Jangan Sampai Zonk, Ini Tips Membeli Mobil Bekas agar Tak Salah Pilih

Sejumlah risiko mengintai, sehingga perlu mengetahui tips membeli mobil bekas agar tidak berakhir dengan penyesalan.

Ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan saat membeli mobil bekas.

Penting untuk melakukan beberapa riset terlebih dulu.

Misalnya, seperti mempelajari hak sebagai pembeli, dan mengetahui apa yang harus dicari.

Jadi, Moms dapat menghemat sejumlah besar uang dan mencegah kejutan buruk di kemudian hari.

Baca Juga: 8 Tips Fotografi Mobil untuk Mendapatkan Hasil yang Keren

Tips Membeli Mobil Bekas

Foto: Orami Photo Stock

Saat membeli mobil bekas, kebanyakan pembeli cenderung mengincar 'sweet spot' saat mobil berusia tiga tahun.

Ini karena sebagian besar mobil baru dibeli melalui transaksi keuangan atau sewa oleh perusahaan yang berlangsung selama sekitar 36 bulan.

Setelah itu dikembalikan ke dealer atau dijual melalui lelang dan biasanya masuk ke pasar mobil bekas.

Pada usia tiga tahun, harga mobil bekas biasanya sekitar setengah dari harga mobil barunya.

Tergantung pada model dan jarak tempuhnya, tetapi seharusnya masih memiliki banyak ‘sisa umur’ di dalamnya.

Namun, penyedia garansi menunjukkan bahwa keandalan mobil cenderung menurun setelah 5 tahun.

Berikut adalah beberapa tips membeli mobil bekas yang perlu dipertimbangkan:

1. Atur Keuangan Terlebih Dahulu

Mobil adalah investasi besar.

Jadi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung anggaran secara akurat dan menaatinya.

Ini menjadi tips membeli mobil bekas yang utama agar dapat menghitung pengeluaran dengan baik.

Jika perlu, cari tahu cara terbaik untuk membiayai mobil, apakah pinjaman pribadi, pembiayaan kendaraan atau uang tunai langsung.

Cari tahu berapa banyak yang dapat dimasukkan ke dalam deposito, dan hitung pembayaran bulanan yang mampu dilakukan.

2. Tetap di Atas Harga Pasar Mobil Bekas

Cobalah memulai mencari mobil bekas di berbagai situs internet.

Cara ini untuk melihat pasaran harga mobil bekas yang diinginkan, sambil membuat hitungan kecil-kecilan untuk pembiayaannya.

Dengan begitu banyak pilihan, Moms tidak perlu terburu-buru membeli mobil jika itu bukan mobil yang tepat.

Jika menyukai model mainstream, akan selalu ada pilihan jika harganya tidak sesuai.

3. Periksa Semua Dokumen

Jika Moms membeli dari perorangan dan bukan dari dealer, mulailah dengan memastikan orang yang terdaftar menjual mobil dari alamat yang tertera di buku catatan mobil.

Kemudian periksa registrasi buku catatan dan nomor sasis dengan yang ada di kendaraan. Setelah itu, Moms dapat mulai mencari tahu semua kelengkapan dokumen yang diperlukan.

Misalnya catatan servis, pajak, BPKB, atau memeriksa tanda terima penjualan yang membuktikan kepemilikan dan akhir dari setiap perjanjian keuangan.

4. Periksa Kondisi Mobil

Memeriksa mobil saat hujan bukan hal yang cocok.

Kita tidak dapat mengecek dengan baik kondisi cat atau lampu jalan.

Moms dapat mencoba memeriksa kondisi fisik dan mesin mobil saat cuaca yang baik, dan periksa dengan pasti di siang hari.

Luangkan waktu memeriksa setiap panel, dan semua permukaan trim di dalamnya.

Penting sekali memastikan semua switchgear dan aksesori berfungsi dengan baik.

Baca Juga: 10 Desain Garasi Mobil untuk Rumah Minimalis

5. Lakukan Test Drive

Penting untuk memastikan bahwa mobil dapat bekerja seperti yang diharapkan.

