13 April 2020

4 Makanan Khusus untuk Penderita Anemia Saat Hamil

Banyak Moms yang mengalami tekanan darah tinggi saat hamil, tapi tak sedikit juga yang menderita anemia selama kehamilannya

Selama kehamilan, tubuh ibu hamil menghasilkan lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi.

Dilansir dari WebMD, jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup zat besi atau nutrisi tertentu lainnya, tubuh mungkin tidak dapat menghasilkan jumlah sel darah merah yang dibutuhkan untuk membuat darah tambahan.

Makanan Anemia Saat Hamil

Jika ibu hamil mengalami anemia, tubuh akan merasa lelah dan lemah, serta berisiko terhadap janin dalam kandungan. Berikut ini daftar makanan untuk anemia saat hamil yang dapat dikonsumsi oleh Moms.

Baca Juga: Anemia Aplastik: Ini Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

1. Daging

Makanan Khusus untuk Penderita Anemia Saat Hamil.jpg
Foto: Makanan Khusus untuk Penderita Anemia Saat Hamil.jpg (https://www.lifemyway.org/)

Foto: lifemyway.org

Dilansir dariUniversity of California San Francisco, daging memiliki kandungan zat besi yang jauh lebih tinggi dibandingkan sumber zat besi lainnya.

Maka dari itu, daging direkomendasikan sebagai makanan untuk anemia saat hamil.

Ibu hamil yang mengalami anemia sebaiknya mengonsumsi berbagai jenis daging merah seperti daging sapi, daging kambing, hati sapi atau hati ayam.

Makanan tersebut dapat menambah jumlah darah dalam tubuh.

Saat akan mengonsumsi daging, pastikan daging diolah dengan matang agar terhindar dari kuman yang berbahaya bagi kesehatan janin dalam kandungan.

Konsumsi daging juga tidak boleh terlalu sering, Moms dapat menggantikan dengan makanan lain yang mengandung zat besi.

2. Bayam dan Brokoli

Makanan Khusus untuk Penderita Anemia Saat Hamil 2.jpg
Foto: Makanan Khusus untuk Penderita Anemia Saat Hamil 2.jpg (https://happyfamilyorganics.com/)

Foto: happyfamilyorganics.com

Sayuran menjadi sumber nutrisi yang baik bagi tubuh.

Bayam menjadi salah satu sayuran yang baik untuk menambah kadar darah dalam tubuh.

Selain mengandung zat besi dan asam folat, serta beta karoten yang dapat membantu pertumbuhan paru-paru pada janin dan menjaga kesehatan organ pernapasan.

Selain bayam, brokoli menjadi makanan untuk anemia saat hamil.

Brokoli memiliki kandungan yang baik untuk mencegah anemia saat hamil, kandungan vitamin C dalam brokoli dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat dan tidak rentan terhadap penyakit.

Baca Juga: Anemia pada Bayi, Ini Gejala, Cara Mencegah, dan Jenis Tesnya

3. Buah-buahan

Makanan Khusus untuk Penderita Anemia Saat Hamil 6.jpg
Foto: Makanan Khusus untuk Penderita Anemia Saat Hamil 6.jpg (https://www.growingyourbaby.com/)

Foto: growingyourbaby.com

Saat mengalami anemia di masa kehamilan, buah-buahan tertentu dapat mengatasinya.

Salah satunya adalah buah delima. Buah ini mengandung sumber alami zat besi yang mampu menambah kadar hemoglobin dengan cepat.

Buah delima mengandung nutrisi yang sangat baik seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan asam folat, serta antioksidan yang jumlahnya lebih tinggi daripada antioksidan dalam teh hijau.

Buah lainnya yang dapat membantu pembentukan sel darah merah adalah semangka.

Kandungan likopen dalam semangka dapat menjaga energi tubuh, meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh, serta membantu melarutkan lemak.

Selain itu, pisang juga termasuk buah yang kaya akan zat besi, kalium, vitamin, dan mineral.

Buah pisang dapat mengoptimalkan produksi sel darah merah dalam tubuh ibu hamil. Moms juga dapat mengonsumsi kurma yang mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B, dan magnesium.

4. Kacang-kacangan

Makanan Khusus untuk Penderita Anemia Saat Hamil 4.jpg
Foto: Makanan Khusus untuk Penderita Anemia Saat Hamil 4.jpg (https://parenting.firstcry.com/)

Foto: parenting.firstcry.com

Kacang-kacangan menjadi sumber protein nabati yang akan membantu tubuh dengan kalsium yang baik.

Selain itu, kacang-kacangan mengandung zat besi yang akan membantu pembentukan sel darah merah agar energi Moms cepat kembali pulih.

Kacang almond menjadi salah satu kacang-kacangan yang mengandung zat besi dan dapat membantu menambah jumlah sel darah dalam tubuh.

Dalam 1 ons kacang almond dapat memenuhi 6% kebutuhan zat besi dalam tubuh.

Kemudian, kacang hijau juga dapat membantu meningkatkan hb dan membantu menyerap nutrisi dan protein.

Kacang hijau ini banyak dikenal sebagai makanan penambah darah saat hamil yang juga menjadi antioksidan untuk menghindari radikal bebas, membantu pembentukan sel, sumber energi untuk penyerapan karbohidrat, dan membuat kerja saraf maksimal.

SElain kedua kacang tersebut, Moms akan mendapatkan sumber zat besi alami dari kacang merah, buncis, kacang polong, kacang hitam, lentil, dan kedelai.

Meskipun makanan-makanan ini direkomendasikan sebagai makanan untuk anemia saat hamil, Moms tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsi.

Usahakan untuk bergantian mengonsumsinya agar manfaat yang dikandung tetap bekerja maksimal.

Baca Juga: Hindari Anemia, Ini 3 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.