Mengenal Manfaat dan Efek Samping Obat Kulit Vitaquin
Vitaquin adalah jenis obat berbentuk krim dengan kandungan hydroquinone yang digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah pada kulit.
Hydroquinone biasa digunakan untuk meringankan bercak gelap pada kulit (hiperpigmentasi atau melasma).
Sejumlah gangguan tersebut umumnya disebabkan oleh kehamilan, penggunaan pil KB, obat hormon, atau cedera pada kulit.
Vitaquin dengan kandungan hydroquinone bekerja dengan menghalangi proses di kulit yang menyebabkan perubahan warna.
Tersedia dalam bentuk krim dengan berat 15 gram. Obat ini dapat diperoleh dengan menggunakan resep dokter.
Sama halnya dengan obat lainnya, vitaquin tidak boleh dipakai di area sekitar mata, mulut, dan di area tubuh yang terluka.
Baca Juga: Mengenal Micardis (Obat Darah Tinggi): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Komposisi Vitaquin
Komposisi utama Vitaquin adalah hydroquinone dengan konsentrasi 5%.
Hydroquinone adalah senyawa kimia yang memiliki kemampuan untuk mencerahkan pigmentasi kulit.
Senyawa ini sering digunakan dalam bentuk krim atau lotion dengan konsentrasi yang bervariasi, mulai dari 1 hingga 5 persen.
Namun, perlu diingat bahwa konsentrasi yang lebih tinggi tidak selalu menjamin efektivitas yang lebih baik dan bisa berpotensi menimbulkan iritasi pada beberapa individu.
Untuk meningkatkan efisiensi pemutihan kulit, hydroquinone seringkali digunakan dalam formulasi kombinasi dengan pencerah kulit lainnya, seperti retinoid topikal.
Retinoid membantu meningkatkan efek pencerah hydroquinone dengan cara merangsang regenerasi sel kulit baru.
Dalam beberapa kasus, hydroquinone bisa dikombinasikan dengan steroid topikal berpotensi rendah untuk mengurangi kemungkinan iritasi yang mungkin ditimbulkan oleh hydroquinone, sehingga memberikan manfaat yang lebih baik bagi kulit.
Hydroquinone bekerja dengan mencerahkan pigmentasi kulit pada lapisan epidermis.
Senyawa ini mengurangi produksi melanin baru dengan cara menghambat enzim tirosinase yang terlibat dalam proses produksi melanin kulit.
Dengan produksi melanin yang berkurang, kulit akan tampak lebih cerah dan merata.
Selain itu, hydroquinone juga dapat menyebabkan kerusakan selektif pada melanosit dan melanosom, yang berperan dalam produksi melanin.
Efek ini juga berkontribusi pada pemutihan kulit yang diinginkan.
Namun, penting untuk membedakan hydroquinone dengan senyawa kimia lain yang disebut monobenzyl ether dari hydroquinone.
Senyawa ini memiliki efek yang lebih kuat dan dapat menyebabkan hilangnya pigmen secara ireversibel.
Karena alasan ini, penggunaan monobenzyl ether dari hydroquinone seringkali dikaitkan dengan terapi depigmentasi untuk kondisi kulit seperti vitiligo.
Fungsi Obat Vitaquin
Vitaquin merupakan krim dengan kandungan utama hydroquinone, memiliki fungsi utama untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit.
Hiperpigmentasi adalah kondisi ketika terjadi penumpukan pigmen melanin yang berlebihan pada beberapa bagian kulit, sehingga menyebabkan bercak atau area gelap pada kulit.
Berikut adalah beberapa kondisi spesifik yang bisa diatasi dengan Vitaquin:
- Melasma: kondisi hiperpigmentasi yang biasanya muncul pada wanita hamil atau mereka yang menggunakan kontrasepsi hormonal. Melasma biasanya muncul sebagai bercak gelap pada area wajah.
- Lentigo: kondisi hiperpigmentasi yang ditandai dengan bercak kecil yang gelap dan biasanya terjadi karena paparan sinar matahari yang berlebihan.
- Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH): kondisi hiperpigmentasi yang terjadi setelah kulit mengalami inflamasi atau luka, seperti jerawat atau luka bakar.
Hydroquinone dalam Vitaquin bekerja dengan menghambat enzim tyrosinase yang berperan dalam produksi melanin.
Dengan demikian, Vitaquin dapat membantu mengurangi produksi melanin dan memudarkan bercak atau area gelap pada kulit.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan Vitaquin harus di bawah pengawasan dokter, karena hydroquinone dalam konsentrasi tinggi dapat berpotensi menimbulkan iritasi kulit atau efek samping lainnya.
