Mengenal Tepung Kanji, Proses Pembuatan dan Fakta-Fakta Menarik Tentangnya
Tepung kanji terbuat dari singkong dan kerap juga disebut sebagai tepung tapioka. Ya, tepung kanji dan tepung tapioka adalah dua hal yang sama.
Tepung ini kerap ditambahkan ke dalam makanan yang dipanggang atau digunakan sebagai bahan pengental untuk sup dan saus.
Tepung kanji juga dapat digunakan dalam berbagai resep yang berbeda. Pahami dulu, yuk informasi seputar tepung kanji sebelum Moms menggunakannya.
Baca Juga: Moms Pernah Coba Tepung Almond? Ketahui Manfaat dan Harganya!
Apa Itu Tepung Kanji?
Foto: tepung (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Tepung kanji adalah tepung yang terbuat dari bubur akar singkong yang dihancurkan, yakni umbi akar asli Amerika Selatan dan Karibia.
Meski berasal dari tanaman yang sama, tepung singkong dan tepung kanji atau tepung tapioka sebenarnya berbeda.
Tepung singkong menggunakan seluruh akar sedangkan tepung tapioka hanya menggunakan ampas tepung.
Seperti pati lainnya, tepung kanji adalah bubuk putih yang sangat halus yang cocok untuk pembuatan kue bebas gluten.
Fungsi tepung ini juga bisa dapat menggantikan tepung jagung (tepung maizena) sebagai pengental untuk pai, puding, adonan, dan saus.
Sebab, ia membantu menciptakan kerak renyah dan tekstur kenyal saat dipanggang.
Baca Juga: 6 Resep Udang Goreng Tepung, Coba Buat di Rumah Yuk, Moms!
Proses Pembuatan Tepung Kanji dan Mengapa Bahan Ini Sering Digunakan
Foto: tepung dalam mangkuk (Orami Photo Stock)
Untuk membuat tepung kanji atau tepung tapioka, singkong akan dikupas, dicuci, dan dicincang terlebih dahulu.
Kemudian singkong akan diparut halus dan pulp yang dihasilkan dicuci, dipintal, dan dicuci sampai campuran utamanya adalah pati dan air murni. Kemudian, pati ini dikeringkan.
Fungsi tepung kanji adalah sebagai pengental yang lebih unggul dari tepung kentang.
Ia memberikan kerak renyah dan tekstur kenyal dalam makanan panggang bebas gluten.
Ia juga berfungsi sebagai bahan pengental yang efektif untuk resep lain seperti puding, adonan kue, dan saus.
Beberapa orang memilih tepung ini karena mereka tidak bisa makan jagung atau kentang karena alasan kesehatan dan tepung ini berbahan singkong adalah alternatif yang baik.
Baca Juga: Kenali Tepung Gasol, Tepung MPASI Organik Produksi Lokal
Fakta Lain Tentang Tepung Kanji
Foto: tepung untuk memasak (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Ada beberapa fakta tentang tepung kanji atau tepung tapioka yang perlu Moms pahami berikut:
1. Teksturnya Licin dan Warnanya Putih Bersih
Jika dibandingkan dengan tepung terigu, tepung kanji atau tapioka memiliki tekstur yang lebih lembut dan juga sangat licin.
Selain itu, jika dilihat dari warna pun tampak lebih putih bersinar jika dibandingkan dengan tepung terigu.
Jika Moms memegangnya sekilas, tepung ini sangat mirip dengan tepung sagu, tepung beras dan maizena.
Untuk itu, jika Moms menyimpannya dalam tempat atau wadah sendiri, jangan lupa memberinya nama atau label supaya tidak tertukar.
2. Pengganti Sagu atau Maizena
Dalam beberapa jenis masakan, kanji atau tapioka bisa jadi pengganti untuk maizena atau sagu.
Sehingga fungsi tepung kanji adalah mengentalkan masakan seperti tumisan, sup, atau saus.
Selain itu, sama seperti sagu dan maizena, kanji atau tapioka juga bisa memberikan efek merenyahkan pada masakan goreng-gorengan.
Selain itu, tepung tapioka berfungsi sebagai pengembang adonan.
Tepung tapioka memiliki daya serap air yang besar sehingga mempermudah proses dehidrasi.
Jadi, semakin tinggi daya serapnya, maka akan makin tinggi juga kemampuan untuk mengembangkan adonan.
Manfaat lainnya, tepung tapioka digunakan juga untuk membuat makanan menjadi lebih renyah.
3. Manfaat Tepung Kanji
Tepung tapioka adalah tepung yang rendah natrium sehingga ia sangat baik dikonsumsi untuk penderita hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Kandungan pati resistennya juga bagus untuk pencernaan.
