Yuk Ikuti Cara Mengukur Influencer Marketing Biar Makin Sukses!

Dalam menggunakan influencer sebagai salah satu cara untuk melakukan strategi marketing, memang merupakan hal yang paling sering dilakukan saat ini. Seolah-olah menggunakan jasa influencer untuk mempromosikan bisnis yang kita punya bisa akan lebih mudah dikenal.

Memang cara ini bisa jadi salah satu cara yang efektif untuk menjangkau pasar yang kita inginkan.

Namun, yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana mengukur tingkat keberhasilan influencer marketing? Apa-apa saja indikator dan bagaimana standar yang baik untuk tahu influencer marketing yang dijalankan sukses?

Yuk kita bahas dan tuntaskan di sini!

Gunakan KPI (Key Performance Indicator)

Untuk mengukur keberhasilan influencer marketing kita harus menggunakan KPI (Key Performance Indicator). KPI ini merupakan sebuah ukuran kualitatif yang akan mengukur dan mengevaluasi sebuah kinerja.

Jika dihubungkan dengan influencer marketing, KPI merupakan indikator yang cocok untuk kita bisa mengetahui apakah influencer marketing yang dijalankan sukses atau tidaknya.

KPI ini juga bisa berperan saat kita ingin menentukan tujuan, dari melihat tren yang berkembang, dan menjadi salah satu acuan dalam mengambil keputusan. Singkatnya, KPI bisa berfungsi sebagai alat ukur untuk melihat efektifitas sebuah kinerja.

Baca Juga: Bisnis Makin Gemilang, Ikuti Strategi Marketing Influencer di Tahun 2022

Tentukan Target KPI Bisnis-mu

Nah, kalau sudah paham bagaimana fungsinya, selanjutnya kita harus menyusun target tersebut. Menyusun target adalah hal terpenting, dengan target yang jelas akan memberikan indikator yang jelas juga dengan apa yang ingin kita capai dalam bisnis kita.

Penentuan target KPI akan berdampak pada penyusunan strategi marketing.

• Spesifik

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah saat membuat target KPI bisnis kita harus, spesifik. Mengapa? Karena target yang dibuat tidak boleh memiliki pengertian terlalu luas.

Fokuskan pada satu hal yang ingin dicapai, hal ini untuk menghindari salah pengertian. Misalnya dalam influencer marketing, buatlah target seperti menaikkan traffic, engagement naik, atau lain sebagainya.

Buatlah target sedetail mungkin, semakin spesifik maka akan semakin mudah untuk menjalankan prosesnya.

Baca Juga: Langkah Jitu Membuat Marketing Campaign pada Bisnis Anda

• Terukur

Buat target yang dapat terukur dengan jelas. Dari target KPI ini harus bisa terukur baik secara kuantitatif dan kualitatif. Ini yang akan memudahkan proses dari evaluasi kedepannya.

Jika target yang kita miliki bisa terukur dengan jelas, kamu bisa akan lebih mudah melihat apakah target tersebut tercapai atau tidak.

• Achievable

Perlu diperhatikan juga ketika akan membuat target KPI adalah achievable. Hal ini bisa berkaitan jika target tersebut haruslah realistis.

Dengan membuat target keberhasilan influencer marketing akan sangat tinggi, mungkin menjadi hal yang paling kita inginkan dalam bisnis. Namun, disisi lain kita harus paham apakah target tersebut bisa direalisasikan atau tidak.

Jangan menargetkan sesuatu yang diluar batas kemampuan, karena akan membuang waktu dan tenaga saja. Perhatikan juga aspek pendukung guna mencapai target yang diinginkan.

• Relevan

Dengan poin yang sudah dijelaskan di atas, dari target yang diinginkan juga harus relevan dengan tujuan bisnis. Misalnya, jika bisnis Anda memiliki target ingin meningkatkan jumlah kunjungan website.

Maka, Anda bisa menggunakan indikator seperti persentase jumlah kunjungan pada waktu atau lamanya akses.

• Batas Waktu

Baca Juga: 4 Hal Wajib Diketahui Perbedaan KOL dan Influencer

Berapa lama target harus ditentukan untuk bisa membuat KPI bisa tercapai. Batas waktu menjadi penting karena juga menjadi batasan untuk melihat apakah pekerjaan tersebut sudah sesuai atau tidak.

Contoh, dalam melihat tingkat keberhasilan influencer marketing dengan tujuan menaikkan jumlah traffic. Tentukan batas waktu yang diinginkan, misalkan satu bulan.

