Waspada, Ini 5 Tanda Vagina Tidak Sehat
Moms, penting sekali untuk menjaga kesehatan reproduksi. Jika terjadi gangguan, maka dampaknya bisa berbahaya.
Mungkin Moms tidak selalu sempat untuk ke dokter memeriksakan kesehatan vagina, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengecek apakah vagina sehat atau tidak.
Semua ada hubungannya ketika buang air kecil hingga berhubungan intim.
Nah, apabila terjadi infeksi jamur atau bakteri, ada kalanya Moms harus tetap berkonsultasi ke dokter.
Tanda Vagina Tidak Sehat
Untuk itu, ketahui tanda-tanda awal vagina tidak sehat, yaitu:
1. Nyeri saat Berhubungan Intim
Foto: brotherword.org
Dilansir dari Mayo Clinic, nyeri berulang sebelum, selama atau setelah berhubungan intim dengan pasangan bisa menjadi tanda vagina tidak sehat.
Nyeri selama penetrasi dapat disebabkan kejang otot-otot vagina yang tidak disengaja atau disebut vaginismus.
Vaginismus terjadi ketika otot-otot di dasar panggul menjadi tegang, yang sebabkan rasa sakit kronis selama berhubungan intim.
Vagina yang kering juga bisa membuat nyeri saat berhubungan intim dan biasa terjadi setelah menopause.
Nah, sebaiknya Moms mengetahui kondisi mana yang sedang dialami.
Untuk itu, hindari berhubungan intim berisiko seperti tanpa pengaman yang bisa sebabkan infeksi menular seksual.
Jika terjadi nyeri saat berhubungan intim, sebaiknya segera hentikan dan lakukan pemeriksaan ke dokter.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Bau Vagina dan Pengertiannya
2. Bau Vagina yang Tidak Sedap
Foto: nypost.com
Faktanya, setiap wanita memiliki bau vagina yang berbeda-beda dan punya aroma tersendiri.
Namun, ketika vagina tidak sehat, maka akan terjadi bau yang tidak sedap, berbeda dari biasanya atau cenderung amis.
“Bau vagina yang dapat merasakan memang diri sendiri dan memiliki aroma tersendiri. Vagina yang sehat tentunya tidak berbau amis. Bau yang tidak sedap bisa menjadi tanda infeksi tertentu, apalagi jika disertai dengan keluarnya cairan yang tidak biasa,” ungkap Dr. Vanessa Cullins, ginekolog dari New York.
Cara mencegahnya adalah selalu perhatikan kebersihan area vagina dan hindari memakai sabun pewangi karena dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.
Gunakan juga celana dalam berbahan katun agar mampu menyerap keringat dan terasa nyaman saat dipakai.
3. Keluar Darah, Tapi Bukan Menstruasi
Foto: thehealthy.com
Ketika vagina Moms mengeluarkan darah, tapi bukan saat menstruasi, maka harus waspada.
Menurut penelitian berjudul Abnormal Uterine Bleeding, bercak darah pada vagina bisa menjadi tanda dari beberapa penyakit seperti fibroid, infeksi panggul, polip hingga kista.
Untuk itu, Moms harus segera memeriksakan diri ke dokter. Seringnya juga, munculnya bercak darah pada vagina adalah efek samping umum dari pil KB.
Baca Juga: Gangguan pada Vagina, Menghambat Kehamilan?
4. Vagina Terasa Gatal
Foto: sheknows.com
Tanda lainnya kalau vagina tidak sehat adalah rasa gatal yang terjadi terus-menerus.
Sebenarnya ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab vagina gatal, seperti infeksi jamur, iritasi terhadap produk tertentu, hingga risiko alami penyakit seperti infeksi menular seksual dan bakterial vaginosis.
“Waspada ketika rasa gatal muncul bersama keputihan yang bentuknya seperti keju. Hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur,” ungkap Dr. Mary Jane Minkin, profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale Medical School.
5. Vagina Kering
Foto: hellogiggles.com
Faktor yang menyebabkan vagina menjadi kering adalah menurunnya jumlah hormon estrogen.
Hal ini bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan intim, merasa tidak nyaman, dan sulit untuk orgasme.
Beberapa faktor seperti menopause, memakai pil KB, sedang menyusui, dan terkena penyakit tertentu juga bisa menyebabkan vagina menjadi kering.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Vagina?
Itulah beberapa tanda vagina tidak sehat. Setiap wanita dapat mengalami kondisi yang berbeda-beda.
Terpenting adalah menemukan penyebabnya agar bisa ditangani dengan baik, ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.