22 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya
Apakah Moms pernah merasakan sakit perut sebelah kanan? Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, lho!
Faktanya, sakit perut sebelah kanan bisa terjadi akibat diare, memasuki masa PMS, telat makan, atau penyakit.
Yuk, pelajari selengkapnya tentang sakit perut sebelah kanan lewat ulasan di bawah ini, Moms!
Baca Juga: 10+ Penyebab Sakit Perut Saat Hamil dan Pengobatannya
Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan
Beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sakit perut sebelah kanan adalah:
1. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan (dispepsia) biasanya muncul setelah makan atau minum, dengan nyeri di perut atas yang bisa menjalar ke bawah.
Gejala lainnya termasuk maag, kembung, rasa kenyang, mual, bersendawa, dan kentut. Makanan atau cairan pahit juga bisa muncul kembali.
Gangguan ringan ini biasanya cepat hilang dengan obat OTC, tetapi jika berlangsung lebih dari dua minggu, segera temui dokter untuk diagnosis lebih lanjut.
2. Gas di Usus
Penyebab sakit perut sebelah kanan selanjutnya adalah menumpuknya gas di usus.
Ketika makanan tidak dicerna dengan baik, gas memang bisa menumpuk di usus.
Ini bisa menyebabkan perasaan tidak nyaman dan kembung di daerah perut, Moms.
Gejala biasanya akan berlalu dalam hitungan jam, tetapi jika terjadi terus menerus selama beberapa minggu, bisa jadi karena intoleransi laktosa.
3. Kram Menstruasi
Kram menstruasi (dismenore) adalah sakit perut yang kerap dialami oleh beberapa wanita.
Biasanya kondisi ini bisa terjadi sebelum atau selama menstruasi sedang berlangsung.
Kram ini paling sering dirasakan di salah satu atau kedua sisi perut bagian bawah, tempat rahim berkontraksi untuk melepaskan lapisannya.
Gejala umum dari kram menstruasi adalah nyeri yang terjadi terus-menerus, nyeri di seluruh punggung bawah dan paha, mual, sakit kepala, dan pusing.
4. Batu Ginjal
Sakit perut sebelah kanan bisa disebabkan oleh batu ginjal, yaitu penumpukan mineral dan garam yang membentuk benjolan keras di ginjal.
Batu ginjal besar bisa tersangkut dan menyebabkan nyeri parah di punggung, samping, perut, dan selangkangan.
Nyeri bervariasi sesuai dengan pergerakan dan ukuran batu ginjal.
Gejala lain dari batu ginjal dapat termasuk:
- Darah dalam urin
- Rasa sakit saat buang air kecil
- Keinginan kuat untuk buang air kecil
- Mual
- Muntah
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut
5. Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal terjadi akibat bakteri di sistem urine, menyebabkan nyeri di punggung bawah, samping, pangkal paha, dan perut kanan bawah.
Meski tidak separah batu ginjal, perhatian medis diperlukan untuk mencegah kerusakan.
Gejalanya meliputi mual, demam, diare, kehilangan selera, urine berdarah, sakit saat buang air kecil, urine berbau atau keruh, dan sering buang air kecil.
Infeksi ginjal kadang keliru didiagnosis sebagai infeksi saluran kemih, jadi pastikan berkonsultasi dengan dokter urologi.
6. Hernia
Hernia terjadi ketika organ dalam menekan jaringan atau otot penahannya, sering terjadi di perut.
Hernia dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan, disertai gejala seperti bengkak, nyeri saat mengangkat, batuk, atau mengejan, serta rasa kenyang atau sembelit.
7. Sindrom Iritasi Usus (IBS)
IBS adalah gangguan kronis pada usus besar yang menyebabkan sakit perut kanan, kram, kembung, gas, diare, sembelit, perubahan gerakan usus, dan lendir di tinja.
Penyebab IBS sering sulit didiagnosis, namun bisa terkait dengan kontraksi usus yang kuat atau kelainan pencernaan.
8. Penyakit Radang Usus (IBD)
IBD adalah gangguan pencernaan kronis yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan, seperti pada kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.
Gejalanya termasuk:
- Sakit perut
- Diare parah
- Kelelahan
- Penurunan berat badan
- Demam
- Darah di tinja
- Nafsu makan berkurang.
IBD dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal dan memerlukan perhatian medis segera jika gejala muncul.
9. Radang Usus Buntu
Radang usus buntu (apendisitis) menyebabkan nyeri di perut kanan bawah, yang memburuk saat batuk, berjalan, atau bergerak tiba-tiba.
Gejalanya meliputi mual, muntah, demam, diare, sembelit, perut bengkak, dan nafsu makan buruk.
Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera, dan mungkin perlu operasi. Hindari obat tanpa resep dokter, seperti enema atau pencahar.
10. Cholangitis
Penyebab sakit perut sebelah kanan lainnya adalah cholangitis.
Cholangitis adalah kondisi saat terjadi peradangan pada saluran empedu dan dapat menyebabkan sakit perut sebelah kanan.
Cholangitis dikategorikan juga sebagai penyakit hati atau liver.
11. Radang Usus Dua Belas Jari (Duodenitis)
Penyebab sakit perut sebelah kanan yang selanjutnya adalah radang usus dua belas jari.
Radang usus dua belas jari (duodenitis) dapat menyebabkan nyeri di perut kanan bawah, seringkali disebabkan oleh infeksi H. pylori.
Gejala lainnya termasuk mual, muntah, kram, sensasi terbakar, dan gangguan pencernaan.
Baca Juga: 10+ Cara Mengetahui Kehamilan dengan Memegang Perut, Akurat!
12. Kolesistitis
Penyebab sakit perut sebelah kanan yang selanjutnya adalah kolesistitis.
Kolesistitis adalah peradangan kantong empedu yang menyebabkan nyeri di perut kanan atas, yang bisa menjalar ke bahu kanan atau punggung.
Gejalanya termasuk mual, muntah, demam, dan rasa lunak saat disentuh. Kondisi ini bisa serius jika tidak ditangani.
13. Batu Empedu
Batu empedu terjadi saat cairan pencernaan mengeras di kantong empedu.
Jika menyumbat saluran empedu, dapat menyebabkan nyeri mendadak di perut kanan atas, yang bisa menyebar ke perut tengah, bahu, dan punggung.
Gejalanya juga meliputi mual dan muntah. Selain batu empedu, batu ginjal juga bisa menyebabkan sakit perut.
14. Hepatitis
Penyebab sakit perut sebelah kanan yang selanjutnya adalah hepatitis.
Penyakit hepatitis adalah peradangan pada hati dan dapat menyebabkan sakit perut sebelah kanan atas, menurunnya nafsu makan, dan berat badan.
Segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas dan Cara Mengatasinya
15. Kanker Hati
Penyebab sakit perut sebelah kanan yang selanjutnya adalah kanker hati.
Kanker hati biasanya tidak menunjukkan gejala awal, tetapi salah satu tanda adalah nyeri di perut kanan atas.
Gejala lain termasuk penurunan berat badan, kelelahan, feses putih, jaundice, mual, dan pembengkakan perut.
16. Kista Ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan di dalam ovarium.
Kebanyakan kista tidak menyebabkan gejala dan hilang sendiri, tetapi kista besar atau pecah dapat menyebabkan:
- Nyeri perut bawah
- Kembung
- Rasa penuh di perut.
Jika disertai nyeri mendadak, demam, muntah, atau gejala lainnya, segera temui dokter.
17. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan rahim tumbuh di luar rahim, menyebabkan:
- Nyeri perut bawah atau punggung
- Nyeri haid
- Nyeri saat berhubungan seks
- Menstruasi berat.
Kondisi ini kronis dan memerlukan perhatian medis.
18. Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul adalah infeksi pada saluran genital. Ini dapat menyebabkan sakit perut bagian kanan, tetapi gejalanya seringkali ringan dan jarang.
Mereka dapat mencakup:
- Rasa sakit saat berhubungan seks
- Rasa sakit saat buang air kecil
- Menstruasi yang sangat berat atau menyakitkan
- Perdarahan di antara periode atau setelah berhubungan seks
- Mual
- Demam
19. Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi tumbuh di luar rahim, seperti di salah satu saluran tuba.
Ini dapat menyebabkan rasa sakit di perut sebelah kanan dan gejala lainnya, termasuk:
- Tanda-tanda khas kehamilan, seperti menstruasi yang terlewat
- Perdarahan vagina atau keputihan
- Rasa sakit di sekitar bahu
- Rasa sakit saat buang air kecil atau mengosongkan usus
- Mual
- Diare
20. Torsi Ovarium
Torsi ovarium terjadi ketika ligamen di sekitar ovarium terpelintir, sering disebabkan oleh ovarium yang tidak stabil.
Gejalanya termasuk nyeri perut bawah parah, mual, dan muntah, dan memerlukan pembedahan darurat.
21. Hernia Inguinalis
Hernia inguinalis adalah jenis hernia umum yang terjadi ketika jaringan atau usus menekan melalui dinding perut bawah.
Kondisi ini menyebabkan nyeri dan pembengkakan di selangkangan.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dan mungkin memerlukan pembedahan.