Selain itu, penggunaan hydroquinone jangka panjang juga bisa berpotensi menyebabkan ochronosis, kondisi ketika kulit menghitam dan menjadi kasar.
Dosis Vitaquin untuk Atasi Masalah Kulit
Dosis penggunaan Vitaquin pada orang dewasa biasanya adalah dua kali sehari.
Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan obat secara merata pada area kulit yang bermasalah.
Pastikan kulit dalam keadaan bersih dan kering sebelum pengaplikasian.
Penggunaan Vitaquin tidak disarankan untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun karena belum ada cukup penelitian yang mendukung keamanan dan efektivitasnya.
Pada remaja di atas usia 13 tahun, dosis penggunaan biasanya sama dengan dosis orang dewasa, yaitu dua kali sehari.
Namun, ini harus disesuaikan dengan kondisi kulit dan kebutuhan individu, serta di bawah pengawasan dokter.
Baca Juga: Mengenal Obat Thyrozol untuk Atasi Hipertiroid, Cek Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya di Sini
Cara Tepat Menggunakan Vitaquin
Agar obat dapat bekerja secara maksimal, berikut ini beberapa cara tepat menggunakan vitaquin:
- Konsumsi obat berdasarkan rekomendasi dan resep dari dokter. Perhatikan petunjuk pemakaian pada label kemasan.
- Untuk melihat ada atau tidaknya reaksi alergi, sebaiknya oleskan obat pada area tubuh yang tidak bermasalah terlebih dulu, seperti belakang telinga.
- Segera hentikan penggunaan jika mengalami sejumlah efek samping, seperti kulit mengelupas, kulit gatal, hingga pembengkakan.
- Obat hanya boleh digunakan di area luar tubuh dan tidak untuk dikonsumsi.
- Jangan menggunakan obat di area mata, mulut, dan hidung. Bilas dengan air jika tidak sengaja terkena.
- Jauhi paparan sinar matahari langsung saat menggunakan obat, karena kulit menjadi lebih sensitif.
- Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter.
Baca Juga: Yuk, Kenali 6 Ciri-Ciri Kulit Sensitif dan Cara Perawatannya!
Efek Samping Penggunaan Vitaquin
Efek samping bisa saja muncul pada sebagian pengguna.
Meski umumnya efek samping tidak membahayakan, tetapi perlu mewaspadainya.
Berikut ini beberapa kondisi yang bisa saja dialami:
- Dermatitis
- Kulit kering
- Iritasi ringan pada kulit
- Kulit kemerahan
- Reaksi inflamasi
Baca Juga: Iritasi Kulit karena Parfum, Apa Sebabnya?
Sejumlah efek samping tersebut tidak perlu dikhawatirkan berlebih karena dapat hilang seiring berjalannya waktu.
Namun, segera periksakan diri ke dokter jika sejumlah efek samping serius.
Misalnya, seperti kulit terasa terbakar, kulit mengelupas, kulit berdarah karena kering, dan perubahan warna kulit.
Durasi Pengobatan Menggunakan Vitaquin
Waktu yang diperlukan untuk menghilangkan flek hitam dengan Vitaquin dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
Termasuk intensitas dan ukuran flek hitam, serta bagaimana kulit Moms merespons perawatan.
Biasanya, Moms mungkin mulai melihat perubahan dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah mulai menggunakan Vitaquin.
Namun, penting untuk diingat bahwa hydroquinone, bahan aktif dalam Vitaquin, bukanlah pengobatan jangka panjang untuk flek hitam.
Dalam banyak kasus, perawatan dengan hydroquinone harus dihentikan setelah maksimal 4-6 bulan.
Jika penggunaan berkelanjutan diperlukan, sebaiknya diskusikan dengan dokter atau dermatolog Moms.
Karena penggunaan jangka panjang hydroquinone dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Selalu ikuti petunjuk pada label produk dan petunjuk dari dokter, jangan gunakan lebih banyak atau lebih sering karena ini dapat meningkatkan risiko efek samping.
Jika Moms tidak melihat perbaikan setelah periode waktu yang telah ditentukan oleh dokter, atau jika kondisi memburuk, segera hubungi dokter.
Pertimbangan Sebelum Menggunakan Vitaquin
Sebelum memutuskan untuk menggunakan Vitaquin, Moms harus mengetahui aturan penggunaan dan peringatan.
