5 Hal yang Harus Suami Ketahui Mengenai Seks Saat Hamil

Sulit jika harus membayangkan sembilan bulan tanpa berhubungan seks dengan pasangan.

Sampai dengan saat ini masih banyak orang yang takut jika berhubungan seks saat Moms sedang hamil.

Banyak mitos yang mengatakan bahwa kepala anak akan terganggu dengan benda yang masuk dan membuatnya sakit.

Tak hanya pasangan yang takut melakukannya tetapi Moms juga punya kekawatiran yang sama untuk melakukannya saat hamil.

Berikut beberapa pertanyaan yang biasanya muncul saat bicara soal berhubungan seks saat hamil.

1. Apakah Aman Berhubungan Intim Saat Hamil?

foto: NetDoctor

Dengan mudah jawabannya adalah aman. Profesor Elna Mclntosh seorang psikologis klinis di Johannesburg mengatakan, “kehamilan dan hubungan seks saat hamil adalah kombinasi yang sehat”.

Prof Elan juga menambahkan, sebagaimana dikutip dari livingandloving.co.za, bahwa hal itu bisa menyebabkan hal positif untuk Moms dan kesehatan janin.

Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dengan berhubungan seks saat hamil karena pintu masuk menuju leher rahim sudah terjaga dengan baik.

2. Apakah Sperma Berbahaya Bagi Janin?

Foto: Times of India

Pertanyaan ini biasanya muncul karena pikiran bahwa sperma akan menyebabkan infeksi untuk janin saat melakukan seks saat hamil.

Menurut ginekolog dan dokter kandungan, Dr. Peter Koll mengatakan “sperma tidak akan berbahaya bagi janin selama pasangan tidak mengidap penyakit menular”.

Moms dan pasangan bisa pastikan dengan pengecekan ke dokter kandungan dan kelamin utnuk mengetahuinya.

3. Apakah Seks Menyebabkan Kelahiran Prematur?

Foto: Medibank

Secara harafiah hal ini memang benar bisa terjadi, tetapi belum ada penelitian lebih lanjut soal bagaimana seks secara nyata membuat kehamilan dini.

Ada beberapa dokter dan bidan yang mengatakan bahwa saat Moms kesulitan untnuk melahirkan maka seks baik dilakukan.

Seks bisa mendorong pelepasan oksitosin dalam tubuh dan dengan itu akan membuat perasaan membaik dan membuat persalinan menjadi mudah.

Selain banyak pertanyaan yang timbul perihal seks dan kehamilan , ada beberapa hal juga yang perlu Moms ketahui berhubungan dengan seks saat hamil.

Misalnya plasenta previa yang merupakan kondisi di mana plasenta yang melekat pada dinding rahim.

Jika Moms mengalami hal ini maka akan berisiko jika Moms melakukan hubungan seks saat hamil.

Dokter tidak akan menyarankan Moms dan pasangan untuk berhubungan seks karena bisa menyebabkan kelahiran prematur.

4. Posisi Seks yang Tepat

Foto: khoobsuratiblog.wordpress.com

Selanjutnya, Moms dan pasangan harus mengetahui posisi seks yang tepat. Dengan gaya yang tepat justru akan membuat tubuh Moms lebih rileks.

Komunikasikan dengan dokter untuk mengetahui gerakan apa yang baik dan tidak membuat Moms kewalahan.

Salah satu gaya adalah misionari atau Moms berada di atas untuk bisa mengontrol gerakan dan mengurangi tekanan pada perut.

Dr. Koll menyarankan Moms dan pasangan jangan dulu melakukan seks anal. Hal itu berbahaya karena justru bisa menyebabkan infeksi untuk janin dan Moms sendiri.

5. Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Seks

Foto: Womenfitness.net

Saat hamil Moms butuh waktu untuk lebih santai dan rileks dalam pikiran. Moms bisa komunikasikan dengan pasangan kapan bisa melakukan hubungan seks saat hamil.

Pasangan akan menerima apapun yang dikatakan demi kebaikan bersama dan janin tentunya.

Mendapatkan momen yang baik akan lebih baik dibandingkan dengan memaksakan di saat yang tidak baik. Katakan pada pasangan untuk bersabar dan cari waktu bersama.

Jangan lupa untuk melibatkan suami dalam pemeriksaan kehamilan. Dengan pergi ke dokter bersama Moms dan pasangan akan tahu persis apa yang terjadi.

Begitu juga dengan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan untuk kesehatan janin.

Tanyakan segala hal yang menjadi kekhawatiran Moms dan pasangan saat ini dan lakukan hal tersebut bersamaan.

Bagaimana pengalaman Moms saat melakukan seks kala hamil?

(GSA/CAR)