Manfaat pati resisten ini mirip dengan manfaat serat dalam sistem pencernaan.
Ia juga diketahui sebagai tepung bebas gluten, sehingga tepung kanji adalah andalan untuk Moms yang sedang diet bebas gluten.
Baca Juga: Yu, Cari Tahu Perbedaan Tepung Terigu Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi!
4. Dikenal Berkat Bubble Tea
Foto: minuman boba (Orami Photo Stock)
Tepung ini sebenarnya hanya diproduksi oleh negara-negara dengan iklim tropis karena singkong hanya tersedia di negara tersebut, khususnya, negara-negara Asia Tenggara.
Untuk itu, banyak negara yang tidak mengetahui akan keberadaan tepung kanji atau tapioka ini dan banyak yang lebih tahu maizena atau tepung ubi.
Namun, semenjak minuman bubble tea atau boba makin mendunia, tepung kanji atau tapioka yang menjadi bahan utama pembuatnya jadi makin terkenal.
Kini orang-orang di berbagai negara sudah lebih mengenalnya sebagai boba atau tapioca pearl yang terbuat dari tapioca starch.
5. Digunakan untuk Berbagai Jajanan di Bandung
Di daerah Bandung atau Jawa Barat dan Banten, tepung kanji juga umumnya dikenal dengan nama tepung aci.
Tepung kanji atau aci ini pun banyak digunakan sebagai bahan baku membuat jajanan pasar atau camilan khas Sunda.
Sebut saja seperti cilok, cilor, cireng, baso aci hingga campuran untuk membuat siomay dan otak-otak.
Jadi, jika Moms mendengar makanan dari Sunda dengan unsur nama ci-, maka ia biasanya terbuat dari aci atau kanji.
Berkat kemampuannya memberikan tekstur yang kenyal, tepung ini banyak dijadikan bahan baku untuk membuat jajanan pasar dan kue tradisional.
Bahkan juga dipakai sebagai bahan baku utama untuk membuat kerupuk putih bulat atau kerupuk aci yang renyah dan campuran bahan kerupuk lainnya.
6. Lebih Sehat daripada Tepung Terigu
Tidak hanya bisa memberikan tekstur yang kenyal dan renyah, tepung kanji juga bisa dibilang lebih aman dan sehat jika dibandingkan dengan tepung terigu.
Tepung ini mengandung sengat sedikit protein sehingga ia tidak mengandung gluten.
Pada sebagian orang, gluten ini kurang atau tidak cocok untuk dikonsumsi dan sulit dicerna.
Alhasil, beberapa orang bisa menambah berat badan dengan mudah.
Untuk itu, tepung kanji atau tapioka, sama halnya dengan tepung sagu, adalah tepung yang aman dikonsumsi oleh orang-orang yang mengidap gluten intolerance atau penyakit Celiac.
Baca Juga: Tepung Mocaf: Manfaat hingga Perbedaannya dengan Tepung Tapioka
Tips Menggunakan Tepung Kanji untuk Mengganti Bahan Lain:
Foto: capcay (Orami Photo Stock)
Berikut cara menggunakan tepung tapioka untuk menggantikan beberapa bahan lain:
- Tepung Kanji untuk Tepung Jagung dalam Baking: Moms bisa mengganti 1 sendok makan tepung maizena dengan 2 sendok makan tepung tapioka.
- Tepung Kanji untuk Tepung Serba Guna dalam Pengentalan: Ganti 1 sendok makan untuk 1 sendok makan tepung lain.
- Tepung Kanji untuk Boba: Untuk setiap 1 sendok makan boba tapioka masak cepat gunakan 1 1/2 sendok makan tepung tapioka. Campur tepung tapioka dengan gula kering apa pun dalam isian pai mentah atau buat bubur dengan sedikit cairan sebelum memanaskan dalam isian pai yang sudah dimasak. Lalu perlahan-lahan tambahkan bubur kembali ke dalam isian pai dan lanjutkan memasak isian didihkan selama 5-10 menit atau sampai kekeruhan dari tepung tapioka berubah menjadi transparan.
Itulah berbagai fakta-fakta menarik tentang tepung kanji atau tepung tapioka yang bisa Moms ketahui jika ingin menggunakannya.
- https://www.bobsredmill.com/blog/healthy-living/what-is-it-wednesday-tapioca-flourstarch/
- https://www.hipwee.com/tips/tepung-tapioka/
- https://review.bukalapak.com/food/apa-itu-tepung-kanji-dan-fungsinya-113520
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.