5 Tips Menjadi Komikus Pemula yang Sukses, Cek yuk!

Jika Moms hobi menggambar dan menyukai komik, Moms bisa coba tips menjadi komikus sukses buat pemula ini, ya.

Komik termasuk salah satu bentuk bacaan yang banyak digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia.

Cerita yang menarik untuk diikuti, membuat para pecintanya rela untuk mengoleksi komik kesukaannya

Tidak heran komik menjadi salah satu media kreatif yang digemari banyak orang.

Komik bisa menjadi penyampai pesan yang menarik dan ringan karena dikemas dalam bentuk gambar dan teks.

Nah, jika Moms punya hobi menggambar tapi masih tidak tahu harus kerja jadi apa, pas banget, nih, Moms bisa coba jadi Komikus.

Baca Juga: Segudang Manfaat Baca Komik, Baik untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Tips Menjadi Komikus

Komikus adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam membuat komik.

Dari hal ini, jelas jika salah satu hal penting yang harus Moms miliki untuk menjadi seorang komikus adalah kemampuan dalam menggambar dan membuat ide yang menarik.

Tidak ada salahnya lho, jika Moms ingin menjadi komikus yang hebat!

Jika Moms memiliki impian untuk menjadi seorang komikus andal dan sukses, coba lakukan beberapa tips di bawah ini!

1. Tentukan Genre Komik Sejak Awal

Tips menjadi komikus pertama, menurut Write Comic adalah menentukan genre yang ingin Moms buat sejak awal berkarier.

Genre merupakan ragam atau kategori dari suatu bentuk seni tertentu menurut kriteria yang sesuai bentuk atau bidang.

Setiap bidang seni memiliki genre yang berbeda, seperti musik terdapat genre rock, blues, jazz dan sebagainya.

Lain halnya dengan film atau komik yang memiliki genre yang sama, yaitu romantis, komedi, action, drama dan horror.

Diantara semua genre komik tersebut, pilihlah genre yang sesuai dengan keinginan Moms.

Bila merasa sulit menentukannya, cobalah lihat berdasarkan karakter dan ide yang ingin Moms buat!

2. Buat Ide Cerita Menarik

Tips menjadi komikus selanjutnya adalah ciptakan ide cerita yang sangat menarik dan sesuai dengan target pembaca.

Tak sesulit apa yang dibayangkan kok, Moms. Biasanya ide tersebut akan muncul secara tiba-tiba.

Dalam hal ini, mulailah lebih peka terhadap diri sendiri, lingkungan, dan keadaan yang sedang terjadi di sekitar Moms.

Ketika mendapatkan momen yang menarik dan bisa dijadikan ide, langsung catat di note khusus ya, Moms.

Sebab, ide bisa saja muncul secara tiba-tiba. Tidak hanya itu saja, cerita yang ingin Moms buat juga harus sesuai dengan target pembaca, ya!

Jangan lupa, berikan sedikit bumbu-bumbu pada cerita sehingga komik tersebut agar menjadi lebih hidup.

Hal ini tentu akan membuat pembaca merasa puas dan menantikan cerita-cerita selanjutnya.

3. Asah Skill Gambar

Menjadi komikus itu seru dan nggak ngebosenin. Setiap hari kerjaan Moms hanya menggambar dan menggambar. Pokoknya tidak bakal bosen deh.

Penggemar komik memiliki alasan terhadap komik yang disukainya, baik itu karena ceritanya menarik, gambarnya yang lucu, keren atau karena keduanya.

Komik adalah gambar yang bercerita. Ada komponen gambar dan cerita.

Kedua hal ini harus seimbang. Tampilan visual dalam komik, namun cerita juga penting jadi harus saling menyesuaikan dan melengkapi.

Ini membuat gambar pada komik juga menjadi poin yang harus diperhatikan.

Ibaratnya gambar juga menjadi bagian dari bumbu pada komik.

Walau sudah memiliki bakat menggambar, tapi tak semua orang langsung lihai membuat gambar komik.

Apapun teknik yang dipilih teruslah asah skill gambar dengan giat berlatih hingga menjadi gambar yang sesuai dengan keinginan.

4. Gabung di Komunitas

Dengan bergabung dalam komunitas, bukan saja menambah teman melainkan juga wawasan dan pengalaman Moms.

