Banyak Macamnya, Ini 11 Tipe Emosi Positif yang Dialami Manusia
Penelitian membuktikan bahwa emosi positif bisa meningkatkan kesehatan fisik, menumbuhkan kepercayaan dan kasih sayang, menjauhkan depresi dan membantu orang lain pulih dari stres, bahkan mematahkan amarah akibat emosi negatif.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Barbara Fredrickson, profesor di Department of Psychology and Neuroscience di University of North Carolina, meski tidak kuat, emosi positif akan bertahan lama dalam diri kita walau kebahagiaan telah redup; kita tetap bisa mempertahankan pikiran positif walaupun sudah tak mampu tersenyum.
“Emosi positif yang dirasakan setiap hari berfungsi sebagai nutrisi pada kesehatan kita. Emosi positif hari ini tidak terbatas hanya untuk hari ini, karena juga bisa membantu meningkatkan kesehatan bulan depan,” ungkap Dr. Fredrickson.
Ternyata emosi positif tidak hanya sekadar berbahagia saja lho, Moms. Apa saja ya emosi positif yang bisa dialami manusia? Mari simak ulasannya!
Baca Juga: 3 Cara Menjadi Ibu yang Bahagia, Bisa Ditiru!
1. Gembira
Secara keseluruhan, rasa gembira bisa ditingkatkan dengan menemukan lebih banyak hal untuk disyukuri.
Walau bisa ditemukan dalam emosi positif lainnya yang terkait dengan kebahagiaan, namun rasa gembira memiliki esensinya sendiri.
2. Bersyukur
Bersyukur bisa sesederhana menyadari segala yang kita miliki. Kita akan merasakan emosi positif ketika lebih banyak bersyukur juga saat membantu orang lain.
“Bersyukur adalah emosi positif yang paling mudah terbentuk. Sesimpel bertanya pada diri sendiri, ‘Saat ini, anugerah apa yang bisa disyukuri?’ lalu hargailah aspek tersebut,” ujar Dr. Fredrickson.
3. Ketenangan
Ketenangan digambarkan oleh Epicurus, filsuf Yunani, sebagai ketidakhadirannya rasa sakit.
Emosi positif ini dikaitkan dengan spiritualitas, kita merasa menyatu dengan semesta dan tidak melihat keterpurukan hidup.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Melatih Balita Mengeluarkan Emosinya Secara Positif
4. Harapan
Harapan terkait dengan optimisme. Berharap terkait dengan optimisme karena memikirkan hal bahagia sekecil apapun bisa mencerahkan suasana yang kelam.
5. Bangga
Pasti Moms pernah merasa bangga saat berhasil melakukan sesuatu atau bahkan ketika Si Kecil mencapai milestone bukan?
Sebenarnya rasa bangga bisa menjadi positif dan negatif. Positifnya, kita akan menghargai usaha diri sendiri dan orang lain, terutama dalam kerja tim.
Negatifnya, terkadang kita jadi terlalu arogan dan mementingkan status serta kedudukan agar tidak kalah dari orang lain.
6. Terhibur
Rasa terhibur biasa terjadi karena humor. Humor adalah cara termudah untuk menjalin hubungan dengan orang lain, sebab bisa menimbulkan ikatan sosial dan kebersamaan.
Moms sadar bukan bahwa orang-orang humoris biasanya memiliki banyak teman dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru?
Baca Juga: Bagaimana Mengajari Anak Melampiaskan Emosi Negatif dengan Tepat?
7. Inspirasi
Apakah Moms pernah merasa terinspirasi karena seorang tokoh atau idola yang melakukan tindakan hebat?
Setelah mendengar kata-kata motivasional dari tokoh penting, biasanya kita jadi terinspirasi untuk melakukan sesuatu yang sama. Inspirasi sangat penting untuk mengubah pandangan seseorang.
8. Terpesona
Segala yang indah dipandang tak urung membuat kita merasa terpikat. Biasanya rasa ini muncul ketika kita melihat dan mengapresiasi sebuah karya.
Tidak sekadar karya seni, kita juga bisa terpesona karena keindahan alam dan keadaan sekitar.
9. Cinta
Cinta dikenal sebagai emosi yang kuat, tapi juga kompleks. Dr. Fredrickson mengingatkan untuk memperhatikan cinta dalam berbagai bentuk, tidak hanya dalam kehidupan asmara dan pernikahan.
“Cinta adalah momen saat orang-orang membagikan emosi positif pada satu sama lain. Bisa pada pasangan, kolega kerja, atau bahkan orang asing,” jelas penulis buku Positivity dan Love 2.0 ini.
Baca Juga: Moms, Bantu Balita Menghadapi Rasa Kecewa dengan 5 Cara Berikut
10. Kepuasan
Saat berhadapan dengan tantangan hidup dan berhasil mengatasinya, Moms pasti merasa puas.
Kepuasan ini berkaitan dengan rasa bangga dan ketenangan ketika sudah mencapai tujuan.
11. Kelegaan
Kelegaan adalah perasaan yang dialami setelah kita terhindar dari ancaman. Dengan merasa lega kita juga jadi paham bedanya rasa nyaman dan rasa tidak nyaman.
Dr. Fredrickson mengatakan kalau emosi positif ini diperlukan oleh kita setiap hari, terutama bagi orang yang sangat sibuk, karena orang-orang sibuk biasanya mengabaikan hal tersebut.
“Kita terlalu fokus pada ‘to-do-list’, padahal kita harus juga memiliki ‘to-feel-list’. Kita juga perlu menjadwalkan kegiatan yang dapat menimbulkan energi positif. Misalnya, menghabiskan waktu dengan teman, jalan-jalan di taman, atau mencoba resep baru,” tutupnya. Nah, emosi positif apa yang sudah Moms rasakan hari ini?
(MDA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.