04 Desember 2024

9 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah, Bisa Tanda Bahaya

Jika tak kunjung hilang, atau sakit terasa terus meningkat, patut waspada!

Apakah Moms dan keluarga pernah mengalami sakit perut sebelah kiri bawah yang tiba-tiba?

Jangan dianggap sepele ya Moms. Sebab, bisa jadi merupakan "alarm" dari tubuh yang memberitahu adanya penyakit tertentu.

Kondisi dengan memberi rasa sakit perut sebelah kiri bawah dikhawatirkan menjurus pada penyakit yang lebih serius.

Merasa cemas atau tidak nyaman dengan ketidakpastian ini adalah hal yang wajar.

Namun, memahami beberapa penyebab umumnya bisa membantu Moms merasa lebih tenang. Yuk cari tahu apa saja penyebab perut bagian sebelah kiri bawah tersebut lebih lanjut.

Baca Juga: Hati-Hati, Kenali Bahaya Sakit Perut sebelah Kanan Bawah!

Penyebab Umum Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah

Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah
Foto: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah (Freepik.com/brgfx)

Menurut dr. Tanya Herdita, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, sakit perut sebelah kiri bawah disebabkan adanya gangguan organ di kiri.

Manusia memiliki beberapa organ di perut bagian kiri bawah, seperti usus, saluran ginjal kiri, serta ovarium sebelah kiri pada wanita.

"Sakit perut di sebelah kiri bisa jadi disebabkan oleh adanya masalah pada organ-organ tersebut.

Selain itu, infeksi saluran kemih yang berat juga dapat menimbulkan rasa nyeri hingga ke perut bagian kiri bawah," jelasnya.

Sisi kiri bawah perut merupakan bagian terakhir dari usus, bagi perempuan merupakan tempat ovarium berada.

Rasa nyeri atau sakit perut sebelah kiri bawah yang tidak parah, tidak perlu dikhawatirkan, ya Moms.

Rasa nyeri tersebut biasanya akan hilang dengan sendirian, namun akan menjadi permasalahan jika nyeri tidak kunjung reda.

Bisa jadi merupakan sinyal untuk memberitahukan ada indikasi tubuh mengalami gejala penyakit tertentu.

Mengutip laman website Healthline, berikut beberapa penyebab umum yang kerap menimbulkan rasa sakit perut sebelah kiri bawah.

1. Divertikulitis

Divertikulitis adalah penyebab paling umum, dan biasanya menimbulkan nyeri persisten pada sisi kiri bawah perut.

Divertikulitis merupakan peradangan atau infeksi pada divertikula, yaitu kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, terutama di usus besar.

Divertikulitis sering terjadi pada mereka yang berusia usia 50 tahun, karena dinding ususnya sudah melemah.

Namun, kondisi tersebut juga rentan terjadi pada orang yang jarang mengonsumsi makanan berserat, seperti sayuran.

Selain menimbulkan rasa nyeri pada perut sebelah kiri bawah, gejala yang menyertai dari penyakit ini yaitu:

  • Demam
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri perut
  • Lebih jarang terjadi, ada yang mengalami sembelit atau diare

Untuk divertikulitis ringan, kebanyakan dapat diatasi dengan istirahat, perubahan pola makan, dan antibiotik.

Namun untuk beberapa kasus divertikulitis memerlukan pembedahan jika kondisinya parah atau terus kambuh.

2. Kelebihan Gas

Mengeluarkan gas dan bersendawa adalah hal yang normal terjadi. Gas dapat ditemukan di seluruh saluran pencernaan, dari perut hingga rektum. Gas dapat disebabkan oleh:

  • Menelan lebih banyak udara dari biasanya
  • Makan berlebihan
  • Merokok
  • Mengunyah permen karet
  • Tidak dapat sepenuhnya mencerna beberapa makanan
  • Makan makanan yang menghasilkan gas
  • Mengalami gangguan pada bakteri di usus besar

Gas biasanya tidak serius. Namun akan menjadi masalah jika nyeri akibat gas ini terasa persisten dan disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Muntah
  • Diare
  • Sembelit
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Maag
  • Darah dalam tinja

3. Gangguan Pencernaan

Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah
Foto: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah (Freepik.com/benzoix)

Gangguan pencernaan biasanya terjadi setelah makan, pada saat perut membuat asam dan mengiritasi kerongkongan, lambung atau usus.

Iritasi tersebut mempengaruhi nyeri perut bagian bawah. Gangguan pencernaan biasanya ringan dan bisa diatasi dengan baik.

Kebanyakan akan mengalami ketidaknyamanan, rasa sakit, atau sensasi terbakar yang menyertainya.

