Moms, Ingin Si Kecil Tumbuh Hebat? Ingat 3 Hal Penting Ini!

Semua ibu tidak hanya menginginkan anaknya pintar, tetapi juga jadi sosok yang bahagia dan punya kebaikan hati yang besar. Untuk menciptakan anak yang hebat seperti itu, Moms harus memberikan stimulasi dan nutrisi yang tepat supaya tumbuh kembang anak maksimal.

Semua itu bukan hal yang sulit. Moms hanya perlu mengingat 3 hal penting, yaitu happy tummy, happy brain, dan happy heart. Artinya Moms harus fokus menjaga kesehatan pencernaan, stimulasi otak, dan keseimbangan emosi Si Kecil sejak dini.

Ketiga hal itu penting karena pencernaan, otak, dan emosi anak memiliki hubungan yang sangat erat dalam membantu Si Kecil tumbuh pintar, sehat, dan bahagia.

Baca Juga: 7 Ciri Anak Bahagia

Pentingnya Gut-Brain Axis Untuk Tumbuh Kembang Anak

Foto: Orami Stock Photos

Menurut Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, Ahli Gizi dan Penulis Buku tentang Gizi, pencernaan, otak, dan emosi anak memiliki keterikatan kuat. Itu karena saluran cerna secara umum memengaruhi otak dalam hal mengatur perilaku, emosi, dan logika. Sedangkan otak memengaruhi saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi yang dikonsumsi.

Keterkaitan antara keduanya itu dikenal dengan istilah gut-brain axis. Lewat gut-brain axis, saluran cerna akan memengaruhi otak untuk memproduksi neurotransmitter yang berkaitan dengan sosial emosional anak, salah satunya hormon serotonin yang menghasilkan perasaan senang dan nyaman.

Interaksi sehat antara saluran cerna dan otak sangat penting untuk mendukung kebaikan hati anak, seperti kecerdasan intelektual dan emosionalnya. Intinya, ketika saluran cerna dan otak anak dalam kondisi sehat dan sempurna, maka hal itu akan mendukung tumbuh kembang emosi Si Kecil lebih stabil dan bahagia.

Baca Juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Usus, Yuk Dicoba

Happy Tummy: Anak Memiliki Pencernaan yang Sehat

Foto: Orami Stock Photos

Pencernaan yang sehat artinya Si Kecil punya usus yang bekerja maksimal. Saluran cerna punya tugas penting dalam tumbuh kembang anak, yaitu membantu mengolah makanan, menyerap nutrisi, dan membantu proses pembuangan kotoran.

Selain berkomunikasi dengan seluruh tubuh, terutama otak, lewat gut-brain axis, pencernaan juga memengaruhi sistem kekebalan yang diperlukan tubuh untuk melawan bakteri dan virus.

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, saluran cerna merupakan rumah bagi 70% sistem kekebalan tubuh. Sayangnya, saluran cerna juga merupakan pintu masuk utama masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh Si Kecil.

Oleh karena itu, jika usus Si Kecil tidak menjadi penghalang yang kuat, maka kemungkinan besar anak akan mudah terserang virus dan bakteri yang kemudian menyebabkan penyakit. Di sini Moms harus bisa memberi makan bakteri baik di saluran cerna Si Kecil untuk tetap sehat dan mampu melindungi tubuh.

Moms bisa melihat apakah kondisi saluran cerna Si Kecil sehat atau tidak dengan melihat tanda-tandanya. Menurut Rosia Parrish, ND, dokter naturopati yang berbasis di Boulder, Colorado, Amerika Serikat, anak yang memiliki saluran cerna sehat selalu buang air besar teratur, 1-2 kali sehari, dengan feses berwarna cokelat dan mudah dikeluarkan (tidak keras).

Si Kecil harus bebas dari kondisi diare, sembelit, buang gas berlebihan, kembung, dan merasa sakit perut. Segera obati jika Si Kecil mengalami kondisi tersebut untuk mengembalikan kesehatan saluran cerna (happy tummy) demi tumbuh kembang anak yang maksimal.

