Ternyata Jerawat pada Bayi Bisa Muncul Kapan Saja, Mengapa?
Jerawat mungkin adalah musuh terbesar para remaja maupun Moms yang mungkin masih memilikinya. Meski demikian, bukan berarti jerawat tak bisa dimiliki oleh bayi lho.
Jerawat ternyata dapat muncul di bagian manapun dari wajah bayi, namun biasanya muncul pada pipi, hidung dan dahi. Bentuknya pun mirip dengan jerawat yang muncul pada para remaja. Yaitu ditandai dengan bintik kecil kemerahan maupun putih.
Namun ingat ya Moms tak semua bintik kecil pada bayi adalah jerawat lho. Mari kita simak apa penyebab jerawat pada bayi:
Penyebab Jerawat Pada Bayi
Pada bayi, kerap muncul bintik putih kecil saat lahir yang disebut dengan milia. Milia akan hilang setelah beberapa minggu dan tak berhubungan dengan jerawat.
Selain milia ada kondisi lain yang disebut dengan eksim, hal ini merupakan kondisi dimana kulit bayi mengalami iritasi yang terlihat seperti ruam dan bersisik.
Nah, tak hanya milia dan eksim, kulit bayi juga mungkin saja berjerawat. Dimana pada bayi biasanya muncul saat dua sampai empat minggu, setelah bayi lahir. Atau, bisa pula muncul sampai tiga bulan pertama setelah bayi lahir dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.
Para ahli menduga bahwa penyebab jerawat ini berasal dari hormon yang diterima bayi dari ibunya pada akhir kehamilan. Namun penyebab lain bisa saja timbul karena produk perawatan kulit bayi, terutama yang berminyak sehingga menghalangi pori-pori di wajah bayi.
Tak hanya itu, minum obat-obatan tertentu saat menyusui atau jika bayi minum obat tertentupun dapat menjadi penyebab munculnya jerawat pada bayi.
Baca Juga : Tips Efektif Merawat Kulit Bayi yang Sensitif
Mengatasi Jerawat Pada Bayi
Saat mengatasi jerawat tentu akan menimbulkan kondisi yang tidak nyaman pada bayi. Untuk itu, ada beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk mengatasinya:
1. Cuci Wajah Bayi
Langkah pertama yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi jerawat pada bayi adalah dengan mencuci wajahnya dengan sabun bayi ringan, cukup sekali sehari saja.
Setelahnya, keringkan wajah bayi menggunakan handuk lembuh dengan cukup menempuk wajahnya secara perlahan.
Ingat Moms! jangan menggosok wajahnya dengan handuk, karena hanya akan menyebabkan iritasi pada kulitnya.
2. Hindari Lotion Berminyak
Selain mencuci wajahnya dengan sabun bayi, Moms juga harus menghindari lotion berminyak pada kulit wajahnya. Hal ini akan menghalangi pori-pori kulit wajahnya dan malah akan membuat jerawatnya semakin parah.
3. Jangan Gunakan Obat Jerawat
Kulit bayi masih sangat sensitif, untuk itu jangan sembarangan menggunakan obat jerawat tanpa resep dokter.
Bila jerawat pada bayi tak hilang hingga 4-6 bulan atau malah bertambah parah, sebaiknya Moms mengkonsultasikannya pada dokter. Kemungkinan bayi Moms akan diresepkan obat tropical yang aman bagi kulitnya.
Hal ini juga sekaligus menjadi pertanda bahwa di masa remaja mungkin saja bayi Moms akan mengalami masalah dengan jerawat.
4. Gunakan Pakaian Berbahan Katun
Apabila bayi Moms tengah berjerawat, makan hindari penggunaan baju bayi dengan kain yang tebal. Alangkah lebih baiknya bila mereka menggunakan baju dengan kain berbahan katun sehingga dapat menyerap keringat dan tidak memicu lembab.
5. Perhatikan Pola Makan
Bila bayi berjerawat, Maka Momslah yang harus memperhatikan pola makan selama menyusui, hindari mengonsumsi makanan yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Jadi, segera atasi ya Moms jika menemukan jerawat pada Si Kecil.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.