Renadinac (Obat Antiinflamasi), Ketahui Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya!
Memar adalah cedera kulit umum yang menyebabkan perubahan warna pada kulit. Darah dari sel darah yang rusak jauh di bawah kulit terkumpul di dekat permukaan kulit, sehingga muncul kebiruan. Nah, Moms bisa mengobatinya dengan obat Renadinac.
Manfaat Renadinac ini untuk bagian tubuh yang mengalami inflamasi. Biasanya, inflamasi ini terjadi karena jatuh, pasca operasi, sakit gigi, haid, gangguan batu ginjal dan empedu.
Renadinac adalha obat yang mengandung Natrium Diklofenak digunakan untuk mengatasi nyeri dan pembengkakan akibat rheumatoid arthritis, gout arthritis serta ketika pasien juga mengalami peradangan, dan mengurangi gangguan inflamasi (peradangan) secara umum.
Obat Renadinac termasuk dalam golongan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS) yang memang diperuntukkan untuk mengobati peradangan dan nyeri pada sendi.
Baca Juga: Nalgestan: Ketahui Dosis yang Tepat serta Efek Samping Obat Flu yang Satu Ini
Fungsi Renadinac
Foto: Orami Photo Stock
Lalu apa saja berbagai macam fungsi renadinac?
1. Kurangi Gejala Peradangan
Moms, fungsi pertama renadinac adalah mengurangi gejala peradangan. Gejala peradangan tersebut biasanya ada di tulang belakang yang disertai gejala kaku dan nyeri sebagai bentuk spondylitis ankilosa.
2. Atasi Peradangan Sendi
Renadinac juga mampu mengatasi peradangan sendi akibat gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi (osteoarthritis).
3. Meringankan Keluhan Nyeri Tubuh
Moms kerap mengalami sakit kepala? Nyeri haid? Maka fungsi dari renadinac ini untuk mengatasi keluhan nyeri tubuh.
Obat tersebut juga mengatasi nyeri akibat sakit gigi, migrain, asam urat, nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.
4. Redakan Rheumatioid Arthritis
Renadinac juga bisa meredakan peradangan pada sendi yang disebabkan system kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri atau rheumatoid arthritis.
Baca Juga: 11 Manfaat Renang bagi Tubuh, Turunkan Berat Badan hingga Terapi Radang Sendi
Dosis Renadinac
Foto: Orami Photo Stock
Penggunaan obat renadinac harus sesuai petunjuk dokter. Namun biasanya dosis renadinac disesuaikan dengan gejala, yaitu:
Nyeri dan peradangan: 2 kali sehari 1 tablet
- Dosis maksimal: 3 tablet/hari
Terapi migrain:
- Dosis awal: 1 tablet diminum saat serangan migrain pertama kali, diulangi setiap 2 jam kemudian jika dibutuhkan dan 4-6 jam sekali jika dibutuhkan
- Dosis maksimal: 4 tablet/hari
Aturan makannya adalah dikonsumsi sesudah makan.
Efek Samping Renadinac
Foto: Orami Photo Stock
Selain merupakan obat kategori keras, Moms juga harus mengenali efek samping renadinac, yaitu:
1. Gangguan Pencernaan
Efek samping renadinac yang umum biasanya terjadi gangguan pencernaan atau saluran gastrointestinal. Gangguan tersebut seperti mual, muntah, sembelit, nyeri perut, diare, dyspepsia, kembung, perdarahan, atau perforasi, mulas, ulkus lambung dan duodenum.
Jika Moms menggunakan obat yang mengandung disclofenac secara jangka panjang, biasanya akan diberikan obat seperti misprostol, ranitidine 150 mg, atau omeprazole 20 mg pada waktu tidur, sebagai pencegahan pendarahan gastrointestinal.
2. Risiko Infark Miokardial
Apabila Moms atau Dads menderita gagal jantung, penyakit jantung atau stroke sebaiknya hindari penggunaaan renadinac. Meskipun banyak penelitian mengatakan risiko terjadinya infark miokardial relatif kecil.
3. Kemungkinan Gagal Hati
Efek samping pada organ hati jarang terjadi, dan biasanya reversibel. Meski demikian, kasus-kasus seperti nekrosis hati, sakit kuning, hepatitis fulminan, dan gagal hati telah dilaporkan terjadi pada pemakaian jangka panjang dan dalam dosis yang lebih tinggi.
Jika tanda-tanda dan gejala yang konsisten dengan penyakit hati klinis terjadi, atau jika manifestasi sistemik terjadi (misalnya: eosinofilia, ruam, dan lain-lain), penggunaan obat ini harus dihentikan agar terhindar efek samping renadinac.
4. Efek Negatif Kesehatan Mental
Efek samping lainnya juga berkaitan dengan Kesehatan mental. Depresi, kecemasan, mudah marah, mimpi buruk, dan reaksi psikotik ini ada kemungkinannya namun sangat jarang terjadi.
5. Penyebab Kemandulan Sementara
Obat-obat golongan NSAID dapat menyebabkan luteinized sindrom folikel ruptur, yang menunda atau mencegah ovulasi.
Oleh karena itu, obat ini dapat menyebabkan kemandulan yang sifatnya sementara pada wanita, terutama jika pemakaian dalam jangka panjang.
Bahkan, obat ini juga mampu sebabkan ketidaknormalan menstruasi.
6. Kondisi Penekanan Sumsum Tulang
Kondisi-kondisi penekanan sumsum tulang seperti leukopenia, agranulositosis, thrombopenia dengan/tanpa purpura, anemia aplastik dapat terjadi tetapi sangat jarang. Meski demikian, kemungkinan ini harus diwaspadai karena jika terjadi dapat berakibat fatal.
Baca Juga: Mengulik Obat Benzodiazepine: Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya
7. Anemia
Anemia juga dilaporkan terjadi pada pasien yang menggunakan obat-obat NSAID. Bila Moms atau Dads dalam pada pengobatan jangka panjang, kadar hemoglobin dan hematokrit harus diperiksa jika mereka menunjukkan tanda-tanda gejala anemia.
8. Reaksi pada Kulit
Reaksi dermatologis seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis epidermal toksik, yang dapat berakibat fatal, dapat terjadi selama pemakaian NSAID. Pengobatan harus dihentikan jika muncul tanda-tanda seperti ruam atau hipersensitivitas.
Ada juga hal yang harus diperhatikan Ketika jadwal minum obatnya terlewat, jika jarak masih terlalu dekat dengan jadwal sebelumnya maka segerakan untuk meminum obat tersebut.
Namun, Jika sudah terlalu dekat dengan jadwal selanjutnya maka abaikan saja yang sudah terlewat dan minum obat sesuai jadwal selanjutnya.
Jangan menggandakan dosis obat Renadinac jika terlewat, usahakan untuk selalu terlewat jadwal minum obat agar pengobatan menjadi efektif.
- https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/renadinac-50-mg-10-tablet
- https://lifepack.id/renadinac-manfaat-dosis-dan-efek-samping/
- https://toko.sehatq.com/produk/renadinac-tablet-50-mg-1-strip-10-tablet
- https://pionas.pom.go.id/obat/renadinac
- https://www.mims.com/Indonesia/drug/info/Renadinac/
- https://go.drugbank.com/drugs/DB00586
- https://www.healthline.com/health/diclofenac-topical-gel#about
- https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=89a7bfbd-051f-4d87-a642-96b0df81b8e2
- https://www.honestdocs.id/renadinac
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.