang untuk membantu mendukung kesehatan pencernaan kucing.
Bukan obat yang secara langsung menyembuhkan diare atau infeksi, ya Moms.
Meski demikian, Moms bisa mempertimbangkan untuk memberikan Olive Care Vitamin Lambung kepada kucing yang berusia di atas tiga bulan dan sedang diare.
Ini bisa Moms beri langsung ke mulut kucing atau dicampur dengan makanan atau madu.
Produk ini memiliki manfaat yang baik untuk sistem pencernaan kucing dan membantu menjaga kesehatan lambung.
Namun, ingat ya Moms, produk ini bukan obat langsung untuk diare atau infeksi bakteri dan parasit.
Jadi, jika kucing Moms mengalami diare parah atau gejala lainnya, lebih baik konsultasikan ke dokter hewan.
Agar anabul kesayangan Moms mendapatkan perawatan yang paling tepat dan aman.
Baca Juga: 6 Bahaya Bulu Kucing, Bisa Menyebabkan Toksoplasmosis!
Penyebab Kucing Diare
Setelah mengetahui obat diare kucing di apotik, Moms juga harus mengetahui penyebabnya untuk menyesuaikan penggunaan obat.
Berikut penyebab kucing diare:
- Infeksi bakteri di usus
- Infeksi virus
- Keracunan makanan
- Infeksi jamur atau parasit, misalnya amuba dan cacing
- Perubahan pola makan
- Pankreatitis
- Penyakit pada saluran cerna, misalnya penyakit radang usus
- Penyakit hati, misalnya hepatitis
Selain berbagai faktor di atas, ada juga penyakit lain yang bisa menyebabkan kucing sering mengalami diare, misalnya diabetes, gangguan ginjal, hipertiroidisme, atau kanker.
Diare pada kucing juga dapat disertai dengan perubahan warna tinja kucing menjadi merah atau berdarah, kuning, atau hijau.
Masing-masing warna tinja pada kucing saat ia diare bisa menjadi tanda kondisi tertentu. Berikut ini adalah penjelasannya:
- Diare berdarah bisa terjadi karena adanya perdarahan di bagian bawah saluran usus, yaitu sekitar usus halus, usus besar, atau rektum.
- Diare dengan warna merah tua atau hampir hitam mungkin disebabkan oleh perdarahan di saluran cerna bagian atas, seperti lambung atau kerongkongan.
- Diare yang berwarna kuning dan berbau busuk bisa jadi indikasi gagal hati, anemia hemolitik, atau infeksi.
- Diare berwarna hijau bisa disebabkan oleh gangguan pada kantung empedu.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Simak Ciri-ciri Kucing Hamil dan Cara Persiapan Kelahiran Bayi Kucing
Itu dia Moms obat diare kucing di apotik serta penyebabnya. Jika kondisi kucing semakin buruk, periksa ke dokter hewan ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.