Program Hamil Rianti Cartwright Dikabarkan Berhasil, Ini 4 Tips Hamil Setelah Gagal IVF
Setelah hampir 10 tahun menikah, pasangan Rianti Cartwright dan Cassanova Alfonso Nainggolan dikabarkan berhasil dengan program hamilnya.
Sebelumnya, pada 14 Februari 2020 kemarin, Rianti mengunggah video yang mengungkapkan perjalanan bayi tabung, di Instagram-nya.
Meskipun belum ada keterangan resmi yang diungkapkan oleh Rianti ataupun Cas, tetapi terdapat komentar yang mengatakan bahwa Rianti Cartwright tengah hamil muda.
"duuuuhh.. Bismillah ya Bumil. Sehat selalu," tulis akun Instagram @adityaherpavi_r.
Sebelumnya, Rianti juga telah melakukan program hamil bayi tabung pada Mei 2019 lalu. Sayangnya, setelah penantian dua minggu, tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
Baca Juga: Ini Dia 4 Kelebihan Bayi Tabung Dibandingkan dengan Program Hamil Lainnya
Apakah Program Hamil Bayi Tabung Bisa Gagal?
Foto: Orami Photo Stock
Sama seperti program kehamilan alami, program hamil bayi tabung juga bisa mengalami kegagalan.
"Sayangnya, terlepas dari usia pasien, banyak siklus IVF tidak berhasil," kata Dr. Michael C. Edelstein dari Virginia Fertility Associates, mengutip Very Well Family.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa opsi terbaik dalam mengatasi atau menangani kegagalan program bayi tabung atau in vitro fertilization adalah dengan melakukannya kembali.
"Saya percaya, penting bagi dokter untuk meninjau kembali dengan pasien tentang peristiwa dari siklus yang tidak berhasil untuk melihat apakah ada penyesuaian yang dapat dilakukan dalam upaya berikutnya," jelas Dr. Edelstein.
Baca Juga: Indra Bekti dan 5 Pasangan Artis Ini Menjalani Program Bayi Tabung
Seperti Apa Penanganan Program Bayi Tabung yang Gagal?
Moms jangan terlalu cepat bersedih bila program bayi tabung gagal. Sebaiknya, konsultasikan ke dokter dan lakukan tinjauan mengenai mengapa program bayi tabung bisa mengalami kegagalan.
1. Mencoba Kembali dengan Siklus yang Lebih Memadai
Foto: Orami Photo Stock
Mengutip Sofat Infertility, satu program bayi tabung yang gagal tidak memengaruhi cadangan ovarium wanita dan hal ini bukan berarti wanita tersebut mengalami ketidaksuburan seumur hidupnya.
Karena itu, sangat disarankan untuk mencoba lagi pada waktu yang tepat, dengan menunggu sampai siklus menstruasi berikutnya sehingga upaya IVF selanjutnya mungkin bisa membuahkan hasil.
"Dalam banyak kasus, tidak ada perubahan yang dilakukan, dan opsi terbaik adalah melakukan programnya kembali. Dokter mengerti bahwa seringkali banyak upaya yang mungkin diperlukan," ungkap Dr. Edelstein.
Sebaiknya, tunggu beberapa bulan untuk mencoba siklus bayi tabung berikutnya, sehingga Moms bisa mendapatkan perawatan yang positif dan dapat mengarah pada kehamilan yang sukses.
2. Cari Tahu Mengapa Program Bayi Tabung Tidak Berhasil
Foto: Orami Photo Stock
Moms harus berdiskusi dengan dokter dan menanyakan mengapa program bayi tabung ini gagal dalam upaya pertama. Dengan mengetahui penyebabnya, kegagalan dapat diatasi dan diperbaiki.
Perlu diketahui, bahwa keberhasilan program bayi tabung juga tergantung pada pengalaman ahli bedah dan pilihan klinik IVF yang tepat agar dapat meningkatkan keberhasilan.
Baca Juga: Gagal Bayi Tabung Meningkatkan Risiko Sakit Jantung, Benarkah?
3. Jangan Merokok dan Hindari Paparan Asap Rokok
Foto: Orami Photo Stock
Untuk dapat meningkatkan kecenderugan keberhasilan bayi tabung, Moms juga perlu mengubah gaya hidup. Salah satunya dengan berhenti merokok atau mengurangi paparan asap rokok.
Penelitian dalam jurnal American Society for Reproductive Medicine mengkaji 1909 wanita dengan program bayi tabung yang tidak merokok pada tahun 1994 dan 2003. Studi ini dilakukan untuk menguji hubungan antara paparan asap tembakau dan kegagalan implantasi.
Dilaporkan terdapat peningkatan 52% risiko kegagalan implantasi di antara wanita yang terpapar asap rokok, dibandingkan dengan wanita yang tidak terpapar.
"Kesimpulannya, wanita yang berusaha hamil harus berhenti merokok, tetapi wanita yang tidak merokok juga harus melepaskan diri dari paparan kronis terhadap perokok pasif," tulis studi tersebut.
4. Mengubah Gaya Hidup untuk Tingkatkan Kesuburan
Foto: Orami Photo Stock
Selain itu, kurangi gaya hidup yang dapat menurunkan tingkat kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Sehingga, bisa meminimalisir kegagalan pada program bayi tabung.
Melansir American College of Obstetricians and Gynecologists, pada wanita, kekurangan berat badan, kelebihan berat badan, atau olahraga terlalu banyak bisa berkaitan dengan infertilitas.
Pada pria dan wanita, minum alkohol pada tingkat sedang atau berat dapat menjadi faktor infertilitas. Sedangnkan untuk pria, merokok bisa mengurangi jumlah dan pergerakan sperma.
Itu dia Moms, beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan bayi tabung dan langkah yang bisa dilakukan bila program bayi tabung gagal.
Dan sekali lagi, selamat untuk Rianti Cartwright dan Cas Alfonso, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.