Moms Sering Sendawa? Waspada Penyakit Kronis Jika Disertai 5 Gejala Ini!
Moms sering sendawa? Jika iya, maka perlu mulai curiga karena itu bisa jadi sebuah pertanda masalah kesehatan.
Bersendawa itu sendiri merupakan hal yang wajar dialami seseorang.
Sendawa merupakan proses pada tubuh yang terjadi ketika adanya pelepasan udara dari perut menuju keluar lewat mulut.
"Sendawa hanya merupakan kejadian terlemparnya udara dari perut atau kerongkongan ke atas dan keluar melalui mulut," kata Lea Ann Chen, M.D., ahli gastroenterologi dan asisten profesor kedokteran di NYU Langone Health mengutip MemorialCare.org.
IUdara ini biasanya tertelan ketika kita bernapas atau makan, yang disebut aerophagia.
Ketika tiba-tiba ada pelepasan udara ke kerongkongan, ada refleks yang memungkinkan kerongkongan bagian atas untuk rileks dan membuat kita bersendawa dengan melepaskan udara.
Dokter Umum RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Vita Alfia Shafadilla, mengatakan bersendawa adalah cara tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih dalam saluran pencernaan.
"Bersendawa merupakan cara tubuh untuk membuang gas berlebih yang ada dalam saluran cerna."
"Hal ini dapat terjadi akibat mengonsumsi beberapa makanan atau minuman tertentu. Contohnya mengunyah permen karet, minum minuman bersoda, atau mengemut permen," jelasnya.
Namun, bagaimana jika seseorang sering bersendawa? Apakah ada cara mengatasinya? Yuk, simak!
Baca Juga: GERD, Gangguan Pencernaan yang Mirip Serangan Jantung
Penyebab Sering Sendawa
Foto: Orami Photo Stock
Tetapi jika bersendawa terjadi terus-menerus hingga menghalangi rutinitas sehari-hari, Moms mungkin perlu memerhatikannya.
Siapa tahu, ada suatu penyakit atau risiko yang memengaruhi kondisi kesehatan tertentu.
Ketika sering sendawa dalam jangka waktu yang lama atau semakin buruk, itu bisa berarti ada hal lain yang terjadi dan mungkin perlu diskusi lebih lanjut dengan dokter.
Berikut ini beberapa penyebab sering sendawa, antara lain:
1. Gerd
Menurut dokter Vita, ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat membuat seseorang sering bersendawa. Ini juga bisa menjadi tanda penyakit GERD.
"Kebiasaan seperti merokok, makan dan minum terlalu cepat juga dapat menyebabkan hal tersebut. Selain itu, keadaan gas berlebih dalam tubuh juga dapat disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease atau GERD," ungkap dokter Vita.
GERD terjadi apabila katup yang berada di lambung bagian atas tidak menutup dengan baik sehingga menyebabkan asam lambung yang naik ke esofagus.
Selain sering bersendawa, GERD juga menimbulkan keluhan seperti nyeri dada atau dada terasa panas (heart burn).
Mengutip The Journal of the Missouri State Medical Association, GERD ditandai dengan rasa panas terbakar pada ulu hati, perut kembung dan perih mulas, serta sering sendawa.
Makanan tertentu, obat-obatan, dan zat lainnya bisa memperparah GERD, termasuk kopi, soda, alkohol, serta saus tomat.
2. Makanan dan Minuman Bergas
Penyebab sering sendawa bisa karena Moms sering mengonsumsi makanan atau minuman yang bergas.
Contohnya minuman soda atau berkarbonasi, kacang-kacangan, brokoli, biji-bijian utuh, kismis, atau pisang.
Di samping itu, sering sendawa dapat disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol, makanan mengandung gula, tepung, atau serat.
Baca Juga: Ternyata Ini 8 Penyebab Bersendawa, Tak Hanya Karena Kebanyakan Makan Lho
3. Merasa Stres dan Cemas
Saat mengalami stres atau cemas berlebih, secara tidak sadar Moms akan bernapas lebih cepat sehingga udara yang masuk ke dalam tubuh pun menjadi lebih banyak.
Kondisi ini disebut hiperventilasi dan dapat memicu sering sendawa.
