10 Tips Belajar Efektif untuk Si Kecil di Rumah, Catat Moms!
Moms, belajar bukan perkara mudah bagi Si Kecil. Lantas, apakah ada tips belajar efektif?
Kepribadian setiap individu memainkan peran besar dalam kemauan seseorang dalam belajar.
Untuk menjadi pembelajar yang baik, anak perlu menerima motivasi yang tepat serta tips belajar efektif.
Ketika anak ingin bisa mengendarai sepeda, mereka perlu berlatih setiap hari sambil mendapat bimbingan dari Moms dan Dads.
Begitu pula dengan keterampilan belajar. Moms dan Dads perlu membantunya menemukan cara efektif dalam belajar.
Sebagai orang tua, tentu Moms dan Dads mengharapkan Si Kecil bisa berhasil dalam semua bidang kehidupan.
Namun, terkadang ekspektasi yang berlebih bisa memicu ketidakinginan anak untuk belajar.
Tips Belajar Efektif
Lalu, adakah cara agar anak tertarik mau belajar? Berikut adalah beberapa tips belajar efektif yang bisa diterapkan.
1. Membuat Jadwal Belajar
Jadwal belajar dapat membantu Si Kecil lebih terorganisasi dan sangat baik dalam menciptakan rasa tanggung jawab.
Tahukah Moms, bahwa hal terpenting dalam belajar bukanlah lama waktunya?
Melainkan bagaimana Si Kecil memanfaatkan waktu belajarnya agar lebih efektif.
Ketika otak hampir melupakan sesuatu, mereka bekerja lebih keras untuk mengingat informasi itu.
Memberi jeda waktu saat belajar memungkinkan pikiran untuk menggali informasi tersebut dan merangkainya menjadi hal yang lebih mudah diingat.
Satu hal yang perlu diingat bahwa pengulangan secara tegas bisa membantu anak memasukkan informasi dalam ingatannya.
Mengutip Learning Center University of North Carolina, sesi belajar yang panjang justru bisa menyebabkan kurangnya konsentrasi.
Untuk itulah, peran moms dan Dads sangat dibutuhkan dalam membuat jadwal belajar sesuai dengan kebutuhan mereka.
Langkah ini bisa dimulai dengan menanyakan rutinitas yang ideal baginya.
Setelah itu, bantu mereka untuk mewujudkan visi tersebut. Terapkan kedisiplinan kepada anak untuk belajar sesuai dengan jadwal.
Agar tidak stres, selingi juga dengan kegiatan yang mereka sukai.
2. Bantu Si Kecil Menemukan Gaya Belajarnya
Moms, waktu dan gaya belajar anak memang berbeda-beda.
Salah satu tips belajar efektif adalah dengan membantu Si Kecil menemukan strategi pembelajaran yang cocok.
Dilansir dari Journal of Physics: Conference Series, ada beberapa gaya belajar berdasarkan model VARK, yaitu:
- Pembelajaran visual (melalui gambar, film, dan diagram)
- Pembelajaran auditori (musik dan diskusi)
- Membaca dan menulis (membuat daftar, membaca buku teks, dan mencatat)
- Pembelajaran kinestetik (gerakan, eksperimen, dan aktivitas langsung)
Mungkin beberapa anak bisa menguasai materi dengan mempraktikkannya secara hafalan. Beberapa lagi lebih baik jika mereka menulisnya berulang-ulang.
Selain menemukan gaya belajar yang tepat, Moms dan Dads perlu menemukan cara untuk membuat belajar lebih menyenangkan, salah satunya dengan mind mapping.
3. Jauhkan dari Gangguan
Waktu belajar yang singkat dan insentif lebih baik dibandingkan belajar dengan waktu yang lama.
Agar Si Kecil bisa fokus saat belajar, matikan segala hal yang mungkin bisa mengganggu konsentrasinya.
Apalagi di era modern seperti sekarang, ponsel menjadi teman akrab Si Kecil.
Moms dan Dads perlu mengalihkan perhatiannya dari ponsel, misalnya dengan menonaktifkan ponsel tersebut.
Moms dan Dads bisa menerapkan teknik Pomodoro untuk mengatur waktu dalam belajar.
Pomodoro biasanya menggunakan metode belajar selama 25 menit dengan 5 menit istirahat.
Lakukan kuis juga setelahnya untuk memastikan mereka benar-benar memahami dan membantu mengingat materi.
4. Masalah Adalah Teman Terbaik, Bukan Musuh
Si Kecil bisa berkecil hati saat mereka tidak langsung memahami sesuatu. Tugas Moms dan Dads adalah mendorong mereka agar terus berusaha.
Si Kecil perlu diberi pemahaman bahwa kebanyakan orang juga perlu berlatih dalam mempelajari sesuatu yang baru.
Jika ada materi yang dirasa sulit, beri pemahaman kepadanya bahwa itu adalah kesempatan untuk belajar, bukan untuk menyerah.
Anak-anak bisa sangat takut gagal sehingga ketika terjadi kesalahan, mereka lebih mudah menyerah daripada mencoba lagi.
Penting untuk mengajari Si Kecil bahwa kegagalan bukanlah akhir dari dunia. Kegagalan adalah kesempatan belajar bagi mereka.
Dorong Si Kecil untuk mengungkapkan pendapatnya dan ciptakan suasana terbuka agar dirinya merasa nyaman mengekspresikan kekhawatirannya.
