Ternyata Begini Cara Kutu Rambut Menular pada Anak
Loh kok, Si Kecil tiba-tiba kutuan? Moms pasti bingung dibuatnya karena merasa sudah menjaga kebersihan rambut Si Kecil. Lagipula, tidak ada yang rambutnya berkutu di rumah. Lantas, bagaimana kutu rambut menular?
Ternyata, ada beberapa anggapan salah tentang cara penyebaran kutu rambut. Cek dulu fakta berikut, ya, Moms!
Bagaimana Cara Kutu Rambut Menular?
Foto: hearstapps.com
Ada beberapa fakta unik tentang penyebaran kutu rambut yang perlu Moms ketahui, seperti ditulis oleh situs web Johns Hopkins Medicine:
- Kutuan banyak dialami anak usia 3-11 tahun.
- Kutuan terjadi bukan karena jorok
- Kutu rambut tidak bisa melompat, terbang, ataupun berenang. Untuk menyebar ke rambut orang lain, kepala perlu saling bersentuhan sehingga kutu bisa “menyeberang”.
- Si Kecil bisa tertular kutu rambut saat bermain dengan kakaknya atau dengan temannya di tempat penitipan anak, sekolah, maupun di tempat lain, saat berolahraga, atau saat tidur bersama
- Memakai topi, sisir, bantal, atau aksesori rambut orang yang kutuan kemungkinan tidak membuat kutu rambut menular. Sebab, kutu rambut perlu mengisap darah setiap 12-24 jam. Kutu tidak dapat hidup jauh dari kepala manusia lebih dari sehari. Itu kalau benda-benda tersebut disimpan agak lama sebelum dipakai lagi, ya, Moms. Kalau memakainya berganti-gantian secara langsung, kutu bisa saja menular.
- Kutu rambut hanya bisa ditularkan dari manusia ke manusia, bukan dari hewan peliharaan.
- Kutu rambut bisa mengenai siapa saja, termasuk orang dewasa. Namun, Si Kecil bisa lebih berisiko kutuan jika ia perempuan, memiliki ras Kaukasia, berambut panjang, dan memiliki saudara.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kutu Rambut, Dijamin Langsung Hilang!
Cara Mengetahui Apakah Si Kecil Kutuan
Foto: licetreatmentofsouthflorida.com
Banyak orang tua percaya bahwa kutu rambut pasti langsung menyebabkan gatal di kulit kepala. Kenyataannya, kutu rambut bisa jadi baru menyebabkan gatal setelah beberapa minggu atau bulan berada di kepala Si Kecil. Bahkan, sebagian anak tidak merasakan gatal sama sekali.
Kutu rambut bisa jadi sulit dideteksi. Satu-satunya cara adalah dengan mengeceknya menggunakan sisir kutu atau serit. Berikut langkah-langkahnya seperti disarankan oleh situs web babycentre:
- Keramas, lalu gunakan sisir bergigi jarang untuk mengurai rambut kusut.
- Oleskan kondisioner ke rambut yang masih basah. Tujuannya agar kutu lebih mudah menempel dan tidak kabur saat disisir.
- Sisir rambut Si Kecil dari kulit kepala sampai ke ujung rambut menggunakan sisir kutu. Cek apakah ada kutu atau telurnya. Bilas sisir.
- Ulangi langkah 3 sampai seluruh kepala sudah terjamah. Setelah itu, bilas kondisioner sampai bersih.
Sebaiknya Moms menggunakan serit yang terbuat dari plastik agar tidak menarik rambut Si Kecil seperti sisir logam. Jika memungkinkan, pilih serit yang berkerapatan 0,2-0,3 mm.
Baca Juga: 4 Cara Alami Mengatasi Kutu Rambut Bayi
Cara Agar Tidak Tertular Kutu Rambut
Foto: theconversation.com
Adanya kutu rambut pada anak akan memberikan penilaian yang kurang baik terkait kebersihan Si Kecil. Maka dari itu, sebaiknya Moms mengetahui langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah kutu rambut menular pada anak.
Penyebaran kutu rambut yang termudah adalah melalui penggunaan barang bersama, terutama yang bersentuhan langsung dengan rambut dan kepala. Barang yang paling sering menjadi media penularan kutu rambut yaitu sisir, topi, dan aksesori rambut.
Penggunaan bersama bantal dan kantung tidur ketika melakukan kegiatan di luar rumah juga dapat menularkan kutu rambut pada anak.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 6 Obat Kutu Rambut yang Ampuh untuk Anak
Gejala Tertular Kutu Rambut
Foto: sassymamahk.com
Moms dan Si Kecil mungkin tidak menyadari jika memiliki kutu rambut menular, karena tidak muncul gejala apapun. Meskipun begitu, ada beberapa tanda yang mengarah terdapatnya kutu rambut.
Gejala paling umum yaitu munculnya rasa gatal pada kulit kepala, leher, dan telinga. Hal ini merupakan reaksi alergi pada air liur kutu.
Tanda lain yang menguatkan adanya infeksi kutu rambut yaitu munculnya titik-titik yang menempel pada batang rambut. Biasanya titik tersebut berbentuk oval dan menempel pada posisi sedikit miring. Ini adalah telur yang dikeluarkan oleh kutu rambut.
Biasanya, telur kutu rambut banyak ditemukan di sekitar telinga dan garis rambut bagian leher. Telur kutu yang sudah kosong lebih mudah ditemukan, karena berwarna lebih terang dan posisinya sedikit jauh dari kulit kepala.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Kutu Rambut, Dijamin Langsung Hilang!
Pengobatan Kutu Rambut
Foto: consumerreports.org
Kutu rambut menular pada anak bisa disembuhkan dengan pengobatan tertentu seperti menggunakan sampo dengan kandungan khusus atau menggunakan krim dengan kandungan bahan yang dapat mematikan kutu secara langsung.
Biasanya metode pengobatan juga melingkupi penggunaan sisir bergigi halus, agar bisa melepaskan telur kutu yang menempel pada helaian rambut.
Selain itu, metode konvensional yang bisa Moms gunakan adalah dengan mencari dan menghilangkan kutu secara manual. Metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan tangan atau bisa menggunakan sisir bergigi yang halus. Untuk memudahkan, Moms bisa menyisir rambut pada kondisi basah dan sudah diberi conditioner.
Membasahi rambut dapat menghentikan kutu rambut untuk berhenti bergerak sementara dan penggunaan conditioner akan membantu rambut mudah disisir menggunakan sisir bergigi halus.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutu Rambut Pada Anak
Itu dia Moms, cara kutu rambut menular, gejala, dan pengobatannya. Nah, apakah Moms mendapati kutu rambut menular di kepala Si Kecil?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.