5 Aturan Berpuasa Penderita Diabetes agar Ibadah Tetap Lancar

Akhirnya bulan yang ditunggu-tunggu semua umat muslim di seluruh dunia pun tiba, bulan ramadan. Sebelum merayakan hari kemenangan Idul Fitri, semua umat muslim diwajibkan untuk mengikuti ibadah puasa terlebih dahulu.

Eits, tapi ada orang-orang dengan kondisi tertentu yang tidak diwajibkan untuk berpuasa, diantaranya penderita diabetes mellitus. Orang dengan kondisi ini boleh berpuasa, boleh juga tidak.

Bagi penderita diabetes mellitus yang ingin berpuasa, ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti agar penyakit yang diderita tidak semakin buruk. Hal ini dikarenakan penderita diabetes harus menahan lapar dan dahaga selama 14 jam lamanya.

Aturan Berpuasa Penderita Diabetes

Apa saja aturan berpuasa penderita diabetes yang perlu diperhatikan? Yuk Moms disimak.

Baca Juga: Gejala Diabetes Pada Anak dan Pengobatannya

1. Aturan Berpuasa

Foto: Orami Photo Stocks

Sebelum menjalankan puasa, penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kondisi gula darah pada keadaan normal.

Penderita diabetes harus memperhatikan betul kadar gula darah di dalam tubuh karena saja berpuasa dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Dikutip dari American Diabetes Associations, kadar gula darah normal pada penderita diabetes ada direntang 70 - 100 mg/dL. Sedangkan jika kadar gula darah ada pada angka <70 mg/dl atau >300 mg/dl, penderita diabetes disarankan untuk membatalkan puasa.

2. Konsumsi Makanan Berserat

Foto: Orami Photo Stocks

Asupan serat pada penderita diabetes sangat penting dan harus cukup.

Dikutip dari jurnal PubMed, serat juga diketahui mampu membantu para penderita diabetes dalam mengontrol gula darahnya, terutama jenis serat yang larut dalam air. Ia akan melepaskan gula secara perlahan, juga berefek membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

Cara kerjanya seperti ini, serat akan memperlambat pengosongan lambung, sehingga mampu memperlambat penyerapan gula oleh tubuh, hingga akhirnya kadar gula darah pun jadi tidak cepat naik.

3. Pilih Makanan Pembuka yang Tepat

Foto: Orami Photo Stocks

Untuk makanan pembuka puasa, penderita diabetes bisa mengonsumsi buah yang banyak ditemukan di bulan ramadan, yaitu kurma. Mengonsumsi kurma tidak akan membuat gula darah naik, karna kandungan seratnya.

Baca Juga: Inspirasi Menu Buka Puasa: Smoothie Kurma

Selain serat, kurma juga mengandung gula alami yang tidak menyebabkan kadar gula darah tinggi. Sebagai pembuka puasa, makanlah buah ini sebanyak 2-3 butir.

4. Pengaturan Makanan

Foto: Orami Photo Stocks

Bagi penderita diabetes yang menjalankan puasa, penting untuk membuat pengaturan makan.

Untuk makan besar, konsumsi karbohidrat yang kompleks atau mengandung serat itu penting. Contohnya sayur, buah, umbi-umbian, dan nasi. Jika bosan, boleh juga diganti dengan pisang yang dicampur yogurt.

Protein yang cukup juga penting, baik itu nabati ataupun hewani. Protein nabati memiliki anti oksidan yang tinggi, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Sedangkan untuk protein hewani pilihlah makanan dengan lemak yang sedang.

Baca Juga: 7 Pola Makan Ini Dapat Membantu Kurangi Nyeri Haid

5. Olahraga

Foto: Orami Photo Stocks

Olahraga adalah cara terbaik untuk membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Baik itu pada orang dengan kondisi normal maupun penderita diabetes.

Dikutip dari American Diabetes Associations, pilih olahraga dengan dengan intensitas yang tidak tinggi, misalnya jalan kaki selama 30 menit. Jangan olahraga yang banyak mengeluarkan keringat. Bisa juga senam ringan untuk menghindari resiko dehidrasi.

Itulah aturan dan beberapa tips lancar puasa bagi para penderita diabetas. Jika semuanya diikuti dengan tepat, maka tidak akan ada masalah yang terjadi. Bila warning sign puasa pada penderita diabetes mulai muncul, jangan abaikan dan segera hentikan puasa.