6 Alasan Penting untuk Membiasakan Anak Tidur Lebih Awal
Moms, sudahkah membiasakan anak tidur lebih awal? Ternyata ada banyak manfaat positif bagi anak bila waktu tidurnya dimajukan setidaknya satu jam dari waktu biasa.
Merujuk pada panduan dari National Sleep Foundation yang dilansir dari sleep.org, durasi tidur yang ideal untuk anak berusia 6-13 tahun adalah 9-11 jam setiap harinya.
Itu artinya, supaya bisa bangun jam 6 pagi untuk mulai bersiap ke sekolah, akan lebih baik kalau Si Kecil sudah beranjak tidur sejak pukul 7 malam.
Namun, apa sebenarnya alasan penting untuk mulai membiasakan anak tidur lebih awal? Silakan baca sampai selesai untuk tahu jawabannya ya, Moms.
1. Anak Tidak Bangun Terlalu Pagi
Bustle.com
Banyak orang tua enggan membiasakan anak tidur lebih awal karena takut Si Kecil terbangun di tengah malam atau bangun terlalu pagi.
Namun menurut Kim West, LCSW-C, psikoterapis dan konsultan tidur anak, tidur lebih awal mencegah tubuh memproduksi hormon waspada yang membuat tidur anak tidak nyenyak karena sering terbangun di malam hari.
Baca juga : 5 Cara Ampuh Agar Balita Mau Tidur Siang
2. Menurunkan Resiko Diabetes
Blog.dybuster.com
National Health Institute pernah melansir sebuah studi yang menemukan kalau tidur lebih awal dapat membantu tubuh mengendalikan kadar gula darah dan mengatur nafsu makan.
Itu berarti dengan membiasakan anak tidur lebih awal, Moms juga membantu menurunkan resiko diabetes dan obesitas, sekaligus melindungi kesehatan jantung buah hati di masa depan nanti.
3. Meningkatkan Laju Pertumbuhan
Thesleepsite.co.uk
Merasa pertumbuhan Si Kecil lebih lambat dibanding anak seusianya? Coba deh, mulai biasakan anak tidur lebih awal.
Seperti dikatakan oleh Judith Owens M.D., direktur pengobatan tidur di Children’s National Medical Center, tidur nyenyak tanpa gangguan akan mengoptimalkan produksi hormon pertumbuhan.
Nah, salah satu cara agar anak tidur nyenyak dan berkualitas adalah dengan membiasakan tidur lebih awal.
4. Anak Jadi Jarang Sakit
Todaysparent.com
Saat tidur tubuh anak akan memproduksi cytokines, protein yang penting untuk memerangi infeksi, penyakit, dan juga stress. Masalahnya, durasi tidur yang terlalu singkat ternyata dapat mengurangi produksi cytokines.
Dari berbagai penelitian, diketahui semakin panjang durasi tidur pada anak dan remaja akan semakin rendah pula resikonya terserang penyakit.
Baca juga : Tak Disangka, 5 Hal Ini Bisa Menyabotase Waktu Tidur Balita
5. Baik untuk Mood dan Konsentrasi
Blog.sonnozona.com
Penelitian lain yang dilakukan oleh Judith Owens M.D. menemukan kalau anak yang sering tidur kurang dari 10 jam per harinya cenderung memiliki masalah hiperaktivitas dan kesulitan mengendalikan diri.
Lebih lanjut dijelaskan kalau menambah durasi tidur anak paling tidak selama 27 menit akan membuat mood dan dorongan impulsifnya lebih terkendali sehingga rentang perhatiannya lebih panjang dan bisa lebih fokus belajar di kelas.
6. Baik untuk Kesehatan dan Perkembangan Otak
Sleepingshouldbeeasy.com
Alasan penting lain untuk mulai membiasakan anak tidur lebih awal adalah perannya dalam perkembangan otak.
Dalam sebuah studi yang dirilis oleh jurnal ilmiah Sleep, disebutkan kalau cukup tidur berkualitas akan menstimulasi perkembangan jaringan halus dan hubungan saraf pada otak.
Tidur juga memberikan kesempatan bagi otak anak untuk beristirahat dan “membuang” racun yang menghambat perkembangannya.
Membiasakan anak tidur lebih awal harus dimulai dengan penyesuaian rutinitas tidur ya, Moms.
Jadi penasaran nih Moms, jam berapa Si Kecil biasanya beranjak tidur di rumah?
(WA/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.