5+ Penyebab Suara Bayi Serak dan Cara Mengatasinya, Simak!
Moms, pernahkah mendapati suara bayi serak tapi tidak tahu persis apa penyebabnya?
Jangan khawatir dulu Moms, jika menurut informasi dalam situs KidsHealth, suara serak adalah salah satu jenis disfonia atau gangguan suara yang memang sering terjadi pada anak dan balita karena berbagai kondisi yang mempengaruhi struktur atau fungsi laring.
Biasanya suara bayi serak akan membaik dengan sendirinya dalam hitungan jam atau hari, namun ada juga serak kronis yang tidak kunjung membaik bahkan setelah hitungan minggu atau bulan.
Suara serak yang terdengar kasar dan kurang jelas sebenarnya terjadi akibat adanya tarikan, iritasi, atau peradangan di pita suara sehingga tidak bisa bergetar dan memproduksi suara dengan normal.
Baca Juga: Kenali Pantangan Herpes yang Dilakukan untuk Cegah Penularan
Penyebab Suara Bayi Serak
Suara balita serak sementara paling sering terjadi karena demam atau flu yang membuat pita suara meradang.
Texas Children’s Hospital juga menyebutkan beberapa penyebab lain suara balita serak, yaitu:
1. Alergi
Alergi bisa membuat suara bayi serak. Jika Si Kecil memiliki alergi terhadap udara yang dingin, misalnya.
Nah ketika Si Kecil memiliki alergi dingin, kondisi itu bisa membuat sekresi lendir yang berlebihan di saluran pernapasan dari hidung ke bronkiolus. Hal tersebutlah yang membuat suara bayi serak.
2. Laringitis
Laringitis bisa ditandai dengan gejala ringan dan gejala sementara yang bersifat akut, hingga gejala yang lebih serius dan bisa berlangsung lebih nama yang juga disebut sebagai kondisi kronis.
Gejala yang bisa meliputi penderita laringitis adalah;
- Tenggorokan kering
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Demam
- Rasa tak nyaman pada tenggorokan
- Suara serak yang bisa menghilang
Laringitis pun bisa terjadi bersamaan dengan radang saluran pernapasan lainnya, yakni hidung, amandel dan tenggorokan.
Gejala rada saluran pernapasan lain yang bisa muncul adalah sakit kepala, pegal linu, pilek serta pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca Juga: 6 Cara Mengobati Pilek yang Tak Kunjung Sembuh, Perhatikan!
3. Berteriak, Menangis, atau Bernyanyi Terlalu Lama atau Terlalu Keras
Menangis dan teriak berlebihan bisa membuat suara bayi serak.
Hal itu dikarenakan tenggorokan Si Kecil yang menjadi sakit karena mengeluarkan banyak suara.
Bayi yang sedang tidak enak badan biasanya akan lebih sering menangis.
Jadi, tak heran ketika laring mereka menjadi meregang dan menimbulkan suara serak.
Dilansir dari Kid's Health, perlu diketahui suara bayi serak untuk beberapa jam atau sehari setelah mengeluarkan banyak suara bukanlah sebuah hal yang perlu dikhawatirkan.
Biasanya, suara bayi serak akan kembali seperti normal dengan sendirinya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika mengalami suara serak yang kronis, kondisi itu bisa terjadi beberapa hari, minggu, bahkan berbulan-bulan.
Jika hal ini terjadi, Si Kecil perlu diperiksa oleh dokter. Terapi berbicara mungkin diperlukan untuk membuat
4. Batuk Berkepanjangan
The Royal Children's Hospital Melbourne menuliskan suara bayi serak bisa disebabkan oleh batuk berkepanjangan.
Ketika batuk yang berkepanjangan menjadi penyebab suara Si Kecil serak, Moms tidak perlu khawatir.
Umumnya suara serak akan hilang ketika virus yang ada di dalam tubuh juga hilang.
Jika hal ini terjadi, cobalah untuk meminta Si Kecil untuk sering meminum air putih dan tidak banyak bersuara hingga keadaannya membaik.
5. Penyakit Asam Lambung Naik
Penyakit asam lambung bisa terjadi karena naiknya asam lambung menuju esofagus atau kerongkongan.
Kondisi ini pun terjadi pada saluran pencernaan yang menghubungkan mulut ke lambung.
Pada umumnya, seseorang yang menderita penyakit ini akan mengalami rasa nyeri pada ulu hati dan suaranya pun bisa berubah menjadi serak.
Nah, Moms perlu hati-hati ketika hal ini terjadi pada Si Kecil ya!
Baca Juga: Cari Tahu Jenis-Jenis Suara Bayi Menangis di Sini
Penyebab Suara Bayi Serak Berkepanjangan
Jika Si Kecil mengalami suara yang serak berkepanjangan, hal ini tentunya mengkhawatirkan Moms, ya.
Namun, apa yang menyebabkan suara bayi serak berkepanjangan?
1. Benjolan Jinak Di Sekitar Pita Suara
Seperti disebutkan dalam laman Hassenfeld Children’s Hospital, penyebab serak kronis pada balita yang paling umum adalah adanya benjolan atau gumpalan jinak di bagian bawah maupun pada permukaan pita suara.
Benjolan atau gumpalan tersebut akan membuat suara balita serak karena pita suara jadi sulit untuk membuka, menutup, serta menggetarkan udara secara normal untuk membuat suara.
Baca Juga: 7 Penyebab Bayi Rewel dan Menangis Saat Menyusui, Apa yang Terjadi?
2. Luka Berulang Pada Pita Suara
Suara bayi serak berkepanjangan juga bisa disebabkan oleh luka berulang pada pita suara akibat menangis, berteriak, atau berbicara terlalu keras dalam jangka waktu panjang.
