Sulam Bibir: Prosedur, Efek Samping, dan Perawatannya
Moms, pernah berpikir untuk mencoba sulam bibir? Tren sulam mulai banyak berkembang, yang dimulai dari sulam alis.
Kemudian, diperkenalkan juga sulam bedak hingga sulam lesung pipi. Semua prosedur kecantikan ini menawarkan tampilan wajah yang diinginkan dalam waktu instan dan tanpa polesan makeup.
Sulam bibir, disebut juga lip blushing atau lip embroidery adalah jenis tato kosmetik yang meningkatkan warna bibir secara semi permanen.
Caranya dengan memasukkan tinta berwarna ke dalam bibir dengan jarum mekanis. Hasilnya, bibir akan jauh lebih merona seperti yang diinginkan dan terlihat lebih penuh.
Lantas, apakah sulam bibir aman untuk dilakukan? Selain itu, adakah bahaya atau risiko yang dapat terjadi saat melakukan prosedur ini? Simak ulasan berikut ini, ya!
Baca Juga: Tak Perlu Disulam, Coba 7 Bahan Alami untuk Menebalkan Alis Secara Ampuh
Mengenal Tentang Sulam Bibir
Foto: elle.com
Sulam bibir dilakukan untuk menghasilkan tampilan bibir yang lebih merona. Namun, perlu dipahami bahwa setiap orang memiliki warna bibir yang berbeda-beda.
Menurut Christopher Drummond, ahli kecantikan dan ahli tato kosmetik di New York mengungkapkan, menentukan warna perona yang akan diaplikasikan saat sulam bibir itu penting sekali.
Ada perona bibir yang berwarna netral, mawar, koral atau cokelat. Nah, sebaiknya warna tersebut disesuaikan dengan warna dasar bibir dan juga warna kulit Moms.
Selain itu, memberikan referensi terkait bentuk dan warna bibir yang diinginkan juga sangat penting.
Untuk itu, disarankan tidak melakukan sulam bibir sendiri, melainkan harus ditangani oleh ahli kecantikan yang sudah berlisensi.
Setelahnya, prosedur sulam bibir bisa dijelaskan dalam beberapa langkah berikut:
- Pertama-tama, bibir Moms akan dianestesi sehingga mati rasa dan tidak merasakan sakit atau tidak nyaman.
- Bentuk bibir Moms akan disesuaikan dengan referensi yang sudah diberikan.
- Selanjutnya, ahli kecantikan akan memasukkan pigmen yang tampak alami ke bibir menggunakan jarum kecil. Tindakan ini dilakukan dalam beberapa lapisan agar warnanya lebih merata.
- Biasanya, proses sulam bibir memakan waktu antara 1-3 jam.
Moms tidak perlu khawatir, karena sulam bibir bukan prosedur yang menyakitkan untuk dilakukan.
Namun, semakin rendah toleransi rasa sakit, semakin tidak nyaman yang mungkin dirasakan.
Umumnya, sulam bibir memang tidak akan menyakitkan. Jika Moms merasa khawatir, pertimbangkan untuk mengonsumsi acetaminophen sebelum pertemuan untuk mengurangi kemungkinan mengalami rasa sakit.
Hal penting yang perlu diingat, hindari mengonsumsi naproxen, ibuprofen, atau aspirin sebelumnya, atau suplemen seperti minyak ikan dan vitamin E. Tujuannya untuk mencegah terjadinya pendarahan dan memar.
Ada beberapa manfaat yang akan Moms rasakan saat melakukan sulam bibir, seperti:
- Pewarna bibir yang tahan lama sehingga tidak perlu memakai lipstik.
- Peningkatan pigmentasi untuk bibir yang berwarna pucat.
- Kemampuan untuk menyesuaikan warna bibir.
- Bibir akan terlihat penuh tanpa perlu disuntik atau dioperasi.
- Bibir akan terlihat lebih simetris.
- Koreksi warna untuk bibir yang mengalami bekas luka atau pigmentasi tidak merata.
Nah, melihat manfaat di atas, perlu diingat juga bahwa hasil dari sulam bibir adalah semi permanen.
Jika Moms ingin mendapatkan hasil yang sempurna terus-menerus, perlu dilakukan retouch sulam bibir.
Selain itu, sulam bibir membutuhkan biaya yang besar sehingga dapat menjadi pertimbangan.
Ada pula beberapa risiko dan bahaya yang mungkin dapat terjadi usai melakukan sulam bibir. Simak ulasan berikutnya, ya!
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Bibir Hitam, Yuk Rawat Bibir Tetap Sehat!
Efek Samping Melakukan Sulam Bibir
Foto: Orami Photo Stock
Bibir yang tampil sempurna dengan warna yang indah dan bentuk yang penuh memang menjadi impian sebagian besar wanita.
Sulam bibir menawarkan tampilan bibir sempurna dalam waktu yang instan.