Baca Juga: Ini 5 Cara yang Harus Moms Lakukan Saat Anak Susah Buang Air Besar

Happy Brain: Anak Memiliki Kemampuan Berpikir yang Baik

Foto: Orami Stock Photos

Karena memiliki keterkaitan yang kompleks (gut-brain axis), ketika saluran cerna Si Kecil ada dalam kondisi sehat, artinya semua nutrisi yang masuk lewat makanan dan asupan tambahan lainnya bisa terserap sempurna dan diantarakan ke seluruh tubuh, termasuk otak.

Anak-anak bisa berpikir dengan baik ketika melakukan aktivitas dan menyerap stimulasi yang Moms berikan.

Namun lain halnya apabila kondisi saluran Si Kecil tidak sehat. Saat kondisi saluran cerna anak terganggu, maka sistem saraf di usus akan mengirimkan sinyal ke otak yang membuatnya kesulitan untuk konsentrasi, susah berpikir, dan sakit kepala. Anak juga akan kesulitan untuk menerima semua stimulasi yang Moms berikan.

Secara tidak langsung, dengan menjaga kesehatan saluran cerna anak artinya Moms membantu mereka untuk berpikir lebih baik san maksimal (happy brain).

Baca Juga: 5 Aktivitas Eksperimen Sederhana untuk Melatih Otak Balita

Happy Heart: Anak Memiliki Hati yang Baik

Foto: Orami Stock Photos

Melalui gut-brain axis, saluran cerna akan memengaruhi otak untuk memproduksi neurotransmitter yang berkaitan dengan sosial emosional anak, salah satunya hormon serotonin yang menghasilkan perasaan senang dan nyaman.

Maka dari itu, interaksi sehat antara sistem pencernaan dan otak tergolong sangat penting dalam mendukung kebaikan hati si Kecil, seperti kecerdasan intelektual dan emosional anak.

Moms bisa memberikan dorongan dari dalam supaya anak memiliki kebaikan hati, caranya dengan memberikan asupan makanan tepat yang bisa membantu kesehatan saluran cerna. Selain itu, berikan juga dorongan dari luar lewat beragam stimulasi.

Bantu anak tumbuh memiliki hati yang baik dengan mulai menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam setiap kegiatannya. Berikan juga contoh perilaku positif yang selalu bisa dilihat dan ditiru oleh anak-anak kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga: 6 Gangguan Perilaku Pada Anak yang Tak Boleh Diabaikan

Asupan Untuk Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dengan memahami pentingnya gut-brain axis bagi pencernaan, otak, dan emosi anak, Moms akan semakin paham apa saja yang dibutuhkan untuk Si Kecil supaya mereka tumbuh hebat.

Hal yang paling penting adalah pemberian nutrisi yang tepat untuk menjaga saluran cerna tetap sehat. Salah satu nutrisi untuk pencernaan sehat yang bisa Moms berikan untuk anak adalah prebiotik atau makanan bagi bakteri baik. Prebiotik dapat ditemukan pada sayur, buah, atau susu pertumbuhan yang diperkaya dengan prebiotik.

Prebiotik memiliki peran untuk memberi makan mikrobiota pada saluran cerna seperti bifidobacterial yang menstimulasi pertumbuhan spesies Bifidobacterium dan lactobacillus tertentu, dan mengurangi bakteri patogen. Mikrobiota ini juga bertugas untuk berkomunikasi dengan otak, termasuk meminta otak untuk mengatur emosi dan perilaku anak.

Prebiotik, seperti FOS:GOS dengan perbandingan 1:9 adalah salah satu asupan nutrisi yang bisa Moms berikan untuk tumbuh kembang anak yang maksimal. Itu bisa didapatkan dari Bebelac.

Baca Juga: 4 Cara agar Anak Mau Minum Susu

Tidak hanya FOS GOS 1:9, Bebelac juga mengandung Omega 3, Omega 6, 13 vitamin dan 9 mineral yang mendukung pencernaan dan pertumbuhan si Kecil. Bebelac tersedia dalam dua rasa, yaitu vanila dan madu untuk usia 1-3 tahun dan 3-6 tahun.

(ADV)