Moms tak perlu bingung, saat ini, jumlah komunitas komik sudah banyak, baik itu secara offline maupun online.

Dengan berkomunitas pun Moms bisa mendapatkan informasi tentang lomba membuat komik,menambah kenalan dan memperluas jaringan.

Tidak hanya menambah teman saja, melainkan juga wawasan serta pengalaman dari banyak komikus lainnya.

Janganlah sungkan untuk meminta pendapat dari komikus lainnya tentang komik yang Moms buat agar hasil karya semakin bagus.

Teman-teman dalam komunitas juga bisa menjadi penyemangat dalam berkarya.

Salah satu cara mengatasi tantangan seperti malas atau moody adalah dengan adanya teman untuk bercerita dan bertukar pikiran.

Baca Juga: Tak Hanya Hiburan, Ini Manfaat Baca Komik Edukasi untuk Anak

5. Sering Ikut Event atau Lomba

Tips menjadi komikus terakhir adalah sering ikut event atau lomba. Ini sangat penting untuk mengasah mental serta mengevaluasi batasan kemampuan yang Moms miliki.

Tujuannya, untuk mengukur batas kemampuan sebagai komikus saat membuat komik.

Baik hasilnya menang atau kalah, Moms bisa mengubahnya menjadi motivasi untuk terus berlatih dan berusaha menciptakan komik yang lebih bagus lagi.

Hal ini tentu akan memacu Moms agar lebih semangat untuk membuat komik.

Selain itu Moms juga akan memperoleh ilmu baru serta tips dan trik yang akan saling dibagikan tiap anggota.

Nah, itulah tips menjadi komikus pemula yang bisa Moms coba dari sekarang. Siapa tahu kan, Moms dari hobi bisa menghasilkan cuan.

Baca Juga: 7 Pekerjaan Ibu Rumah Tangga dari Rumah, Cuan Lancar sambil Urus Keluarga!

Skill yang Dibutuhkan Komikus

Untuk menjadi seorang komikus yang sukses, ada beberapa keterampilan penting yang perlu dikuasai. Berikut skill utama yang harus dimiliki:

1. Kemampuan Menggambar

Kemampuan menggambar adalah dasar utama bagi seorang komikus.

Ini mencakup kemampuan untuk menggambar karakter, latar belakang, dan ekspresi wajah yang dapat mengekspresikan emosi.

Seorang komikus harus dapat menciptakan ilustrasi yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mampu merepresentasikan cerita yang ingin disampaikan.

2. Storytelling

Seorang komikus perlu memiliki kemampuan naratif yang kuat. Ini berarti tidak hanya menulis cerita, tetapi juga menyampaikannya melalui gambar.

Keterampilan storytelling mencakup penyusunan alur cerita yang baik dan kemampuan untuk menghidupkan cerita dengan elemen visual.

3. Komunikasi Visual

Komunikasi visual sangat penting dalam komik.

Seorang komikus harus memahami aspek seperti warna, perspektif, proporsi, dan tata letak untuk menciptakan visual yang nyaman dilihat dan efektif dalam menyampaikan cerita.

4. Tipografi

Keterampilan tipografi berkaitan dengan penempatan teks dalam gambar.

Seorang komikus perlu memahami pemilihan font, spasi, dan penempatan teks agar keseluruhan desain komik menarik dan mudah dibaca.

5. Kreativitas

Kreativitas adalah kunci dalam menciptakan karakter unik dan cerita menarik.

Seorang komikus harus mampu berpikir out of the box untuk menghasilkan karya yang dapat menarik perhatian pembaca.

Inspirasi Komikus Terkenal

Jika Moms sudah tahu tips menjadi komikus, berikut beberapa tokoh komikus inspiratif yang bisa menginspirasi Moms agar lebih semangat menjadi komikus antara lain:

1. Fujiko F Fujio, Pencipta Doraemon

Siapa yang tak mengenal sosok Doraemon dan Nobita? Animasi kucing berbentuk bulat, berwarna biru dan tak bertelinga ini menjadi sosok favorit anak-anak di Indonesia.

Ia merupakan ciptaan komikus terkenal Jepang yang dikenal dengan Fujiko F Fujio.

