5 Penyebab Nyeri Panggul Pada Anak, Dari Ringan Sampai Langka
Penyebab nyeri panggul pada anak memang tidak selalu serius, tapi terkadang bisa pula disebabkan oleh kondisi medis lain yang perlu ditangani secara khusus.
Inilah Beberapa Penyebab Nyeri Panggul pada Anak
Yuk Moms, simak sampai selesai untuk tahu lebih banyak tentang penyebab nyeri panggul pada anak.
1. Transient Synovitis
Foto: Wustl.edu
Penyebab nyeri panggul pada anak yang paling sering ditemui adalah transient synovitis, yang dikenal juga dengan istilah irritable hips.
Ini adalah kondisi peradangan pada lapisan dalam sendi panggul, yang pada sebagian besar kasus terjadi saat anak beranjak pulih dari infeksi virus. Namun, bisa pula terjadi akibat terjatuh atau cedera.
Menurut rekomendasi National Health Services, Moms perlu memeriksakan Si Kecil ke dokter bila ada keluhan sakit mendadak di panggul, selangkangan, paha, atau lutut, terlihat pincang dan tidak bisa bertumpu pada satu kaki, atau menolak untuk berjalan tanpa alasan jelas.
Kondisi ini termasuk kategori ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu tiga hari sampai dua minggu setelah banyak istirahat.
Baca Juga: Mengenal Displasia Panggul Pada Balita
2. Displasia Panggul
Foto: Todaysparent.com
Displasia panggul adalah kondisi dimana persendian panggul tidak berkembang secara normal dan soket panggul (acetabulum) terlalu dangkal, sehingga bola femoral keluar sebagian atau seluruhnya dari sendi.
Kondisi ini biasanya sudah bisa terlihat sejak anak lahir, tapi terkadang baru diketahui saat anak balita dengan tanda seperti:
- Kaki terlihat lebih pendek dan mengarah keluar pada sisi yang bermasalah.
- Lipatan kulit di area paha dan bokong terlihat tidak simetris.
- Celah antara kedua kaki terlihat lebih besar dari normal.
Displasia panggul perlu segera diatasi oleh dokter spesialis tulang supaya tidak menimbulkan masalah perkembangan atau disabilitas saat anak beranjak besar nanti.
Baca Juga: Adakah Cara untuk Mencegah Radang Panggul?
3. Arthritis
Foto: Mygiftslist.be
Rasa nyeri di panggul juga bisa disebabkan oleh juvenile idiopathic arthritis (JIA), sebuah kondisi autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang lapisan jaringan halus di sekitar persendian (synovium).
Meski umumnya terjadi pada persendian tangan, lutut, siku, atau pergelangan tangan, JIA juga bisa membuat sendi di panggul terasa nyeri dan sulit digerakkan.
4. Penyakit Legg-Calve-Perthes
Foto: Medicalnewstoday.com
Menurut keterangan dari National Institutes of Health, penyakit Legg-Calve-Perthes (LCPD) adalah kondisi klinis dimana bagian bundar di kepala tulang paha yang biasanya berada dalam soket panggul tidak mendapatkan cukup aliran darah.
Kondisi langka ini biasanya terjadi pada anak berusia di antara 4 sampai 10 tahun, dan perlu segera diatasi dengan prosedur pemasangan gips, penggunaan alat bantu, terapi fisik, atau operasi.
Baca Juga: 5 Tanda Bayi Sudah Masuk Panggul, Siap-Siap Bersalin, Moms!
5. Slipped Capital Femoral Epiphysis
Foto: Bunte.de
Keluhan nyeri panggul juga mungkin muncul saat ada retak di sepanjang plat pertumbuhan yang terletak di bawah bola persendian pada panggul. Selain di panggul, terkadang nyeri juga terasa di area paha atau lutut, sehingga anak butuh alat bantu untuk berjalan atau tidak bisa berjalan sama sekali.
Kondisi ini paling sering ditemui pada anak laki-laki di atas 8 tahun yang kelebihan berat badan, dan biasanya ditangani dengan prosedur operasi.
Baca Juga: Penyebab Radang Panggul yang Harus Diwaspadai
Masalah kesehatan lain seperti cedera, tumor, septic arthritis, infeksi bakteri, infeksi virus, infeksi jamur, atau penyakit lyme juga bisa jadi penyebab nyeri panggul pada anak. Karena itu, lebih baik segera periksakan Si Kecil ke dokter saat ada keluhan sakit.
Apa Moms tahu, bagaimana cara meredakan rasa nyeri panggul pada anak?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.