Sangat Bermanfaat, Ini 6 Jenis Permainan yang Penting Bagi Tumbuh Kembang Balita

Meski seringkali terlihat berantakan dan tidak beraturan, bermain ternyata memiliki peran sangat penting untuk tumbuh kembang balita lho, Moms.

Karena itulah, setiap orangtua perlu mengenal dan memahami berbagai jenis permainan untuk tumbuh kembang balita.

1. Permainan Fungsional

Foto : Pinterest.com

Tahukah Moms kalau permainan fungsional adalah jenis permainan pertama dalam kehidupan anak?

Dalam permainan ini, biasanya anak melakukan fungsi tubuh, mainan, atau hal lain yang sudah mereka kuasai.

Jenis permainan fungsional sendiri bermanfaat untuk:

• Meningkatkan kemampuan untuk mengenali dan mengelompokkan objek.
• Mengenali berbagai karakteristik serta fungsi berbagai benda.
• Memperkuat koordinasi mata dan tangan.
• Mengenalkan konsep sebab dan akibat.
• Memperkuat integrasi fungsi otot, syaraf, dan otak

Bentuk permainan fungsional bukan hanya aktivitas motorik seperti bermain sepeda, melompat, atau berlari, tapi juga aktivitas seperti memencet tombol, bermain didalam kardus, atau menggelindingkan bola.

Baca Juga : Singkirkan Gadget! Ini 7 Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak-anak

2. Permainan Imajinasi

Foto : Lifeliketouring.com

Memasuki usia 18 bulan, balita biasanya mulai melakukan permainan imajinasi dengan menirukan gerakan Moms atau orang lain di sekitarnya.

Jenis permainan untuk balita ini akan semakin kompleks saat buah hati menginjak usia 24 bulan, dimana dia bisa mulai bermain peran atau berakting.

Baca Juga : Ternyata Ini 4 Manfaat Luar Biasa Dari Bermain Peran Bagi Anak

Moms, inilah manfaat dari melakukan permainan imajinasi:

• Melatih kemampuan berpikir abstrak.
• Mencoba berbagai situasi dan peran baru.
• Bereksperimen dengan bahasa dan emosi.
• Melatih kemampuan berpikir fleksibel.
• Mengasah imajinasi.
• Menggunakan angka dan kata untuk mengekspresikan ide, konsep, mimpi, atau pengalaman.

3. Permainan Konstruktif

Foto : Lizardcentre.com

Dalam jenis permainan untuk balita ini, si kecil membentuk, membangun, atau memanipulasi objek maupun lingkungan untuk mencapai hasil tertentu.

Meski begitu, permainan konstruktif tetap bisa dimainkan tanpa ide tertentu dan hasil yang didapatkan tidak selalu bersifat fungsional ya, Moms.

Manfaat permainan konstruktif untuk tumbuh kembang balita adalah:

• Mendorong anak untuk mencapai hasil yang diinginkannya.
• Memperkuat kemampuan untuk mengendalikan lingkungannya.
• Memperkuat kemampuan anak menggunakan bahasa, ide, dan konsep.
• Belajar pengetahuan dasar tentang menumpuk, membangun, menggambar, menciptakan musik, dan konstruksi.

Untuk melakukan permainan konstruktif, Moms bisa mengajak si kecil bermain susun bangun dengan menggunakan blok, menyusun puzzle, membentuk benda dari pasir, atau menggambar dengan kapur di aspal.

Baca Juga : 5 Manfaat Main Balok untuk Anak, Bisa Bikin Percaya Diri!

4. Permainan Sosial

Foto : Howtoadult.com

Bermain dengan anak lain juga memberikan banyak manfaat penting untuk tumbuh kembang balita, terutama bagi kemampuan sosial emosionalnya.

Dengan melakukan permainan sosial, balita akan merasakan manfaat seperti:

• Belajar aturan sosial seperti memberi dan menerima, membalas kebaikan, bekerjasama, dan berbagi.
• Belajar menggunakan pemikiran moral.
• Menguatkan nilai diri dan nilai hidup.
• Mengasah kemampuan berinteraksi dan bersosialiasasi.
• Mengenal dan memahami berbagai tipe karakter dan kepribadian manusia.

Baca Juga: Seru! 5 Jenis Permainan Air yang Bisa Dilakukan dengan Si Kecil di Rumah

5. Permainan Simbolis

Foto : Kiddieversity.com

Moms, apa si kecil senang menggambar dan bernyanyi?

Kedua hal tersebut termasuk dalam jenis permainan simbolis yang akan membantunya mengembangkan kemampuan balita untuk mengekspresikan diri serta menjelajahi pengalaman, ide, serta emosinya.

Untuk mendukung tumbuh kembang balita, dorong anak untuk melakukan permainan simbolis lain seperti bercanda, tebak-tebakan, mewarnai, berhitung, dan bermain alat musik.

6. Permainan dengan Aturan

Foto : Atlantaparent.com

Ular naga, petak umpet, engklek, atau kucing jongkok adalah contoh permainan dengan aturan yang biasa dilakukan anak berusia balita.

Semuanya adalah jenis permainan yang memiliki aturan khusus, yang harus diikuti oleh setiap partisipan.

Ada banyak manfaat dari jenis permainan ini untuk tumbuh kembang balita, yaitu:

• Menghormati aturan yang ada.
• Menumbuhkan tanggung jawab, persepsi, dan kecerdasan.
• Mengasah kemampuan sosial seperti toleransi, empati, dan menjadi bagian dari suatu kelompok.

Ungkapan “tugas anak adalah bermain” ternyata benar adanya ya, Moms.

Diantara semua jenis permainan untuk tumbuh kembang balita diatas, mana yang paling sering Moms lakukan bersama buah hati?

(WA)

Sumber: verywellfamily.com, happychildren.life