Selain itu, ada pula beberapa penyakit yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami sendawa secara terus-menerus karena kondisi perut yang tidak nyaman, antara lain:
- Sakit maag (dispepsia)
- Tukak lambung
- Gastroparesis
- Intoleransi laktosa
- Gangguan penyerapan sorbitol atau karbohidrat fruktosa
- Gangguan pada pankreas (pancreatic insufficiency)
- Penyakit celiac
- Sindrom dumping, yaitu gejala yang muncul ketika pengosongan lambung terjadi secara cepat sebelum isinya tercerna dengan baik
4. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Selain mengonsumsi makanan atau minuman yang bergas, beberapa obat-obatan juga diketahui dapat menyebabkan sering sendawa.
Obat-obatan ini termasuk obat diabetes tipe 2, obat pencahar, dan obat pereda nyeri.
Bahkan, konsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan dapat menyebabkan gastritis, salah satu kondisi yang memicu sendawa.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Penyebab dan Tips Meredakan Bayi Cegukan
5. Infeksi Bakteri
Melansir Healthline, sering sendawa juga bisa merupakan gejala infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori).
Bakteri ini mungkin ada di lebih dari setengah populasi dunia, tetapi kebanyakan orang tidak sakit karenanya.
Selain sering sendawa, gejala lain dari infeksi H. pylori meliputi:
- Sakit perut
- Kehilangan selera makan
- Mual
- Kembung
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja dan tidak dapat dijelaskan
Kasus infeksi yang ringan bisa didiagnosis melalui tes darah lengkap, tes napas, dan pemeriksaan tinja.
Jika penyakit terbukti disebabkan oleh infeksi H. pylori, kondisi ini dapat ditangani lewat pemberian resep antibiotik untuk meredakan gejalanya.
Sering Sendawa dengan Gejala Lain Bisa Jadi Penyakit Serius
Foto: Orami Photo Stock
Bersendawa sendiri bukan merupakan tanda dari seseorang yang memiliki penyakit.
Tetapi, bila terjadi gejala lain selain sendawa, ini bisa jadi ada kondisi tertentu yang menyerang.
Melansir Memorial Care, hanya terjadi sendawa bukan merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius.
Namun, jika disertai dengan gejala lain, itu bisa jadi ada kondisi lainnya.
Misalnya, jika bersendawa disertai dengan sensasi terbakar di dada, bisa jadi mengalami GERD.
Bila makanan atau minum terasa sulit mengalir di kerongkongan, dapat menandakan adanya penyumbatan.
Ada beberapa gejala lain yang bila disertai bersama sendawa, merupakan tanda penyakit serius dan perlu diperiksakan ke dokter:
1. Disertai Muntah
Foto: Orami Photo Stocl
Secara umum, muntah adalah gejala yang mengkhawatirkan bahkan ketika itu terjadi tanpa sendawa.
Tetapi ketika seseorang sering sendawa dibarengi muntah, itu bisa menandakan penyakit tertentu.
Melansir WebMD, kondisi ini bisa merupakan refluks asam atau hernia hiatal.
Di sisi lain, muntah dengan sering sendawa juga bisa menjadi tanda penyumbatan di perut atau usus kecil, dan penyumbatan ini disebabkan dari kondisi seperti maag.
Baca Juga: 8 Penyebab Bayi Muntah
2. Disertai Penurunan Berat Badan dan Kehilangan Nafsu Makan
Foto: Orami Photo Stock
Jika Moms bersendawa lebih dari biasanya dan memengaruhi nafsu makan atau penurunan berat badan, hal ini juga harus menjadi perhatian.
Ketika dikaitkan dengan penurunan berat badan dan nafsu makan, bisa menjadi tanda peradangan, infeksi, borok, atau kanker.
Meskipun kondisi ini harus dikesampingkan, penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan juga bisa menjadi tanda depresi berat, lho.
3. Disertai Sembelit atau Diare
Foto: Orami Photo Stock
Ketika sering sendawa juga disertai dengan gejala lain yaitu sembelit, ini mungkin merupakan gejala dari penyakit kronis yang terjadi di dalam tubuh.
"Jika seseorang baru mengalami sembelit, atau jika berhubungan dengan perdarahan, kembung parah dan nyeri, muntah, sendawa atau penurunan berat badan, itu mungkin merupakan tanda dari obstruksi usus, seperti tumor, bekas luka jaringan atau usus bengkok," kata Bhavesh.
