Terlambat Vaksinasi, Bolehlah Anak Vaksin BCG?
Imunisasi anak beraneka ragam, salah satunya adalah vaksin BCG. Vaksin untuk tuberkulosis (TBC) dikenal dengan BCG (bacille Calmette-Guérin). Menurut Queensland Health, vaksin BCG mengandung bentuk bakteri (kuman) yang menyebabkan TBC.
Karena bakteri ini dilemahkan, bakteri ini tidak menyebabkan TB dalam diri orang yang sehat, sebaliknya berguna untuk membentuk perlindungan (imunitas) terhadap TB.
BCG bekerja paling efektif pada bayi dan anak-anak kecil. BCG hanya membutuhkan satu vaksin dosis.
Apakah Boleh Vaksinasi BCG Jika Terlambat?
Foto: Orami Photo Stock
Anak terlambat imunisasi apakah masih boleh mendapatkan vaksin BCG?
Vaksin ini kerap dibarengi dengan imunisasi polio 1.
Seseorang hanya memerlukan satu kali imunisasi BCG sepanjang hidupnya saat bayi. Namun ada kemungkinan seseorang mendapat vaksin BCG lebih dari sekali dalam situasi khusus.
Mari simak tanya jawab dengan Prof. DR. Dr. Soedjatmiko, SP.A(K), Msi, Sekretaris Satgas Imunisasi seputar vaksin BCG.
Tanya:
Jika sudah lebih dari 2 bulan apakah anak boleh vaksin BCG?
Jawab:
Anak yang telah terlambat 2 bulan atau lebih, boleh melakukan vaksinasi BCG.
Bagi bayi yang diberikan imunisasi BCG setelah usia 3 bulan, harus dilakukan tes tuberkulin terlebih dulu. Tes tuberkulin (tes Mantoux) dilakukan dengan cara menyuntik protein kuman penyebab TB (antigen) pada lapisan kulit lengan atas.
Kulit akan bereaksi terhadap antigen, bila sudah pernah terpapar kuman TB. Reaksi tersebut berupa benjolan merah pada kulit di area penyuntikan.
jika ia pernah terinfeksi, ia tak perlu melakukan vaksinasi BCG. Namun jika terjadi demam, penurunan berat badan dan lainnya akibat infeksi kuman TB, diperlukan vaksinasi untuk perawatan.
Sebab, melakukan test Mantoux ini juga terbilang cukup tinggi, jadi sebaiknya anak divaksinasi BCG sudah cukup melindungi.
Baca Juga: Catat! Ini Pentingnya Vaksin Influenza untuk Anak
Tak hanya anak kecil, orang dewasa kerap melakukan vaksinasi BCG untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Namun BCG tidak boleh diberikan kepada seseorang yang mengalami hal berikut ini:
- Pernah mengidap penyakit TB (atau sedang dalam pengobatan TB).
- Sedang hamil atau kemungkinan hamil.
- Sedang menjalani pengobatan kanker atau kondisi parah lainnya yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Positif HIV.
- Positif tes kulit tuberkulin (tes Mantoux).
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.