5 Cara Mengajari Anak Pentingnya Kerukunan Kakak-Adik
Membangun kerukunan antara kakak-adik dengan hubungan yang positif dan penuh kepercayaan itu sangat penting. Pasalnya, mereka pasti akan saling membutuhkan di kemudian hari. Namun, bagaimana kalau malaikat-malaikat kecil Mama justru sering bertengkar? Bukannya rukun, anak-anak malah hobi membuat keributan. Nah, ini saatnya Mama mengajari pentingnya kerukunan kakak adik. Dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, keharmonisan saudara pun akan terbentuk dengan kuat.
Baca juga: 4 Keuntungan Kakak Adik Tidur Sekamar
1. Selalu Dorong Kakak Adik untuk Main Bersama
Kalau anak terbiasa main sendiri-sendiri, lama-lama ia akan merasa bosan lalu mengganggu saudaranya. Inilah yang sering memicu pertengkaran. Untuk itu, dorong kakak adik untuk melakukan kegiatan yang bisa dinikmati bersama-sama. Misalnya membangun kemah dari selimut, naik sepeda, berenang, atau bermain video game. Kegiatan ini juga bisa jadi ajang melatih kebesaran jiwa anak dalam menerima kemenangan dan kekalahan.
Baca juga: Sibling Rivalry, Persaingan Kakak vs Adik
2. Namun, Berikan Juga Waktu untuk Menyendiri
Bukan berarti kakak adik harus menempel terus ke mana pun supaya akrab. Waktu menyendiri justru baik karena anak-anak jadi lebih merindukan dan menghargai keberadaan masing-masing. Biarkan anak bermain dengan temannya masing-masing. Setelah itu, dorong agar kakak dan adik saling bertukar cerita soal harinya.
3. Jangan Membela Salah Satu
Sering kali, anak bertengkar hanya untuk mencari pembenaran dan pembelaan dari Mama. Maka, kalau kakak adik mulai bertengkar, Mama tak perlu mencari siapa yang salah. Tanyakan kejadian awalnya dan pancing anak untuk mencari solusi masalahnya sendiri. Anak mungkin akan saling tunjuk, tetapi lama-lama mereka akan belajar bahwa kerukunan dan mencari jalan keluar jauh lebih penting daripada sikap ingin menang sendiri.
Baca juga: 5 Taktik Meredakan Pertengkaran Balita Dengan Saudaranya
4. Ciptakan Tradisi Keluarga yang Unik
Untuk memperkuat tali persaudaraan kakak dan adik, ciptakan tradisi keluarga yang khas. Melalui tradisi ini, kakak adik akan semakin merasa dekat dan disatukan. Misalnya setiap liburan sekolah, Mama sekeluarga mengadakan road trip ke luar kota naik mobil. Atau bisa juga dengan hal yang sederhana seperti saling menceritakan kejadian memalukan yang dialami setiap akhir pekan.
5. Menjadi Teladan yang Baik
Ingatlah bahwa anak-anak juga akan meniru perbuatan orangtuanya, bukan hanya perkataan saja. Maka, usahakan agar Mama dan pasangan juga menjaga kerukunan dan keharmonisan rumah tangga. Jangan bertengkar hebat di depan anak-anak. Bila memang ada perbedaan pendapat, selesaikan dengan kepala yang dingin dan hati yang hangat. Dari situ anak akan belajar bahwa dua orang yang saling mencintai bisa bertengkar juga. Namun, selalu ada cara yang benar untuk saling berdamai.
Persaingan atau pertengkaran kakak adik itu tidak bisa dihindari. Akan tetapi, Mama bisa mengubahnya jadi ikatan persaudaraan yang kuat dan positif. Apakah Mama punya trik lain supaya anak-anak lebih akur?
<IA>
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.