Adapun gejala lainnya yang termasuk menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah adalah:

  • Maag
  • Merasa kenyang atau kembung
  • Bersendawa atau buang gas
  • Mual

Baca Juga: 4 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah, Cari Tahu Cara Mengatasinya

4. Hernia

Hernia adalah kondisi ketika organ dalam tubuh menonjol melalui dinding otot atau jaringan di sekitar.

Benjolan atau tonjolan mungkin muncul dengan beberapa hernia di perut atau selangkangan.

Gejala dari hernia salah satunya rasa nyeri perut sebelah kiri bawah. Ada pun gejala penyerta lainnya yaitu :

  • Meningkatkan ukuran tonjolan.
  • Meningkatkan rasa sakit di situs.
  • Sakit saat mengangkat.
  • Perasaan kenyang.

Secara umum penyakit ini tidak berbahaya, tapi bisa berkembang menjadi masalah serius dan mengancam nyawa.

Hernia dapat menyebabkan masalah serius, jadi konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

5. Hernia Inguinalis

Salah satu kondisi hernia yang umum terjadi. Hernia Inguinalis, yaitu kondisi saat sebagian usus keluar dari rongga perut bagian bawah ke sekitar alat kelamin.

Hernia inguinalis muncul dalam bentuk pembengkakan dan benjolan di sekitar selangkangan. Jenis hernia ini jauh lebih sering terjadi pada pria, tetapi juga bisa terjadi pada wanita.

Beberapa gejalanya adalah:

  • Tonjolan kecil di sisi selangkangan yang mungkin membesar seiring waktu dan biasanya hilang saat berbaring.
  • Rasa sakit di selangkangan yang memburuk saat mengejan, mengangkat, batuk, atau selama aktivitas fisik.
  • Kelemahan, berat, terbakar, atau sakit di selangkangan.

Jenis hernia ini dapat menyebabkan masalah serius. Dapatkan bantuan medis segera jika gejala tidak kunjung hilang atau reda.

6. Batu Ginjal

Batu ginjal adalah massa keras menyerupai batu yang terbentuk disepanjang saluran kemih dan biasa menyebabkan nyeri, pendarahan, penyumbatan aliran kemih bahkan infeksi.

Dalam studi di jurnal Advances in Urology, batu ginjal ditandai dengan nyeri dibagian perum yang hebat hingga ke bagian pinggang belakang.

Gejala ini juga disertai dengan penyumbatan terhadap urin dan kondisi urine berdarah.

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan. Untuk itu konsultasi ke dokter jika Moms mengalami kondisi tersebut.

Adapun pencegahan mencukupi kebutuhan air minum dan kurangi asupan yang mengandung tinggi natrium.

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita

Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah
Foto: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah (Freepik.com/jcomp)

Bagi wanita sering mengalami nyeri perut kiri bawah. Beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri bawah yang hanya dialami oleh wanita.

7. Kram Menstruasi

Kram biasanya terjadi sebelum dan selama periode menstruasi pada wanita.

Meskipun rasa sakitnya bisa berkisar dari gangguan kecil hingga sesuatu yang mengganggu aktivitas sehari-hari, kram menstruasi biasanya tidak serius.

Namun lakukan pemeriksaan ke dokter jika Moms mengalami kram yang tidak mereda dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

8. Endometriosis

Adalah penyakit terkait alat reproduksi wanita. Endometriosis terjadi saat jaringan endometrium tumbuh di luar rahim.

Hal tersebut dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah.

Berdasarkan penelitian jurnal Current Obstetrics and Gynecology Reports konsumsi asupan lemak omega-3 dapat mengurangi faktor risiko terjadinya endometrioasis.


9. Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan di dalam atau di permukaan ovarium.

Kebanyakan kista tidak menimbulkan gejala dan hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.

Kista besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan terutama rasa nyeri pada perut sebelah kiri bawah.

Ini juga dapat menekan kandung kemih dan menyebabkan buang air kecil lebih sering.

Baca Juga: 13 Makanan Penyebab Kista Ovarium, Berpotensi Tingkatkan Risiko Penyakit

Perubahan Gaya Hidup

Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah
Foto: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah (Greenqueen.com.hk)

Menurut dr. Tanya Herdita untuk menghindari sakit perut sebelah kiri bawah, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan terlalu pedas.

"Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas. Cukupkan asupan serat, cairan, dan jagalah kebersihan. Pastikan area kemaluan dan anus selalu bersih dan tidak lembap," jelasnya.

Moms dan Dads perlu memperbaiki pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi seperti cukupi kebutuhan serat dan cairan harian.

"Tidak lupa untuk mengonsumsi obat sesuai dengan gejala dan anjuran dokter.

Jika setelah melakukan hal-hal tersebut kondisi tidak kunjung membaik, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter spesialis penyakit dalam," kata dr. Tanya Herdita.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter Kandungan Seputar Jengger Ayam pada Wanita, Apakah Berbahaya?

