Surbex Z: Dosis, Cara Penggunaan, dan Efek Samping Pemakaian
Surbex Z termasuk ke dalam jenis vitamin yang digunakan untuk memenuhi asupan vitamin B kompleks, vitamin C, dan seng.
Memenuhi asupan tersebut sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh, lho.
Faktanya, kekurangan asupan tersebut bisa mengganggu pertumbuhan, disfungsi seksual, rabun senja, anoreksia, diare, dan kebotakan.
Jadi, apakah kebutuhan vitamin B kompleks, vitamin C, dan seng Moms terlalu terpenuhi?
Apabila belum, Moms mungkin perlu mengonsumsinya Surbex Z.
Yuk, cari tahu tentang Surbex Z lebih jauh, Moms!
Baca juga: Antrain, Obat Penurun Demam dan Mengatasi Nyeri Intensitas Ringan
Keterangan Surbex Z
Surbex Z termasuk ke dalam golongan vitamin bebas, sebagai terapi vitamin dan mineral.
Vitamin ini dijual dalam kemasan strip berisi 10 dan 6 tablet, yang dibanderol dengan harga Rp22.000 hingga Rp41.000.
Ada pun kandungan per dosis vitamin, yaitu:
1. Vitamin C (750 Miligram)
Vitamin C tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh manusia.
Dengan kata lain, vitamin tersebut hanya bisa dipenuhi, salah satunya dengan mengonsumsi suplemen tambahan.
Pada wanita, mereka membutuhkan 75 miligram vitamin C per hari.
Sementara itu, pria tubuhnya membutuhkan vitmain C hingga 90 miligram per hari.
Vitamin C berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin ini pun turut meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan risiko anemia, dan menjaga kesehatan kulit serta rambut.
2. Vitamin E (30 IU)
Vitamin E adalah senyawa larut lemak yang berperan untuk mempertahankan fungsi organ di dalam tubuh.
Vitamin ini mengandung antioksidan guna membantu memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh.
Vitamin E dapat meningkatkan penampilan kulit, sehingga terlihat selalu sehat.
Asupan vitamin E yang cukup juga diyakini dapat menurunkan risiko jerawat, psoriasis, dan penuaan dini.
Tak hanya bagi kulit, vitamin E pun dapat membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah, anti kanker, dan meningkatkan metabolisme.
3. Asam Folat (400 Mikrogram)
Asam folat termasuk jenis vitamin B yang berperan penting bagi pertumbuhan dan metabolisme sel.
Asupan ini juga berperan dalam mengatasi defisiensi yang menyebabkan gangguan pencernaan, penyakit ginjal atau hati, atau dampak penggunaan alkohol.
4. Vitamin B1 (15 Miligram)
Vitamin B1 atau thiamin berperan dalam mengubah makanan menjadi energi.
Saat gula bercampur dengan vitamin B1, asupannya akan diubah tubuh menjadi energi.
Vitamin tersebut membantu membuat proses ini menjadi lebih cepat, dengan bantuan enzim lain di dalam tubuh.
5. Vitamin B2 (15 Miligram)
Vitamin B2 atau riboflavin berperan dalam memecah protein, lemak, dan karbohidrat.
Vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga pasokan energi untuk tubuh.
Cara kerjanya adalah dengan mengubah karbohidrat menjadi adenosin trifosfat (ATP) dari makanan.
ATP kemudian akan menghasilkan energi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Kelebihan energi akan disimpan di dalam otot.
6. Vitamin B3 (100 Miligram)
Asupan ini efektif dalam membantu menjaga kesehatan sistem saraf, pencernaan, dan kesehatan kulit.
Vitamin B3 juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
7. Vitamin B6 (20 Miligram)
Vitamin B6 atau pyridoxine termasuk ke dalam jenis vitamin B kompleks.
Fungsinya adalah melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya matahari.
Manfaat tersebut berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya.
Kandungan tersebut juga dapat berperan dalam mencegah penuaan dini.
8. Vitamin B12 (12 Mikrogram)
Vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang membantu tubuh membuat DNA, memelihara otak dan sistem saraf, serta pembentukan sel darah merah.
Kekurangan asupan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko anemia, yang ditandai dengan gejala badan lemas dan kelelahan ekstrem.
9. Vitamin B5 (20 Miligram)
Vitamin B5 atau asam pantotenat diperlukan untuk membuat sel darah.
Vitamin ini juga berperan mengubah makanan menjadi energi.
Asupannya dibutuhkan guna menjaga kesehatan kulit, rambut, dan mata.
Tak hanya itu, vitamin B5 juga dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
10. Zinc (22.5 Miligram)
Kandungan ini berperan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh, khususnya jika Moms baru saja melakukan prosedur operasi.
Zinc juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mempercepat pemulihan penyakit.
Baca juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui
Dosis Penggunaan Surbex Z
Vitamin ini dikonsumsi untuk membantu memenuhi asupan vitamin dalam tubuh.
Tersedia dalam bentuk tablet, yang dapat dikonsumsi sebanyak 1 kali sehari.
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Hingga kini belum ada informasi terkait dengan keamanan penggunaan Surbex Z untuk ibu hamil dan menyusui.
Namun, kandungan asam folat di dalamnya bisa bermanfaat untuk ibu hamil dan menyusui.
Disarankan untuk mendiskusikannya dengan dokter terkait dengan penggunaan Surbex Z selama kehamilan dan menyusui.
Baca juga: Hepamax, Obat yang Digunakan untuk Menjaga Fungsi Hati
Cara Tepat Menyimpan Vitamin
Sama halnya dengan vitamin lainnya, Surbex Z juga harus disimpan dengan cara yang benar.
Begini cara penyimpanan yang disarankan:
- Vitamin seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Hindari menyimpan di dalam kulkas atau tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
- Vitamin tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti di kamar mandi.
- Vitamin tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan.
- Vitamin tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
- Vitamin harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Pelajari tips aman membuang produk vitamin atau obat, agar tidak mencemari lingkungan.
- Vitamin tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga, karena berisiko mencemari lingkungan.
- Vitamin tidak bisa dibuang pada toilet atau saluran pembuangan air.
Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa menanyakannya kepada apoteker saat membeli produk tersebut.
Efek Samping Penggunaan
Sejauh ini belum ada efek samping setelah menggunakan vitamin ini.
Meski demikian, penggunaan vitamin jenis apa pun sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Hal ini untuk memastikan bahwa manfaat vitamin tersebut benar-benar tepat sasaran.
Hindari mengonsumsi vitamin lebih dari dosis yang dianjurkan guna menghindari risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Dexa-M, Mengandung Dexamethasone untuk Atasi Peradangan dan Alergi
Demikian penjelasan tentang Surbex Z.
Jika Moms merasa perlu mengonsumsi jenis vitamin atau suplemen ini, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter.
Hal ini untuk memastikan dosis dan manfaat yang akan Moms rasakan nantinya.
- https://www.medicine.abbott/pk/products/surbex-z.html#:~:text=SURBEX%2DZ%20is%20a%20high,Vitamin%20C%2C%20and%20zinc%20deficiencies.
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/surbex-z?type=full
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.