Baca Juga: 8 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan saat Hamil, Catat!
22. Torsio Testis
Torsio testis terjadi ketika testis berputar dan memutar korda spermatika.
Kondisi ini menyebabkan nyeri parah di skrotum, pembengkakan, dan gejala lainnya. Kondisi ini memerlukan pembedahan darurat untuk mencegah komplikasi.
Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kanan
Tidak ada metode khusus untuk mengatasi sakit perut sebelah kanan karena penyebabnya bervariasi. Pengobatan tergantung pada diagnosis yang tepat.
Jika rasa sakit berlanjut, sebaiknya segera periksa ke dokter. Mengabaikan rasa sakit dapat memperburuk kondisi.
Diagnosis yang akurat memerlukan pemeriksaan fisik lengkap dan mungkin tambahan tes seperti darah, urine, tinja, USG, rontgen, atau endoskopi.
- Untuk nyeri ringan di perut kanan bawah, obat OTC cukup digunakan.
- Jika nyeri parah, istirahat dan hindari aktivitas berat.
- Tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih.
- Hindari makanan berlemak, pedas, atau berat; pilih makanan ringan dan sehat.
- Kompres hangat bisa meredakan nyeri akibat kram atau otot tegang.
- Sakit perut karena gas biasanya sembuh sendiri.
- Untuk konstipasi, konsumsi makanan berserat dan minum cukup air.
- Stres bisa mempengaruhi pencernaan, coba teknik relaksasi seperti meditasi.
- Infeksi ginjal memerlukan antibiotik.
- Pembedahan mungkin dibutuhkan untuk kondisi parah seperti usus buntu atau batu ginjal.
Secara umum, Moms harus menghindari penggunaan aspirin (Bufferin) atau ibuprofen (Advil) karena dapat mengiritasi perut, bahkan dapat memperburuk sakit perut.
Dalam mengatasi sakit perut sebelah kanan, jangan mengonsumsi obat-obatan sembarangan.
Segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan.
Baca Juga: Perut Kram saat Hamil 3 Bulan Keatas, Simak Penyebabnya!
Berikut cara lainnya yang menggunakan bahan alami.
- Pisang, Pisang tinggi energi dan mudah dicerna, membantu melancarkan usus berkat pektinnya.
- Jahe, Jahe efektif meredakan mual dan gangguan pencernaan, bisa dikonsumsi sebagai teh, bubuk, atau smoothie.
- Karbohidrat Lunak, Makanan hambar seperti nasi putih atau kentang rebus meringankan diare dan tidak membebani pencernaan.
- Kayu Manis, mampu menurunkan asam lambung dan menjaga kesehatan usus.
- Pepaya, melancarkan pencernaan dan mengatasi konstipasi dengan enzimnya.
- Daun Mint, meredakan kram perut dan gas, serta mual.
- Cengkeh, membantu meredakan kram perut, bisa dikonsumsi sebagai teh.
- Air Kelapa, membantu menghidrasi dan meredakan kembung, pastikan untuk diminum perlahan.
Kapan Harus ke Dokter?
Moms, umumnya, sakit perut sebelah kanan akan reda seiring dengan berjalannya waktu. Namun, Moms perlu memperhatikan jika sakitnya tidak kunjung mereda.
Dikutip dari Healthline.com, Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter jika sakit perut sebelah kanan berlangsung selama beberapa hari.
Menurut jurnal Emergency Medicine Clinics of North America, dokter akan melakukan diagnosis.
Ini karena nyeri perut kanan bawah mungkin disebabkan oleh masalah dengan sistem pencernaan, sistem kemih, atau organ reproduksi. Beberapanya yaitu dengan:
- Ultrasound
- CT scan
- Pemindaian MRI
- Pemeriksaan fisik
- Endoskopi, dengan memasukkan tabung dengan lampu terpasang dan kamera ke tenggorokan dan ke perut, menghasilkan gambar perut bagian bawah
- Tes darah, untuk mengetahui tanda-tanda infeksi, seperti peningkatan jumlah sel darah putih
Baca Juga: Sakit Perut Saat Hamil, Ini 10+ Penyebab dan Cara Mengatasinya
Nah, itu dia penyebab sakit perut sebelah kanan dan cara mengatasinya.
Jika keluhan tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain yang sangat mengganggu, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter, ya, Moms!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27133242/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4818021/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/320858
- https://www.healthline.com/nutrition/best-foods-for-upset-stomach#section12
- https://www.healthline.com/health/pain-in-lower-right-abdomen
- https://www.webmd.com/pain-management/guide/abdominal-pain-causes-treatments
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.