Selain Doraemon, ada pula beberapa animasi lainnya seperti Rocky Rackat dan Ninja Hattori.

Fujiko F Fujio merupakan seorang komikus terkenal asal Jepang yang memiliki nama asli Fujimoto Hiroshi.

Ia lahir pada tanggal 1 Desember 1933 dan wafat pada tahun 1996.

Meskipun ia telah wafat, namun karyanya tetap bisa dinikmati hingga saat ini melalui televisi, buku serta layar lebar.

Sebagai seorang komikus yang terkenal, Fujiko tidak hanya membuat anime yang lucu dan menggemaskan.

Namun, Fujiko juga memberikan pesan dan kesan dalam setiap ceritanya.

2. Eiichiro Oda, Pencipta One Piece

Eiichiro Oda adalah seorang komikus, pencipta One Piece. Karyanya kini dikenal di berbagai belahan dunia.

Sejak kecil, pria kelahiran 1 Januari 1975 di Prefektur Kumamoto, Jepang ini selalu berangan-angan menjadi bajak laut dan komikus.

Pada usia 19 tahun, Eiichiro Oda menjadi asisten Nobuhiro Watsuki dalam pengerjaan Rurouni Kenshin.

Bersamaan dengan itu, Eiichiro Oda menggambar Romance Dawn yang merupakan bab awal dari One Piece.

Eiichiro Oda ingat bahwa minatnya pada karakter bajak laut dipicu serial animasi TV populer berjudul Vicky the Viking.

Memasuki 1997, One Piece terbit pertama kali di majalah Shonen Jump dan tidak hanya salah satu manga paling populer di Jepang, tetapi seri manga terlaris sepanjang masa.

3. Stan Lee, Pencipta Marvel DC

Stan Lee adalah bapaknya komik Marvel? Kalau Moms nonton semua film bioskop marvel, kakek gokil satu ini selalu tampil jadi cameo.

Stan Lee lahir pada 28 Desember 1922 dengan nama Stanley Martin Lieber. Wow! sekarang umurnya udah 90 lebih lho, Moms.

Big boss dari Marvel Comics ini juga piawai menjadi penulis buku, editor, penerbit, produser, bahkan aktor.

Stanley muda memulai karirnya dalam dunia komik dengan menjadi asisten di Timely Comics (cikal bakal Marvel Comics) pada tahun 1939.

Salah satu tugasnya ketika itu adalah mengisi wadah tinta bagi para komikus, mulai dari hal yang kecil banget, kan Moms.

Lalu pada tahun 1941 Stanley memulai debutnya di dunia komik dengan menjadi pengisi teks pada komik Captain America.

Saat itulah nama samaran Stan Lee pertama kali diperkenalkan.

Stan Lee sering disebut sebagai “The Father of Marvel” karena dianggap berjasa memimpin ekspansi Marvel Comics dari divisi kecil sebuah perusahaan penerbit menjadi sebuah perusahaan multimedia raksasa.

Selama karirnya, Stan Lee pernah bekerjasama dengan beberapa komikus, terutama Jack Kirby dan Steve Ditko, untuk melahirkan banyak karakter komik.

Jika Moms penggemar berat tokoh-tokoh superhero seperti Iron Man, Hulk, Thor, Captain Amerika, Fantastic Four dan tokoh superhero lainnya Moms pasti mengetahui siapa pencipta atau kreator dibalik para superhero tersebut.

Dialah Stan Lee atau dengan nama asli Stanley Martin Lieber yang merupakan kreator superhero tersebut.

4. Hasmi, Pencipta Gundala Putra Petir

Di Indonesia ada juga komikus legendaris yang sangat inspiratif, yakni Hasmi pencipta Gundala Putra Petir.

Bernama asli Harya Suyraminata, selain komikus Hasmi juga penulis skenario.

Mahakaryanya adalah Gundala Putra Petir yang sudah terbit sebanyak 23 Judul selama 1969-1982.

Tokoh Gundala ia ciptakan setelah Maza, yang telah lebih dulu muncul pada 1968.

Pertualangan Gundala berakhir pada 1982 dengan buku terakhir berjudul “Surat dari Akherat”.

Pria Yogyakarta kelahiran 1955 ini alih profesi menjadi penulis skenario dan terlibat dalam film-dalam karya Imam Tantowi.