Maka dari situ kita bisa melihat dalam kurun waktu tersebut apakah target sudah tercapai atau belum. Nah kalau belum, kita bisa lakukan evaluasi dari proses apa saja yang sudah dijalani yang harus diperbaiki.

Jika melakukan pekerjaan tanpa batas waktu nantinya Anda akan hanya membuat pekerjaan menjadi tidak terkendali.

Hal yang Dapat Dijadikan Acuan dalam KPI

Dalam memiliki acuan dalam KPI tentu banyak macamnya. Bisa tergantung dari target dan bisnis apa yang dilakukan.

Tapi, jika dikaitkan dengan penggunaan media sosial ada beberapa tingkat keberhasilan influencer marketing yang bisa digunakan, antara lain:

• Followers

Baca Juga: Jangan Terkecoh! Hindari Fake Influencer untuk Bisnis Anda

Untuk followers biasanya ini adalah acuan paling umum dan mudah ketika melihat tingkat keberhasilan influencer marketing. Semakin banyak jumlah followers maka akan semakin berhasil.

Tidak dipungkiri juga kalau jumlah followers ini memang jadi salah satu ukuran penting di dalam beberapa media sosial dan menjadikan hal yang penting untuk kebutuhan marketing.

Mendapatkan followers yang sesuai dengan target bisnis juga sangat penting. Sehingga, dari tingkat keberhasilan influencer marketing harus bisa menyesuaikan dengan hal ini.

• Traffic

Traffic dalam influencer marketing adalah seberapa banyak orang yang mengakses website yang Anda punya. Bisa juga diartikan sebagai jumlah pengunjung yang datang ke bisnis Anda.

Contoh misalnya, pengunjung yang mengakses toko online, website, ataupun laman media sosial. Untuk traffic ini juga bisa memberikan target dengan lebih detail.

Seperti, jumlah traffic berbading dengan jumlah penjualan pada sebuah toko online.

• Reach

Hal selanjutnya acuan tingkat keberhasilan influencer marketing adalah reach. Untuk reach ini merupakan jumlah orang yang telah melihat materi promosi yang sudah kita buat.

Semakin tinggi jumlah reach, tentunya hasilnya juga semakin baik. Menjadikan reach sebagai acuan KPI juga memberi keuntungan tersendiri.

Seperti salah satunya kita akan tahu apakah konten marketing yang dibuat menarik atau tidaknya oleh audiens. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menggunakan reach adalah konsistensi.

Jika Anda semakin konsisten, maka reach yang didapatkan juga bisa semakin naik.

Baca Juga: Jangan Terkecoh! Hindari Fake Influencer untuk Bisnis Anda

• View

View merupakan jumlah orang yang telah melihat video atau konten yang telah kita buat. Jumlah view ini memang tidak akan berbanding lurus dengan followers.

Ada akun yang jumlah followers-nya sedikit namun memiliki viewers yang banyak. Hal yang perlu diperhatikan adalah kedua hal ini adalah poin yang penting.

Dari view ini akan memberikan gambaran kepada Anda bagaimana konten apa yang saat ini sedang audiens sukai.

• Engagement

Singkatnya pada engagement ini merupakan tingkat interaksi dengan orang lain. Biasanya engagement ini akan dilihat dengan membandingkan dengan dua hal.

Misalnya jumlah followers dengan jumlah like, semakin tinggi nilai engagement, maka akan semakin baik. Itu artinya interaksi yang nyata antara influencer dengan followers-nya.

• Conversion

Baca Juga: Endorsement Strategi Ladang Marketing Menguntungkan!

Tingkat keberhasilan influencer marketing ini jika dikaitkan dengan bisnis dan promosi hal lain yang bisa dijadikan acuan adalah conversion. Jadi, conversion ini cara kerjanya mirip dengan engagement, yaitu membandingkan dua hal.

Untuk conversion ini yang dibandingkan lebih ke segi marketing. Misalnya melihat perbandingan jumlah traffic dengan jumlah orang yang membeli.

Mengukur tingkat keberhasilan influencer marketing ternyata tidak sesusah itu lho! Tinggal menentukan tujuan dan KPI apa yang ingin dicapai dalam bisnis yang dilakukan.

Apalagi sekarang semakin dimudahkan jika ingin memakai influencer marketing. IbuSibuk solusinya! +40.000 member yang sudah dipercaya untuk bisa mempromosikan produk bisnis Anda.

Sudah ada ratusan brand yang telah bekerjasama dengan @IbuSibukcom dan berhasil meningkatkan popularitas dan conversion produk.

Nah tunggu apalagi, hubungi IbuSibuk sekarang untuk diskusi langsung dengan ahlinya. IbuSibuk akan membantu brand Anda semakin viral!

Klik di sini!