Lalu, saat dia menyampaikan pendapatnya, pastikan untuk memvalidasi perasaannya. Hal ini bisa membuat Moms dan Dads menemukan cara mengatasi masalah tersebut.
5. Fokus pada Apa yang Dipelajari, Bukan Nilai
Daripada bertanya kepada Si Kecil bagaimana dia mengerjakan tes, lebih baik minta dia mengemukakan materi yang telah dipelajari.
Tips belajar efektif selanjutnya adalah dengan memfokuskan pada apa yang anak pelajari, bukan pada performanya.
Meskipun kinerja itu penting, tanamkan pada Si Kecil bahwa kualitas lebih penting dibandingkan dengan kuantitas.
Dengan mementingkan pengalaman belajarnya, Moms memberi kesempatan pada Si Kecil untuk mengemukakan pendapat dan mengimprovisasi pemahamannya.
Hal ini tentu akan memperkuat apa yang telah dia pelajari.
6. Jangan Membandingkan Anak
Setiap orang pastinya ingin menilai sejauh apa perkembangan anak kita dengan teman sebayanya. Namun, jangan sampai salah langkah.
Saat Si Kecil merasa dirinya tidak lebih pintar dari teman sebayanya, hal ini bisa membuatnya rendah diri dan malas belajar.
Moms dan Dads sebaiknya membiasakan diri untuk mengukur kemampuan mereka dengan kemajuan mereka sendiri.
Terkadang, ekspektasi sebagai orang tua terlalu tinggi hingga melupakan untuk mengapresiasi setiap hal yang mereka kerjakan.
Fokuskan pada pertumbuhan dan kemajuan mereka seperti dengan melakukan aktivitas pendukung perkembangan anak usia dini.
7. Ajari Mereka untuk Meminta Bantuan
Saat Si Kecil belajar secara mandiri, mereka akan membuat banyak kesalahan, gagal dalam tes, bahkan mendapatkan nilai yang kurang bagus.
Merangkul Si Kecil adalah langkah yang tepat agar dirinya merasa mendapatkan kesempatan untuk belajar.
Mungkin mereka akan memecahkan masalah sendiri terlebih dahulu, namun mereka juga tidak takut meminta bantuan saat membutuhkannya.
Ajari anak untuk meminta bantuan saat mereka tidak mengerti tentang suatu materi.
8. Mencari Banyak Sumber Belajar
Internet memanglah sumber informasi yang bagus, namun terkadang banyak informasi yang kerap kali salah.
Bantu Si Kecil untuk mengevaluasi suatu informasi dengan membandingkannya dari satu sumber ke sumber lain.
Keterampilan penelitian ini kerap kali diremehkan, padahal bisa membantu anak menyajikan informasi yang seimbang dan lebih mendalam.
Kehidupan sekolah tidak selalu tentang pelajaran akademik inti, ada juga hal lain yang tidak kalah penting, seperti:
- Ruang untuk kreativitas
- Aktivitas fisik
- Penguasaan keterampilan baru menggunakan streaming langsung, video, pertunjukan virtual, tur museum, dan pameran seni
9. Coba Gunakan Cerita atau Permainan Edukatif
Cerita dapat menyampaikan pelajaran atau konsep secara naratif, membuat materi pelajaran lebih hidup, dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Misalnya, dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila, Moms dapat menggunakan cerita tentang seorang pahlawan yang menunjukkan rasa persatuan dan gotong royong agar anak lebih memahami dan menghargai nilai tersebut.
Sementara itu, permainan edukatif, seperti puzzle, teka-teki, atau permainan berbasis aplikasi yang mendidik, dapat memberikan tantangan sehingga merangsang otak anak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengingat informasi dengan cara yang menyenangkan.
Jadi, tak ada salahnya untuk coba menerapkan tips belajar efektif yang satu ini, Moms.
10. Berikan Hadiah atau Penghargaan untuk Setiap Kemajuan
Memberikan hadiah atau penghargaan untuk setiap kemajuan belajar anak dapat memberikan motivasi sehingga mereka terus berusaha dan belajar.
Ketika anak merasa dihargai atas usaha dan kemajuan yang telah dicapai, mereka akan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk mencapai tujuan berikutnya.
Tentunya, hal ini dapat menciptakan dorongan positif pada anak untuk lebih bersemangat dalam belajar.
Baca Juga: 12 Keuntungan Belajar Online di Rumah, Praktis dan Fleksibel
Itulah beberapa tips belajar efektif yang bisa orang tua terapkan pada anak-anak.
Tidak ada hukum baku dalam belajar, Moms. Semua harus disesuaikan dengan gaya belajar anak.
Namun, dengan menemukan cara belajar yang tepat, anak bisa mempelajari banyak hal dan mengurangi stres saat belajar.
Sebetulnya, tips belajar efektif adalah dengan memahami, mengeksplorasi, dan menemukan strategi mana yang cocok bagi anak.
Tugas Moms dan Dads adalah membantu Si Kecil agar tetap memiliki motivasi dalam mengeksplorasi dan bereksperimen.
- https://learningcenter.unc.edu/tips-and-tools/studying-101-study-smarter-not-harder/
- https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1280/5/052032
- https://www.understood.org/articles/en/ways-to-help-your-grade-schooler-develop-good-study-habits
- https://www.theschoolrun.com/how-help-your-child-learn-more-effectively
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.