Cek dulu apakah mobil dapat dihidupkan dengan mudah, atau apakah ada suara yang tidak biasa dari mesin atau rem?

Perhatikan pula apakah ada tanda asap keluar dari knalpot?

Ingat juga untuk memastikan mobil memiliki asuransi sebelum melakukan test drive.

6. Periksa Perlengkapan Lain

Sebagai tips membeli mobil bekas selanjutnya, periksa perkakas kelengkapan juga penting.

Periksa bagian bawah lantai bagasi untuk melihat apakah roda cadangan atau kit perbaikan.

Periksa juga apakah ada dongkrak dan perkakas asli, mur pengunci velg, kotak sarung tangan untuk buku pegangan kendaraan dan tanyakan kepada pemiliknya apakah ada kunci cadangan.

Beberapa mobil membutuhkan cakram navigasi satelit atau kartu SD juga.

Jika salah satu dari ini hilang, ini mempengaruhi harga karena semuanya mahal untuk diganti.

Baca Juga: 12 Cara Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga, Jangan Asal Pilih ya Moms!

7. Menyelesaikan Kesepakatan

Ketika telah menyepakati harga dan akan membeli mobil, pastikan semua persyaratan disetujui secara tertulis, dengan tanda terima yang ditandatangani kedua belah pihak dan simpan salinannya.

Di dalamnya harus tertulis rincian kendaraan, harga, dan syarat penjualan serta nama dan alamat penjual dan pembeli.

8. Membayar Mobil

Jika membeli melalui dealer yang memiliki reputasi baik, seharusnya tidak ada kekhawatiran di sini.

Namun, ada baiknya mengulangi tips membeli mobil bekas di atas.

Selain itu, terkait pembayaran baik pribadi, online atau melalui dealer, berhati-hatilah saat mengambil uang dalam jumlah besar untuk membayar mobil.

Jika memungkinkan, lebih baik ditransfer saja.

Baca Juga: 15+ Tips Membeli Rumah KPR, serta Langkah Penting yang Harus Dipahami Sebelum Lakukan Pembelian

Alasan Mobil Bekas Menjadi Pilihan

Foto: Orami Photo Stock

Di AS jika normal, harga mobil akan turun di musim gugur.

Namun, tahun ini, harga grosir kendaraan bekas naik 4,9 persen dalam 15 hari pertama bulan November, menurut Manheim Used Vehicle Value Index .

“Mobil baru semakin mahal sehingga tidak terjangkau oleh banyak pembeli mobil.

Tetapi ada begitu banyak kendaraan yang lebih terjangkau, sehingga pasar bergeser ke arah itu,” kata Ivan Drury dari Edmunds, sebuah perusahaan analisis data otomotif.

Tetapi harga kendaraan baru bukan satu-satunya alasan untuk membeli mobil bekas.

“Karena suku bunga untuk pembiayaan telah naik lebih lambat untuk kendaraan bekas,” tambahnya.

Meningkatnya ketersediaan kendaraan bersertifikat pra milik (CPO) juga memberikan insentif untuk membeli bekas.

Baca Juga: 6 Tips Mencegah Masalah Keuangan Rumah Tangga

Berikut adalah alasan terbesar Moms harus membeli kendaraan bekas:

• Berhemat untuk harga pembelian. Jika Moms bisa hidup tanpa bau mobil baru, ini akan menjadi alasan yang meyakinkan.
• Penyusutan jauh lebih sedikit dengan kendaraan yang berusia setidaknya tiga tahun.
• Pilihan pembiayaan yang menarik seperti pinjaman dengan suku bunga rendah.
• Tarif asuransi yang lebih rendah, karena salah satu faktor kunci dalam biaya adalah nilai kendaraan.
• Dapat mengendarai mobil yang ‘lebih baik’ daripada yang mungkin dapat dibeli secara baru.

Semoga tips membeli mobil bekas ini dapat membantu mendapatkan kendaraan impian, ya!