Selain itu, umumnya pasien dengan kondisi konstipasi/sembelit sering mengalami IBS (irritate bowel syndrome), yang sering dikaitkan dengan peningkatan gas, dan dapat menyebabkan bersendawa.
4. Disertai Perluasan Ukuran Perut (Abdominal Distension)
Foto: Orami Photo Stock
Melansir Medicine Net, distensi abdomen atau perluasan perut melebihi ukuran biasanya merupakan hasil fermentasi makanan di usus.
Hal ini menghasilkan gas berlebih, menyebabkan sering sendawa.
Namun, distensi yang persisten atau parah juga bisa menjadi tanda obstruksi, atau alergi makanan parah/intoleransi, seperti intoleransi laktosa, alergi gluten atau intoleransi fruktosa.
Jika Moms merasa bersendawa dan perut terasa tidak enak dan tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter.
Cari tahu apakah ada makanan tertentu yang tidak cocok dikonsumsi dan dicerna tubuh.
Baca Juga: Disangka Pura-pura Sakit Perut, Balita Ini Ternyata Menderita Kanker Langka Mematikan
Cara Mengatasi Sering Sendawa
Foto: Orami Photo Stock
Walau dalam beberapa kasus sendawa merupakan hal yang wajar, namun mungkin dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Belum lagi dengan nilai yang melihat sering sendawa adalah hal yang tidak sopan.
Melansir Frontline Gastroenterology Journal, berikut ini beberapa cara mengatasi sering sendawa:
1. Mengurangi Udara yang Masuk ke Lambung
Orang-orang yang sering sendawa disarankan untuk berlatih mengurangi udara yang masuk ke lambungnya.
Mulailah untuk makan secara perlahan, tidak mengobrol saat makan, dan tidak mengunyah permen karet.
2. Olahraga Ringan
Olahraga ringan dapat membantu mengeluarkan gas yang terjebak dalam saluran pencernaan, lho.
Moms bisa mencoba kegiatan sesederhana berjalan kaki atau berlari-lari kecil untuk membuat perut terasa lebih nyaman.
Baca Juga: Tips Berolahraga Walau Sedang Berpuasa
3. Mengonsumsi Obat
Sendawa terus-menerus yang disebabkan oleh gangguan terkait asam lambung dapat diatasi dengan konsumsi obat.
Pengobatan tentu disesuaikan dengan penyebabnya seperti antasida untuk GERD, antibiotik untuk infeksi H. pylori, dan sebagainya.
4. Membatasi Konsumsi Makanan Pemicu Gas
Beberapa jenis makanan bisa menyebabkan pembentukan gas berlebih dalam saluran pencernaan.
Melansir Mayo Clinic, apabila Moms sering sendawa, sebaiknya batasi konsumsi makanan berikut.
- Sayuran tinggi serat seperti kol, kubis, brokoli, asparagus, dan brussels sprout
- Buah tinggi serat seperti apel, pir, dan persik
- Kacang yang termasuk kelompok polong-polongan
- Bawang bombay
- Bulir biji utuh seperti gandum
- Susu dan produknya, termasuk es krim dan keju
- Minuman berkarbonasi
- Makanan mengandung sorbitol
Baca Juga: GERD, Gangguan Pencernaan yang Mirip Serangan Jantung
Bersendawa yang terlalu sering sekalipun biasanya bukanlah hal yang berbahaya.
Moms bahkan dapat mengatasinya dengan cara-cara rumahan dan mengonsumsi obat yang bisa dibeli di apotek.
Walaupun demikian, dianjurkan untuk tetap mengunjungi dokter jika sering sendawa disertai dengan gejala seperti diatas ya, Moms!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6140167/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4496903/#:~:text=Excessive%20belching%20is%20a%20commonly,is%20a%20physiological%20venting%20mechanism.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/325121#:~:text=Excessive%20burping%20is%20often%20due,gastroesophageal%20reflux%20disease%20(GERD).
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gas-and-gas-pains/in-depth/gas-and-gas-pains/art-20044739
- https://www.webmd.com/digestive-disorders/ss/slideshow-whats-making-you-burp
- https://www.healthline.com/health/excessive-burping#lifestyle-changes
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/7314-gas
- https://www.menshealth.com/health/a19528297/how-much-is-too-much-burping/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.