Kapan Sebaiknya ke Dokter?

Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah
Foto: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah (Freepik.com/snowing)

dr. Tanya Herdita mengatakan bahwa kondisi sakit perut sebelah kiri bawah harus segera dikonsultasikan ke dokter, Moms.

Terlebih jika rasa sakit yang dirasakan tidak kunjung sembuh setelah mengonsumsi obat.

"Segera dikonsultasikan ke dokter jika gejala yang Moms rasakan disertai dengan demam dan sakit yang tidak kunjung mereda, bahkan setelah mengonsumsi obat simptomatik atau obat untuk meredakan gejala umum,"

Sakit perut sebelah kiri bawah bisa langsung diatasi untuk mengurangi komplikasi dan kesulitan penyembuhan jika Moms menunda untuk ke dokter.

Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah

Ilustrasi Sakit Perut
Foto: Ilustrasi Sakit Perut (Orami Photo Stock)

Mengobati sakit perut sebelah kiri bawah tergantung pada penyebabnya.

Di bawah ini adalah beberapa metode umum yang dapat membantu mengurangi gejala dan mengobati sakit perut:

  • Pengobatan Rumahan

Untuk sakit perut ringan yang disebabkan oleh masalah pencernaan, seperti gas atau konstipasi, pengobatan rumahan dapat membantu.

Minum air putih yang cukup, mengonsumsi makanan tinggi serat, dan menghindari makanan yang dapat memicu gas bisa membantu meredakan gejala.

  • Obat-Obatan

Jika sakit perut disebabkan oleh peradangan atau infeksi, dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau antibiotik.

Obat antispasmodik juga dapat membantu mengurangi kram dan nyeri yang terkait dengan gangguan pencernaan.

  • Perubahan Gaya Hidup

Mengadopsi gaya hidup yang sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan mengelola stres, dapat membantu mengurangi risiko sakit perut dan mempercepat proses penyembuhan.

  • Perawatan Medis

Jika sakit perut berlanjut atau disertai dengan gejala yang serius seperti perdarahan, muntah darah, atau demam tinggi, penting untuk mencari perawatan medis segera.

Dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya dan meresepkan pengobatan yang sesuai.

  • Terapi Fisik

Terapi fisik seperti pijat perut atau teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu meredakan ketegangan otot dan mengurangi gejala sakit perut.

Tips Mencegah Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah

Pola Makan Sehat
Foto: Pola Makan Sehat (Womenshealth.com)

Sakit perut bisa bervariasi dari rasa nyeri ringan hingga tajam, disertai rasa mual, kembung, atau penuh.

Penyebabnya beragam, mulai dari kondisi yang tidak bisa dihindari seperti usus buntu hingga kebiasaan sehari-hari yang sebenarnya dapat diubah untuk mencegahnya.

Berikut beberapa tips sederhana yang bisa Moms coba dikutip Webmd:

1. Makan dengan Perlahan

Jika Moms terbiasa makan terlalu cepat atau dengan potongan besar, udara yang tertelan bersama makanan bisa menyebabkan gas di perut dan memicu rasa nyeri.

Luangkan waktu untuk mengunyah perlahan, sehingga perut tidak perlu bekerja ekstra, dan otak dapat menyadari kapan Moms merasa kenyang.

2. Atur Frekuensi Makan

Perut yang kosong terlalu lama dapat menyebabkan rasa sakit karena asam lambung tidak memiliki "penyangga". Cobalah makan dalam porsi kecil atau ngemil sehat secara teratur sepanjang hari.

Namun, hindari makan terlalu banyak sekaligus, karena perut yang terlalu penuh juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.

3. Perhatikan Jenis Makanan

Makanan berminyak, gorengan, atau terlalu pedas sering menjadi penyebab masalah pencernaan. Jenis makanan ini memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko sembelit.

Sebaliknya, pilih makanan sehat yang kaya serat dan sayuran untuk membantu pencernaan bekerja dengan lancar.

4. Kenali Pemicu Makanan

Jika perut Moms sering kram setelah mengonsumsi makanan tertentu, seperti susu, mungkin ada intoleransi makanan seperti intoleransi laktosa. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Dokter dapat membantu Moms menghindari makanan tertentu atau mengatur pola makan tanpa mengurangi asupan nutrisi penting.

Itulah informasi singkat mengenai penyebab yang memicu mengalami rasa sakit perut sebelah bawah.

Jika disertai dengan gejala lain dan rasa nyeri tidak mereda, konsultasi lebih lanjut ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  • https://www.healthline.com/health/pain-in-lower-left-abdomen#other-causes
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5817324/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5737931/
  • https://www.webmd.com/digestive-disorders/prevent-stomach-pain

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.