Urutan Lahir Anak Pengaruhi Kepribadiannya, Benarkah?
Banyak yang bilang urutan lahir anak sangat berpengaruh pada kepribadian mereka. Anak sulung biasanya akan jadi anak yang mandiri dan penuh tanggung jawab. Adapun Si Bungsu jadi anak yang manja. Benarkah seperti itu?
Dikutip dari Parents.com, urutan kelahiran sesungguhnya tidak memberikan pengaruh langsung pada kepribadian dan perilaku seorang anak. Perlakuan orang tualah yang kemudian sangat memengaruhi karakter anak.
Seperti apa penjelasannya? Yuk kita cari tahu di bawah ini!
Anak Sulung
Foto : edgewood.org
Anak sulung umumnya mengikuti cara orang tua mereka menghadapi anak-anak. Anak sulung suka sekali mengambil tanggung jawab sebagai orang yang lebih tua dari adik-adik mereka.
Menurut Kevin Leman, PhD, penulis buku of The Birth Order Book: Why You Are the Way You Are (Revell) sebagaimana dikutip dari parents.com, anak sulung tidak punya kakak yang akan mengajari mereka dengan penuh kegembiraan.
"Sementara orang tua mereka mengajarinya dengan penuh keseriusan. Hal ini membuat Si Sulung tumbuh menjadi pribadi yang serius dan mandiri," ujar Leman.
Dengan sifat itu, akan sangat mudah bagi orang tua untuk membentuk kepribadian perfeksionis pada Si Sulung. Ketika dewasa, Si Sulung akan selalu berusaha melakukan yang terbaik dan tidak melakukan kesalahan.
Baca Juga : 9 Foto Kakak Menggendong Adik Bayi untuk Pertama Kali, Gemas!
Anak Tengah
Anak tengah selalu bergantung pada orang lain. Bahkan ketika dia bisa melakukan sesuatu sendiri, dia tetap akan meminta tolong orang lain untuk melakukannya.
Meskipun anak tengah suka sekali bermain dengan adiknya, mereka tidak suka mengasuhnya seperti Si Sulung kepada adik mereka.
Hal ini terjadi karena anak tengah merasa tidak perlu melakukan itu mengingat tugas tersebut sudah dilakukan oleh Si Sulung.
Dan apapun yang dilakukan Si Sulung, anak tengah berusaha melakukan sebaliknya untuk menarik perhatian orang tua. Terkadang, mereka juga sering memberontak.
Menurut birth order expert Frank Sulloway, PhD, dalam benak anak tengah, Si Sulung merebut semua keistimewaan dari orang tua dan adik mereka mendapatkan semua perhatian orang tua. Sementara dirinya belajar bernegosiasi untuk mendapatkan hal tersebut dari orang tua.
Dengan kondisi ini, mereka akan tumbuh jadi anak yang menyenangkan, diplomatis, dan bisa berkompromi.
Namun, mereka juga jadi mudah sekali merasa kecewa karena tidak semua hal bisa berjalan sesuai dengan harapan mereka. Tapi, karena itu juga mereka jadi sangat mandiri.
Anak Bungsu
Foto : themumstory.com
Sebagai anak bungsu, mereka tidak punya banyak tanggung jawab seperti anak sulung. Mereka tumbuh menjadi pribadi yang bebas, mudah bergaul, senang bersosialisasi, dan pandai membuat orang tertawa.
Namun, sebagai anak bungsu, dia juga merasa inferior. Dia melihat kakak-kakaknya memiliki sesuatu yang lebih dari dirinya. Lebih besar, lebih cepat, lebih pintar, dan yang lainnya.
Dengan kondisi itu, Si Bungsu selalu punya keinginan untuk menunjukkan dirinya agar jadi pembeda dari kakaknya. Salah satunya dengan menjadi pemberontak.
Anak Semata Wayang
Anak semata wayang menghabiskan banyak waktu sendiri. Karena itu juga, mereka sudah terlatih untuk menghibur diri sendiri. Mereka jadi anak yang paling kreatif karena kondisi memaksa mereka untuk itu.
Anak semata wayang ini menurut Leman juga bisa disebut sebagai Si Sulung super. Seperti anak sulung lainnya, mereka penuh percaya diri, berbicara dengan baik, memperhatikan detail, dan cenderung berhasil di sekolah.
Plus, menghabiskan begitu banyak waktu di sekitar orang dewasa sering membuat Si Anak Tunggal bertindak seperti “orang dewasa kecil”.
Mereka yang tidak pernah harus bersaing untuk mendapatkan perhatian orang tua mereka atau berbagi mainan dengan saudara kandung mereka, sehingga membuat mereka jadi punya sifat egois.
Baca Juga : 3 Seleb Ini Punya Anak Kembar Menggemaskan
Anak Kembar
Foto : flo.health
Ahli Anak Kembar Nancy Segal mengatakan bahwa anak kembar biasanya tidak mengikuti peran sesuai dengan urutan kelahiran.
“Setiap orang tua dari anak kembar biasanya cukup adil dan tidak mengutamakan urutan lahir. Setidaknya di negara-negara barat seperti itu,” ungkap Nancy.
Namun, anak kembar yang lahir lewat persalinan normal biasanya ada yang dianggap sebagai kakak dan adik oleh orang tua. Dan pada perjalanannya, Si Kakak memang berperan sebagai anak pertama dan Si Adik menjadi anak kedua.
Ternyata, beda urutan lahir, beda juga karakternya ya Moms. Bagaimana menurut Moms? Share yuk!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.