Pasalnya, penggunaan suara berlebihan bisa menyebabkan munculnya benjolan dan polip pada permukaan pita suara.
Selain itu, pita suara yang sudah sering membengkak karena banyak digunakan untuk berteriak juga bisa menjadi kaku dan membentuk benjolan.
Baca Juga: Jangan Panik, Moms. Ini Cara Mengatasi Bayi Rewel Di Pesawat
3. Luka Akibat Penanganan Medis
Efek samping dari penanganan medis tertentu juga bisa menyebabkan suara balita serak berkepanjangan lho, Moms.
Contohnya saja, pemasangan selang udara saat operasi yang bisa melukai pita suara atau operasi pada dada atau leher yang bisa merusak sebagian atau seluruh saraf laring Si Kecil.
Baca Juga: Normalkah Demam Anak Naik Turun Selama 5 Hari? Ini Jawaban Menurut Ahli!
4. Sleep Apnea
Bila suara bayi serak berkepanjangan meski tidak sakit, berteriak, atau banyak bicara, ada baiknya Moms mengecek gejala sleep apnea saat Si Kecil tidur di malam hari.
Menurut Mayo Clinic, yang dimaksud dengan sleep apnea adalah gangguan tidur serius dimana pernapasan sering terhenti selama tidur.
Bila mengalami sleep apnea, balita seringkali harus bernapas melalui mulut saat tidur. Akibatnya, suara menjadi serak karena pita suara kering dan meradang.
Baca Juga: Sleep Apnea: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Penyebab Suara Bayi Serak Menurut Dokter
Suara bayi serak juga dijelaskan langsung oleh dr. Robert Soetandio, Sp.A, M.Si.Med Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, lho Moms.
Yuk, disimak penyebab suara bayi serak di bawah ini.
Suara serak bayi dapat disebabkan oleh sejumlah faktor.
Mayoritas orang tua tidak mengetahui penyebab suara serak tersebut.
Meski suara serak bukan selalu pertanda penyakit berbahaya, tetapi ada baiknya kondisi bayi dengan suara yang serak segera diatasi. Pasalnya, suara serak dapat membuat bayi tidak nyaman.
Beberapa penyebab suara bayi serak adalah:
1. Infeksi atau Radang pada Pita Suara (Laringitis)
Kondisi ini ditandai dengan demam, tenggorokan kering, suara serak, sakit tenggorokan, batuk, serta rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
2. Penumpukan Lendir
Penumpukan ini dapat terjadi karena iritasi, infeksi, atau alergi.
Umumnya, lendir akan menyumbat hidung. Tidak jarang lendir ini mengalir ke tenggorokan sehingga membuat pita suara terganggu dan suara bayi akhirnya menjadi serak
3. Menangis Terlalu Lama
Tenggorokan Si Kecil sakit akibat mengeluarkan banyak suara.
Hal ini membuat laringnya meregang dan menyebabkan suara serak.
Suara serak ini dapat kembali normal tanpa pengobatan. Tetapi, orang tua sebaiknya mewaspadai gejala suara serak kronis yang berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
4. Alergi Udara Dingin
Apabila Si Kecil memiliki riwayat alergi, kemungkinan besar ia akan mengalami serak.
Udara dingin dapat menyebabkan sekresi lendir yang berlebihan, khususnya di saluran pernapasan dari hidung ke bronkiolus. Sekresi inilah yang membuat suara serak.
5. Adanya Kenaikan Asam Lambung
Hal ini terjadi karena asam lambung naik menuju esofagus atau kerongkongan.
Gejala yang biasanya terjadi adalah rasa nyeri pada ulu hati (ditandai dengan bayi yang sering menangis tanpa sebab) dan suara menjadi serak.
Baca Juga: 12 Bahan Alami untuk Mengobati Batuk Kering pada Anak
Cara Mengobati Suara Bayi Serak
Operasi bisa menjadi salah satu pengobatan suara bayi serak. Tapi, kebanyakan pengobatan masalah suara pada anak kecil bisa dilakukan tanpa operasi.
Hal pertama yang bisa Moms lakukan adalah membuat Si Kecil tidak banyak berbicara hingga suaranya kembali normal.
Moms juga perlu membuat Si Kecil minum lebih banyak air bisa sangat membantu, lho.
Dokter pun bisa saja menyarankan Si Kecil untuk mengonsumsi steroid dalam jangka waktu yang pendek untuk menyembuhkan suara Si Kecil yang serak.
Suara bayi serak sementara bisa dipulihkan kembali di rumah dengan cukup istirahat, minum air hangat, serta tidak banyak bicara atau menangis dengan suara keras.
Sedangkan serak yang tidak kunjung menghilang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter agar bisa diberikan penanganan yang tepat setelah diketahui penyebab pastinya.
Sementara, ini dia pencegahan suara serak pada bayi seperti yang dipaparkan dr. Robert Soetandio.
Untuk mencegah serak pada bayi dapat dilakukan beberapa cara berikut ini:
- Hindarkan bayi dari asap rokok atau polusi udara
- Pastikan bayi tidak dehidrasi dengan memenuhi asupan ASI
- Nyalakan alat humidifier untuk menjaga kelembapan
- Jangan memberikan makanan berminyak atau minuman bersoda pada bayi.
Nah, bagaimana informasi mengenai suara bayi serak yang sudah dibahas?
Apakah Si Kecil juga pernah mengalami kondisi suara yang serak? Yuk, share di kolom komentar di bawah ini, Moms!
- https://kidshealth.org/en/parents/hoarseness.html
- https://www.momjunction.com/articles/baby-hoarse-voice_00477081/#when-to-see-a-doctor
- https://www.healthline.com/health/baby/baby-hoarse-voice
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.