4 Manfaat Penting Mengajarkan Anak untuk Menepati Janji Sejak Kecil
Mengajarkan anak menepati janji memang tidak semudah melatih kemampuan motorik atau bahasa, tapi akan membantunya mengembangkan karakter pribadi yang positif saat tumbuh dewasa nanti.
Mengajarkan anak menepati janji itu penting untuk menumbuhkan kesadaran anak untuk menjadi orang yang bisa dipercaya, diandalkan, juga menghargai diri sendiri dan orang lain.
Nah, Moms bisa mencoba beberapa cara berikut untuk mengajarkan anak menepati janji.
1. Berikan Contoh
Foto: today.com
Menurut pakar pendidikan dan perkembangan Dr. Gloria Julius, mengenalkan konsep menepati janji bisa dimulai dengan memberikan contoh nyata tentang sikap bisa diandalkan dan dipercaya sejak anak berusia 3 tahun.
Misalnya saja, mengajak buah hati ke taman bila dia bersikap baik selama acara kumpul keluarga atau membuatkan puding favorit untuk camilan pulang sekolah seperti yang sudah Moms janjikan sebelumnya.
Baca Juga: Anak yang Sarapan Punya Prestasi Lebih Baik, Ini Penjelasan Ahli!
2. Buat Janji yang Realistis
Foto: verywellfamily.com
Setelah memberikan contoh, Moms bisa mengajaknya berdiskusi tentang pentingnya membuat janji yang realistis dan sesuai dengan kemampuan.
Ingatkan anak untuk tidak membuat janji besar saat sedang bersemangat, tapi kemudian ternyata sangat sulit untuk ditepati.
Misalnya saja membuat resolusi tahun baru untuk membaca lebih dari 50 buku dalam setahun.
Ajarkan anak untuk membuat janji realistis dengan memasukkan pertimbangan waktu dan cara spesifik yang akan dilakukan untuk mencapainya, menjadi ‘berjanji untuk membaca 50 buku dalam setahun, dengan membaca buku selama 1 jam setiap hari sepulang sekolah’ .
Janji yang realistis dan spesifik seperti tadi diharapkan bisa membuat anak lebih fokus menepati janji dan tidak memudar semangatnya setelah waktu berlalu.
3. Buat Pengingat
Foto: sun-sentinel.com
Membuat pengingat visual yang diletakkan di tempat yang mudah dilihat juga bisa membantu anak untuk selalu menepati janjinya lho, Moms.
Bimbing anak untuk menuliskan janji di media apapun yang dirasa pas, misalnya pada bentuk bintang dari kertas warna dan ditempelkan di meja belajar atau catatan kecil di halaman depan buku hariannya.
Dengan melihat pengingat visual yang dibuatnya, anak tidak akan mudah lupa dan bisa selalu fokus pada hal yang harus dilakukan untuk menepati janji.
Baca Juga: Anak Sulit Konsentrasi di Sekolah? Ini Kebiasaan yang Baik untuk Melatih Daya Ingat
4. Tidak Membuat Janji yang Tidak Bisa Ditepati
Foto: todaysparent.com
Seperti sudah disebutkan di atas, sejak awal janji memang harus dibuat dengan realistis dan spesifik agar bisa ditepati.
Saat mengajarkan anak menepati janji, Moms juga perlu mengajaknya berdiskusi tentang dampak dari kebiasaan membuat janji yang tidak bisa ditepati.
Ingkar janji bukan hanya akan mengecewakan dan merusak kepercayaan orang lain, tapi juga sama saja dengan tidak menghargai dirinya sendiri.
Rasa tidak nyaman yang timbul karena tidak menepati janji juga bisa membuatnya menilai buruk diri sendiri.
Baca Juga : Ketika Anak Sulit Berbaur dengan Teman Sekolahnya
Nah, menurut Moms apalagi yang harus dilakukan untuk mengajarkan anak menepati janji?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.