Herbal Vermint, Kenali Dosis dan Aturan Cara Minum yang Tepat
Selain menggunakan obat-obatan medis, minum herbal seperti Vermint adalah solusi lain yang aman dikonsumsi.
Termasuk dalam obat-obatan tradisional, kenali aturan pakai dan dosis yang tepat dari obat Vermint.
Mengikuti aturan pakai yang benar mengurangi efek samping yang mungkin ditimbulkan selama masa pengobatan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Merek Pasta Gigi Herbal Terbaik dan Tips Memilih Kandungan Bahan Alami yang Tepat
Mengenal Khasiat Obat Vermint
Foto: kalcare.com
Vermint adalah obat yang diproduksi langsung oleh CV. Vermindo Internasional.
Herbal Vermint mengandung ekstrak Lumbricis rubellus yang diperuntukkan untuk membantu mengatasi beragam penyakit.
Diketahui, khasiat obat herbal ini dapat mengatasi sejumlah kondisi yang meliputi:
- Tifus
- Demam berdarah (DBD)
- Migrain
- Mengeringkan luka bakar
- Menghilangkan luka pasca operasi
- Ambeien
Studi yang diterbitkan melalui Biomedical and Pharmacology Journal menyebutkan bahwa ekstrak Lumbricis rubellus telah lama digunakan untuk mengobati demam tifoid.
Demam tifoid atau tipes merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi.
Penggunaan Vermint sebagai herbal pun sering dikombinasikan dalam berbagai pengobatan penyakit, seperti batu kandung kemih, penyakit kuning, dan alopecia.
Hadir dalam bentuk kemasan botol, setiap botolnya berisi 12 dan 30 kapsul yang mengandung ekstrak Lumbricis rubellus.
Baca Juga: Serba-serbi Isprinol, Obat untuk Obati Berbagai Infeksi Virus
Dosis Herbal Vermint
Foto: Orami Photo Stock
Melihat dari dosis dan aturan pakai sesuai kemasan, ini aman dikonsumsi orang dewasa atau anak-anak.
Dosis herbal Vermint tertera pada informasi berikut ini:
- Dewasa: 2 kapsul yang diminum 3 kali sehari
- Anak-anak: 1 kapsul yang diminum 3 kali sehari
Ekstrak cacing Lumbricus rubellus dalam bentuk kapsul ini memiliki khasiat yang baik untuk pencernaan.
Khasiat Vermin untuk asam lambung dan gangguan pencernaan lain pun turut yang bisa dirasakan.
Ekstrak dari cacing tanah ini mengandung protein yang tinggi dan baik untuk asam lambung dan penyakit lainnya.
Selain pengobatan, herbal ini bisa dikonsumsi sebagai pencegahan dengan dosis 1 kapsul sehari bagi orang dewasa.
Baca Juga: Omecal D (Suplemen Kalsium): Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping
Aneka Produk Vermint
Foto: Orami Photo Stock
Layaknya obat medis pada umumnya, herbal ini mengandung kandungan zat aktif yang berbeda.
Obat ini hadir dalam beberapa tingkat konsentrasi yang berbeda.
Berikut ini beberapa Vermint yang dijual di pasaran ini, meliputi:
- Vermint: 1 botol berisi 12 kapsul dengan harga Rp20.000 - Rp50.000 per botolnya.
- Vermint Forte: 1 botol berisi 15 saset dengan harga Rp58.000 - Rp160.000 per botolnya.
Perbedaan Vermint dan Vermint Forte adalah terletak pada kandungan ekstrak Lumbricus rubellus, yakni ada yang 250 mg dan 500 mg.
Kapsul herbal ini pun bermanfaat untuk membantu meredakan demam akibat peradangan di dalam tubuh.
Obat ini dapat ditebus di apotik dengan bebas ataupun dengan surat dokter yang menyertai.
Baca Juga: Kalpanax Salep (Obat Penyakit Kulit): Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping
Efek Samping Vermint
Foto: Orami Photo Stock
Meskipun termasuk obat-obatan herbal, Vermint dapat menimbulkan efek samping pada tubuh.
Mereka yang mengonsumsi umumnya efek samping bersifat ringan dan sementara.
Ini dapat hilang dalam beberapa jam pemakaian.
Berikut efek samping ringan yang termasuk setelah mengonsumsi Vermint, antara lain:
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Gangguan pencernaan
Apabila gejala tersebut tak mereda dalam beberapa jam, segera hubungan dokter yang terdekat.
Tak menutup kemungkinan setiap individu bisa merasakan efek samping yang berbeda dan dialami.
Alergi obat menjadi salah satu yang mungkin bisa dirasakan sebagai efek samping berat, gejalanya meliputi:
- Kulit gatal dan kemerahan
- Sesak napas
- Hilang kesadaran
- Wajah bengkak
Perhatikan gejala dari alergi obat karena perlu mendapatkan perawatan dokter dengan tepat dan cepat.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Batuk Pilek Anak yang Mudah Ditemui Apotek
Peringatan Penting Obat
Foto: Orami Photo Stock
Perhatikan beberapa peringatan penting obat sebelum mengonsumsi Vermint sebagai obat herbal.
Berikut beberapa peringatan yang perlu diwaspadai, antara lain:
1. Ibu Hamil dan Menyusui
Obat Vermint aman dikonsumsi orang dewasa dan anak-anak.
Meski begitu, obat ini tak bisa dikonsumsi tanpa pengawasan dokter, termasuk ibu hamil dan menyusui.
Pastikan ibu hamil dan menyusui telah mendapat anjuran dokter atau resep obat untuk mengonsumsi herbal ini.
Kandungan ekstrak cacing Lumbricus rubellus belum ditemukan bisa mempengaruhi ASI atau kehamilan pada ibu hamil.
Namun, dosis minum yang tidak tepat akan meningkatkan risiko efek samping yang ditimbulkan.
2. Hipersensitif
Obat ini pun tak dianjurkan dikonsumsi bagi mereka yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap komposisi dari Vermint.
Artinya, hindari konsumsi obat apabila alergi atau tidak cocok dengan ekstrak Lumbricus rubellus sebagai bahan herbal.
Sebagian orang ada yang tidak bisa mengonsumsi herbal ini karena beberapa pertimbangan khusus.
Dokter nantinya akan mencarikan obat herbal lain yang sama khasiatnya untuk pengobatan penyakit.
3. Anak-Anak
Terlepas Vermint aman dikonsumsi anak-anak, pastikan mendapatkan anjuran dokter sebelum mengonsumsinya.
Dosis untuk anak-anak sebaiknya mengikuti aturan pakai dan hindari mengurangi atau meningkatkan dosis.
Khususnya anak berusia 5 tahun ke bawah, pastikan mendapatkan persetujuan dokter untuk menghindari efek samping tertentu.
Itulah informasi penting terkait obat Vermint sebagai pengobatal herbal dalam mengatasi tifus, DBD, dan penyakit lainnya.
Semoga bermanfaat, Moms!
- https://m.kalcare.com/apotek-alpharma/vermint-250mg-12-kapsul-botol
- https://biomedpharmajournal.org/vol10no4/extract-of-earthworms-lumbricus-rubellus-reduced-malondialdehyde-and-8-hydroxy-deoxyguanosine-level-in-male-wistar-rats-infected-by-salmonella-typhi/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.