Namun, sebaiknya Moms tetap mengetahui bahaya yang mungkin terjadi setelah melakukan sulam bibir.
Sebagian besar efek samping dari sulam bibir, yaitu bibir membengkak dan bisa terlihat seperti baru melakukan filler bibir.
“Efek samping yang paling sering terjadi, yaitu bibir membengkak setelah melakukan prosedur. Bibir yang terlihat kemerahan dan memar juga mungkin terjadi, namun lebih jarang,” ungkap Veronica Tran, pendiri Pretty in the City Lash & Brow Bar di Toronto, Ontario, Kanada.
Pembengkakan, kemerahan, dan memar pada bibir bisa terjadi setelah melakukan sulam bibir.
Namun, ada juga efek samping lainnya yang mungkin terjadi, seperti muncul rasa gatal di sekitar area bibir, terdapat ruam, atau pewarnaan bibir menjadi tidak merata.
Sebaiknya segera menghubungi dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat ketika mengalami pembengkakan yang berlebihan atau rasa sakitnya semakin memburuk dari hari ke hari.
Moms juga perlu waspada apabila terdapat nanah mengalir dari bibir atau infeksi lainnya yang menyebabkan demam atau keringat dingin.
Itulah dampak berbahaya yang mungkin terjadi setelah melakukan sulam bibir. Untuk itu, penting untuk mengetahui perawatan bibir yang sudah disulam.
Baca Juga: 3 Warna Lipstik Wajib Punya untuk Liburan
Perawatan Sulam Bibir yang Dapat Dilakukan
Foto: Orami Photo Stock
Setelah Moms melakukan sulam bibir, penting untuk tetap memerhatikan kesehatan bibir. Proses penyembuhan sulam bibir biasanya memakan waktu sekitar 5-10 hari.
Jika dalam waktu 24 jam setelah sulam bibir, Moms dapat mengurangi pembengkakan dengan mengoleskan kompres es yang dibalut dengan handuk bersih.
Hindari berkeringat, berjemur, berenang, berciuman, mengonsumsi makanan pedas, dan mengoleskan kosmetik apa pun ke area bibir sampai benar-benar sembuh.
Setelah proses penyembuhan sulam bibir berjalan sempurna, Moms juga perlu sering memakai lip balm agar bibir tidak kering dan tetap lembap.
Usai melakukan sulam bibir, Moms juga tidak dianjurkan untuk mengelupas kulit bibir karena bisa menimbulkan luka.
Baca Juga: Ini 8 Alasan Anda Wajib Pakai Lip Balm!
Sulam Bibir, Halal atau Haram untuk Dilakukan?
Foto: Orami Photo Stock
Hal yang juga mungkin menjadi pertanyaan Moms, apakah sulam bibir menjadi prosedur yang halal atau haram untuk dilakukan?
Untuk mengetahui jawabannya, Moms perlu memahami cara sulam bibir dilakukan, yang mana disebut juga tato kecantikan. Prosedur sulam bibir sama saja dengan sulam alis, yang lebih dulu populer.
Tata caranya, yaitu dengan memasukkan tinta ke dalam tubuh, menjadikan tubuh tertindik, dan terhalang pori-porinya dari air atau keringat.
Dikutip dari studi yang diulas di Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung, tata cara sulam tidak sejalan dengan aturan dalam Islam.
Ini karena dapat mengklasifikasikan ciptaan Allah berdasarkan qiyas (menyamakan) antara mengubah atau menyulam itu disamakan dengan tato.
Disebutkan juga, bahwa proses sulam ini berarti mencari kecantikan dengan mengubah ciptaan Allah dan tentunya bertentangan dengan hukum Islam.
Selain itu, banyaknya risiko yang mungkin terjadi saat melakukan sulam bibir tidak sebanding dengan hasil yang hanya sementara. Jadi, melihat dari hal ini, sulam bibir sebenarnya haram untuk dilakukan.
Hal ini akan berbeda dengan memakai lipstik atau pewarna bibir sementara dengan kandungan bahan yang halal, tidak permanen, dan tidak menghalangi air untuk masuk.
Baca Juga: Mau Punya Bibir Lembab dan Kenyal? Ini 6 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Mengelupas
Itulah penjelasan tentang sulam bibir. Jadi, apakah Moms masih tertarik untuk melakukan prosedur kecantikan ini?
Sebenarnya, semua tergantung pada pilihan dan kemampuan masing-masing. Terpenting, apabila ingin melakukan sulam bibir, pastikan mengunjungi tempat yang sudah tepercaya.
- https://www.byrdie.com/lip-blushing
- https://www.healthline.com/health/lip-blushing
- https://www.glamour.com/story/what-is-lip-blushing-cost
- https://dalamislam.com/info-islami/sulam-bibir-menurut-islam
- http://repository.radenintan.ac.id/1280/1/Abstrak_dan_persembahan.pdf
- https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/beauty/a34041695/lip-blushing-tattoo-risks/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.