3 Tips Cepat Hamil Jika Haid Tidak Teratur

Terkadang ada kekhawatiran sebagian perempuan saat menyadari siklus haidnya yang tidak teratur dengan kemungkinan hamil. Memang pada beberapa kasus, haid yang tidak teratur dapat membuat proses hamil sedikit sulit, tapi kita masih bisa hamil secara alami. Berikut tips cepat hamil jika haid tidak teratur yang bisa diikuti.

Pada beberapa wanita, dibutuhkan pengobatan tertentu untuk membuat haid menjadi teratur. Sementara itu, kasus lain mungkin hanya membutuhkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Sebelum menentukan hal tersebut dengan dokter, yuk, cari tahu tentang haid tak teratur dengan kehamilan. 

Beberapa hal yang menentukan keberhasilan tidaknya kehamilan adalah:

• Penyebab haid tidak teratur
• Seberapa parah kasus yang dialami
• Waktu yang tepat untuk berubungan intim

Baca Juga : 12 Penyebab Telat Haid, Tidak Selalu Karena Hamil Lho

Kapan Haid Bisa Disebut Tidak Teratur?

Haid dapat dikatakan tidak teratur jika terjadi kurang dari 21 hari, lebih panjang dari 36 hari, atau terjadi bervariasi tiap bulannya. Misalnya, Moms mengalami haid setelah 23 hari, kemudian berubah menjadi 35 hari, lalu berubah lagi menjadi 30 hari, berarti Anda mengalami haid yang tidak teratur.

Jika mengalami haid tidak teratur sesekali, maka hal itu masih normal, Moms. Stres atau beberapa penyakit dapat membuat haid tidak teratur. Jika hal ini terjadi 1-2 kali dalam setahun, maka  tidak perlu khawatir.Namun jika hal ini terjadi cukup sering, bahkan rutin, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Gangguan Makan Penyebab Infertilitas?

Haid Tidak Teratur dan PCOS

Salah satu tanda PCOS (polycystic ovarian syndrome) adalah haid yang tidak teratur, sehingga banyak yang merasa mengalami kondisi ini. Padahal hal ini belum tentu benar lho, Moms. Ada penyebab lain dari haid yang tidak teratur, seperti:

• Kelebihan atau kekurangan berat badan.
• Olahraga yang terlalu berlebihan. Dalam hal ini, atlet wanita rentan mengalami hal ini.
• Ketidakseimbangan hormon yang tidak terlalu besar. Dengan kata lain, Moms masih mengalami ovulasi, tapi tidak pada tanggal yang sama.

Tips Agar Cepat Hamil

Jika memang mengalami PCOS, dokter akan memberikan pengobatan. Tapi jika bukan PCOS dan  masih mengalami ovulasi, maka Moms masih bisa hamil secara alami.

1. Lebih Sering Berhubungan Intim

Cara paling mudah untuk meningkatkan kemungkinan hamil adalah dengan lebih sering berhubungan intim. Terkadang menentukan waktu ovulasi bisa membuat Moms dan suami lebih stress dan makin sulit untuk hamil.

Jika  berhubungan intim 3-4 kali sehari, kemungkinan Moms melakukannya pada saat ovulasi makin besar, dan tidak melewatkan masa emas tersebut.

2. Konsumsi Obat 

Jika tidak mengalami ovulasi atau sel telur tidak matang, maka obat kesuburan dapat membantu untuk mematangkan sel telur. Biasanya, dokter merekomendasikan Clomid, obat untuk stimulasi ovulasi, atau letozol yang memiliki fungsi serupa.

Namun, jika Moms belum berhasil hamil setelah mengonsumsi obat ini, dokter akan merekomendasikan prosedur lain seperti IUI (inseminasi) atau IVF (bayi tabung).

3. Mengubah Gaya Hidup

Jika tidak ingin mengonsumsi obat, yuk ubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Selain kemungkinan hamil meningkat, Moms uga mendapatkan berat badan ideal sebagai bonus.

Untuk Moms yang obesitas, penelitian menunjukkan bahwa dengan menurunkan berat badan 10 persen, wanita mulai ovulasi lagi.

Kapan Harus Ke Dokter?

Sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika sudah mencoba hamil selama 1 tahun dan belum berhasil. Namun, jika sudah berusia lebih dari 35 tahun, Moms dapat memeriksakan diri setelah 6 bulan mencoba hamil tapi tidak berhasil.

(HIL)

Sumber: verywellfamily.com