Berikut ini beberapa hal yang harus diketahui terlebih dulu:
- Obat tidak dapat digunakan jika memiliki alergi terhadap kandungan hydroquinone.
- Obat tidak dapat digunakan jika memiliki gangguan kesehatan tertentu, seperti masalah pada liver, ginjal, atau asma.
- Obat tidak dapat digunakan jika tengah menggunakan obat antibiotik.
- Obat tidak dapat diberikan pada anak yang berusia di bawah 12 tahun tanpa pengawasan dari dokter.
- Obat tidak dapat digunakan pada luka terbuka atau luka basah.
- Obat tidak dapat digunakan pada kulit kering, kulit iritasi, dan kulit terbakar akibat paparan sinar matahari.
Sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut untuk meminimalisir efek samping penggunaan obat.
Cara Menyimpan Obat Vitaquin
Sama halnya dengan penggunaan obat lainnya, Vitaquin juga harus disimpan dengan cara yang benar.
Begini cara menyimpan Vitaquin:
- Simpan pada suhu kamar, biasanya antara 20-25 derajat Celcius. Jauhkan dari panas berlebih dan cahaya langsung.
- Jangan simpan obat ini di kamar mandi atau dapur. Kelembapan dan panas dari kedua tempat ini bisa merusak obat.
- Simpan di tempat yang kering dan hindari area dengan kelembapan tinggi.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Tutup kemasan obat dengan rapat setelah digunakan untuk mencegah kontaminasi.
- Jangan membekukan obat ini kecuali diperlukan oleh petunjuk penyimpanan.
- Jika obat sudah lewat masa berlaku atau tidak digunakan lagi, jangan buang obat ini di tempat sampah biasa. Ikuti petunjuk penanganan dan pembuangan yang tepat dari apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal.
Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa tanyakan pada apoteker saat membeli obat.
Baca Juga: Neozep Forte untuk Obat Flu, Ini Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
Alternatif Selain Vitaquin
Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang ditandai oleh penumpukan melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, pada area tertentu.
Salah satu bahan pemutih kulit yang populer adalah hydroquinone, yang terkandung dalam Vitaquin.
Selain Vitaquin, berbagai alternatif lainnya dapat digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi. Beberapa di antaranya meliputi:
- Retinoid: Retinoid adalah derivat vitamin A yang membantu merangsang pergantian sel kulit dan dapat memperbaiki warna kulit. Retinoid yang diresepkan dokter biasanya lebih efektif daripada produk yang berada di toko skincare.
- Asam Azelaic: Asam azelaic bekerja dengan mengganggu proses biosintesis melanin, yang membantu meringankan hiperpigmentasi. Ini juga memiliki efek anti-inflamasi, yang bisa sangat membantu jika hiperpigmentasi Moms disebabkan oleh peradangan atau jerawat.
- Asam Kojic: Asam kojic adalah produk alami yang dihasilkan oleh beberapa jenis jamur. Ini dapat menghambat aktivitas tirosinase, yang mengurangi produksi melanin.
- Arbutin: Arbutin adalah bahan alami yang ditemukan dalam beberapa tanaman dan bekerja dengan cara yang serupa dengan hydroquinone, menghambat aktivitas tirosinase dan produksi melanin.
- Ekstrak Licorice: Ekstrak licorice memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini dapat membantu meringankan hiperpigmentasi.
- Vitamin C: Vitamin C adalah antioksidan kuat yang juga dapat mengganggu produksi melanin. Beberapa produk perawatan kulit mengandung derivatif stabil dari vitamin C yang dapat membantu meringankan hiperpigmentasi.
- Niacinamide: Niacinamide, atau vitamin B3, dapat mengurangi peradangan dan hiperpigmentasi. Ini juga membantu memperkuat lapisan pelindung kulit, yang dapat membantu mencegah hiperpigmentasi masa depan.
Itulah pembahasan mengenai Vitaquin, mulai dari komposisi, fungsi, dosis, hingga alternatifnya.
Meski ada beberapa alternatif lain untuk mengatasi hiperpigmentasi, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter, untuk mendapat dosis yang tepat, Moms.
- https://www.drugs.com/pregnancy/hydroquinone-topical.html
- https://www.rxlist.com/consumer_hydroquinone_melquin_3/drugs-condition.htm
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1347/hydroquinone-topical/details
- https://dermnetnz.org/topics/hydroquinone
- https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/hydroquinone
- https://saestheticsclinic.com/10-hydroquinone-alternatives
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.